tag:blogger.com,1999:blog-26612694042175243522024-02-19T18:22:02.037+07:00my inspirationKULO-TECH melayani Service Printer, Laptop, dan PC. Kami juga melayani Design Organizer Logo maupun Periklanan.
Silahkan Hubungi ADMIN ~_~
FB: Elfarieze Man
Tweet : @Elfariezekulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.comBlogger343125tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-71388324231179061752012-08-28T12:49:00.000+07:002012-08-28T12:49:38.042+07:00JUAL LAPTOP CEPAT ACER ASPIRE ONEsaya mau jual notebook acer aspire one <br />
kondisi masih normal dan keadaan masih mulus.<br />
<br />
kelengkapan:<br />
- Box<br />
- Cleaning<br />
- Kuas Keyboard<br />
- Kartu garansi<br />
- Buku Panduan<br />
<br />
Spek :<br />
- Intel Atom<br />
- Memory 1GB<br />
- Hdd 160 GB<br />
- Win XP+antivirus update+game <br />
<br />
Photo :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCUylohlp9lgh9Qaa34UPxtRgpvmt4cldtGVscPs_w9YkMGdjDx92anlzCCN3YfhUbzEzTc0BLLp-4mUMTjS2pQZLIazdmYfu8Su1giUdGfHSEDgh2b3R3K5sL4ZOnyUIk8O7U7siSjpY/s320/IMG_0115.JPG" width="320" /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">bagian dari atas </div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTNCIaDR8Zk8AIRZ-LrMmSg_D3LInCq4VjskTFJIKNwJlV_2Zt7CgaQcBQmLrm8LHiQvcGXBMFPZzocm8bdAeFrXDS7ETRbOPSBfaCXPcWOLYwYRkw0x6bUFcEUqtBrvigoUv8KttQItI/s320/IMG_0116.JPG" width="320" /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">bagian interface notebook </div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHLx4yQ7x3cJX1g-tQfCQm88homT1PLoERx84N2BClGc5xFtR24XsMEBOiknvh8-3jLHjQC94_c8mFCMd3Ta-jnrO8Hq_6bbRimYaG-m4Z4G8qbJDX4kEj6XxCDAkted-kxft-cJ9b8s0/s320/IMG_0117.JPG" width="320" /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">kelengkapan </div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEittZBPRDRlzGm_TjVoFumQRmd_G3yEGeurXmyJ689GaocWZqH-dQ4HGP-n2X8FhMFU7HfA3cYLLxYRCQIvYt9BxvV-5zO81TgZh6sHw1rF4KSlp2rsO6rTzOvATucQl01R0Ft3S1MvvWY/s320/IMG_0119.JPG" width="320" /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">box notebook </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> PRICE : <strike>1,600</strike> <b><span style="color: red;">(LAKU)</span></b> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">HUBUNGI 083833040565 </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Terimakasih</div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-22746288875490407962012-08-25T19:44:00.003+07:002012-08-28T12:46:27.298+07:00Jual Cepat HP MINI 210Silahkan MOMOD PIC nya:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAtgrU77zdxzLimhWD4EdNmnz1JgOnPltZbKtmtKk0GtKd0IZhyphenhyphenTmEDDwuTg8pSpY1lLI22yqzENXdM99k-0whW6asLZ-SPKamydpQxdDXS-TIfHfTtMliG_0jOm3pLMbx4JadCWHn3CM/s320/IMG_0338.JPG" width="320" /></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6jNWwk1oy33ppHCfeS4ZfvNvhBiRZZV4ntZXFh_H95nY_QaNfpMiJmvjpz4e1GnnWh7rmGhv4NtfRfa0trfeaXw8n89Qjh61lmMTYADPDia0Jc9olWMFbCqcHrxg0F2HeawmVRPHJ9q4/s320/IMG_0339.JPG" width="320" /></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9pLLUudGiT0-GWWhu8-7X701echb7wrQmxh3wo0waaX3OcoBTKtCu18VRn2r0QizacnyaWHHS30pwuBpaACnmcHzR6UKKGb1fHdZRKm6h8RZtAmONiMDVQhgzP8r6rXnQClT8h9_LSjc/s320/IMG_0340.JPG" width="320" /></div><br />
<br />
Spek :<br />
- intel atom n450<br />
- memory 1GB<br />
- HDD 160GB<br />
<br />
minus :<br />
battrey drop<br />
<br />
Price <span style="font-size: large;"><b><strike style="color: red;">1,2 Nett (no nego) </strike><span style="color: red;">sudah laku</span></b></span><br />
<br />
Posisi Pandaan Pasuruan Jatim<br />
Secepatnya momod gan...<br />
Hubungi 083833040565 kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-52479009496366496152012-07-09T16:01:00.000+07:002012-07-09T16:01:15.817+07:00MANFAAT DIGITAL TEXTILE PRINTING<b>A. PRNDAHULUAN</b><br />
<b> </b>Jika selama ini pencetakan kain dalam industri tekstil dilakukan dengan cara screen printing atau roll printing, ke depan semua itu bisa jadi hanya tinggal kenangan.<br />
Sistem cetak screen printing dan roll printing menghasilkan banyak limbah cair sehingga saat ini beberapa negara Eropa, Amerika maupun China melarang mendirikan pabrik baru yang mencemari lingkungan. Hal ini disebabkan pemerintah di negara maju sudah menerapkan eco friendly product untuk menekan limbah seminim mungkin dan digital textile printing adalah salah satu jalan keluarnya.<br />
Pada saat ini digital textile printing boleh dikatakan masih dalam taraf awal. Ini mirip dengan perkembangan komputer. Beberapa dekade lalu, saat program personal komputer diperkenalkan, sistemnya masih menggunakan program DOS atau Wordstar dan Lotus. Belum ada operating system Windows dengan MS Office seperti saat ini. Demikian juga dalam bisnis textile printing. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :<br />
<a name='more'></a><br />
<ul><li>Harga tinta yang masih relatif mahal</li>
<li>Kecepatan mencetak yang masih lambat</li>
<li>Harga mesin digital printer juga masih sangat mahal</li>
</ul> Tetapi dari tahun ke tahun, kecepatan mesin printer semakin bertambah dengan sangat pesat. Beberapa tahun yang lalu, kecepatan printer hanya mencapai 10 meter/jam tapi kini bisa mencapai rata-rata 100 meter/jam. Bahkan KORNIT dalam waktu dekat akan meluncurkan mesin printer dengan kecepatan 280 meter persegi per jam.<br />
Di masa depan diperkirakan harga tinta akan turun drastis dibanding saat ini. Para produsen mau tidak mau harus sudah mempersiapkan diri menghadapi evolusi di dalam industri tekstil dan apparel. Memang industri screen printing untuk kelas menengah kebawah masih tetap ada. Tetapi dengan semakin kerasnya desakan dari pemerintah maupun merek-merek ternama dunia yang mempersyaratkan eco friendly product, mau tidak mau pengusaha akan mengikutinya.<br />
<br />
<b>B. PEMBAHASAN</b><br />
Saat ini tantangan bagi banyak industri printing khususnya di bidang tekstil dan garmen adalah penurunan harga produk, waktu produksi yang pendek, kualitas yang lebih baik, dan yang tidak kalah pentingnya adalah isu produk yang ramah lingkungan. Peluang ini disambut baik oleh produsen printer dengan menciptakan teknologi digital printing. Beberapa kelebihan dari digital printing adalah sebagai berikut:<br />
<ul><li>Kualitas Tinggi</li>
<li>Biaya Rendah</li>
<li>Ringkas</li>
<li>Penyesuaian Ordering</li>
</ul><b> </b>Berikut penjelasan mengenai kelebihan yang dimiliki oleh digital printing khususnya di bidang Textile.<br />
High Quality adalah kualitas yang dimiliki printer dengan resolusi tinggi seperti yang kita inginkan dengan ketajaman yang luar biasa. Printer yang berani meningkatkan daya resolusinya berarti memiliki kualitas yang profesional dalam kelas percetakan. Tinta pun tidak menjadi masalah dalam kualitas hasil mencetak. Artinya memakai tinta menengah pun hasil akan terlihat seperti memakai tinta kelas atas dengan bantuan daya resolusi tinggi serta konfiguras warna yang tepat.<br />
Low Cost (biaya rendah), dalam dunia teknologi semua penuh dengan persaingan layaknya sistem kapitalis. Dia yang berani murah dan kualitas tinggi serta praktis dan ringkas maka akan menjadi raja dalam dunia teknologi. Selayaknya Digital Printing ini, selain memberikan kualitas tinggi dalam hasil percetakannya, serta harganya yang terjangkau. Maka tentu akan banyak sekali yang berminat untuk memakainya.<br />
Short Run (ringkas), Arti ringkas ialah mempersingkat waktu kinerja. Telah kita ketahui bahwa alat printing yang sekarang beredar di percetakan rumahan maupun di perusahaan masih terbilang lambat yang menghasilkan beberapa meter saja per jam nya. Hal itu menjadi masalah bagi perekonomian dari perusahaan tersebut. Digital Printing mampu memberikan waktu yang singkat serta dapat mempercepat hasil percetakannya per jam. Ini yang sangat diharapkan bagi pembisnis percetakan maupun dalam dunia textil.<br />
Customize, penyesuaian terhadap orderan atau pesanan yang juga menjadikan masalah bagi mereka yang menggunakan printer yang harus mencetak hasil yang banyak dalam satu waktu. Misalkan mereka mendapat pesanan 3 potongan tapi mereka mengHandle dikarenakan printer yang tidak memadai dengan hanya mencetak sedikit dalam sekali waktu. Digital Printing ini mampu memberikan layanan mencetak sedikit dalam sekali waktu.<br />
<br />
<b>C. KESIMPULAN</b><br />
Dengan semakin canggihnya alat teknologi digital yang bertujuan untuk mempermudah penggunaannya juga memberikan dana yang relatif murah dan terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah. Hal ini juga sangat dinantikan terhadap teknologi yang lainnya agar memberikan pelayanan dan kualitas tinggi dengan harga murah dan terjangkau untuk proses kelancaran dan kekreativan bagi anak Bangsa Indonesia.<br />
<b> </b><br />
<b><a href="http://www.blogger.com/%20http://ngawur.org" target="_blank">Komunitas Ngawur</a> </b><br />
<b><a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a> </b><br />
<b><a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a> </b>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-47611152254166439302012-07-04T10:26:00.002+07:002012-07-04T14:44:50.347+07:00PEMANFAATAN TABLET BAGI PENDIDIKAN<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>A. PENDAHULUAN</b> </i></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><i> Thomas Edison pernah berkata pada tahun 1925 bahwa "buku akan segera usang di sekolah. Para sarjana akan segera mengajar melalui mata". Dan ini bisa jadi adalah apa yang dikatakan orang tentang tablet.</i></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Terdapat pertumbuhan eksponensial dalam kemajuan teknologi pendidikan selama beberapa tahun terakhir ini. Salah satu perangkat yang kini dianggap menjadi sarana pendidikan yang potensial adalah tablet. <b>Komputer tablet</b> lebih kecil dari laptop dan lebih besar dari Smartphone, perangkat ini sangat cocok untuk dibawa kemana saja dan digunakan di mana saja. Anda dapat browsing internet, membaca buku, bermain <i>game</i>, menonton film, dan banyak lagi.</span></div><a name='more'></a><br />
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Dalam era modern, komputer tablet dipandang sebagai perangkat besar untuk segala usia, tidak hanya untuk orang dewasa, anak-anak pun dapat mengambil manfaatnya. Jika Anda melihat “budaya anak-anak" dimana mereka tak lepas dari buku, DVD, mainan dan banyak lagi, maka tablet dapat membuat semua itu menjadi satu dalam sebuah perangkat <i>mobile</i>.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Dalam dunia elektronik, ada dua jenis orang tua yang menjadi konsumen, yakni mereka yang tertarik untuk membeli komputer tablet untuk anak-anak mereka dan mereka yang menentang keras melakukannya. Untuk kelompok yang terakhir, sebagian besar penolakan yang berasal dari harga. Elektronik, setelah semua, cukup mahal. Mempertimbangkan seberapa sering anak-anak cenderung untuk menjatuhkan atau menghancurkan sesuatu, menghabiskan jutaan rupiah dalam satu perangkat tentunya bukanlah sebuah investasi. Namun dibalik itu ada banyak manfaat tablet yang bisa dirasakan baik oleh orang tua terutama oleh anak mereka.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Dalam sebuah studi di bulan Oktober 2011, PBS menemukan bahwa antara 39 dan 45 persen orang tua dengan anak-anak 2 sampai 10 tahun berpikir teknologi seperti komputer tablet menawarkan anak-anak mereka sarana pendidikan yang potensial , sedangkan hanya 12 sampai 15 persen menganggapnya sebagai gangguan atau tidak lebih dari hiburan. Oleh karenanya jika Anda sedang mempertimbangkan memberikan anak-anak Anda tablet mereka sendiri, maka Anda harus dengan cermat menemukan nilai pendidikan dan hiburan terbaik dari tablet ini terlebih dahulu agar ia benar-benar menjadi sarana pendidikan bagi mereka.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Anak-anak kita secara alami suka meneliti, dan komputer tablet adalah cara yang bagus untuk memberi mereka sarana untuk memperluas kreativitas mereka dan membiarkan semangat dan kecintaan mereka terhadap pengetahuan dan belajar untuk tumbuh berkembang.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Jika Anda telah berbagi perangkat tablet dengan anak-anak Anda, mereka mungkin menikmatinya sebanyak Anda. Tablet bisa menjadi sarana pembelajaran dan hiburan bagi anak-anak. Dengan tablet, anak-anak bisa belajar untuk membaca, menulis dan berhitung.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Jika Anda mencari di YouTube, terdapat ratusan video dengan bayi yang masih berumur 2 bulan bermain <i>synthesizer virtual</i>, permainan menghitung dan banyak permainan alfabet dengan menggunakan komputer tablet.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Dengan tablet, anak-anak juga bisa menonton TV, film dan kartun. Menjadikannya sebagai stasiun media kecil, meninggalkan ruang untuk tv atau komputer di rumah yang seharusnya dapat ditempati.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Komputer tablet juga memungkinkan anak-anak bisa bermain <i>game</i>, dan bahkan mewarnai dalam buku mewarnai virtual. Ini membuat anak-anak cepat menjadi nyaman menggunakan tablet, sebagaimana dua Universitas New Hampshire profesor temukan ketika anak-anak belajar menulis dan menggambar dengan menggunakan perangkat tersebut. Meskipun tablet "tidak akan menggantikan media tradisional, seperti spidol dan krayon," menggunakan satu pilihan dapat memotivasi anak dalam proses belajar, bahkan asisten penulis Dr Leslie couse, menambahkan bahwa "anak-anak harus aktif terlibat, dan kita harus mempromosikan teknologi yang memberikan mereka pilihan untuk menggunakan imajinasi mereka.”</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Kontrol orangtua adalah pilihan keselamatan penting yang memungkinkan Anda mengontrol situs, aplikasi atau waktu yang anak Anda habiskan pada tablet, dan juga memungkinkan Anda melihat apa yang anak Anda lakukan dengan tablet mereka.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Banyak tablet datang <i>pra-load</i> dengan kebanyakan aplikasi untuk anak-anak, aplikasi menghibur dan aplikasi pendidikan. Sebelum Anda puas, Anda dapat melengkapi komputer tablet Anda dengan aneka aplikasi yang sesuai apakah <i>e-book</i> pembelajaran, program matematika dan lain-lain. Anda akan menemukan lebih dari 800 aplikasi khusus dipasarkan untuk anak-anak di iTunes. Intinya Anda benar-benar harus mencari tahu yang terbaik untuk kebutuhan Anak Anda</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Akhir-akhir ini tablet tengah digandrungi oleh banyak orang. Dengan adanya tablet, perlahan eksistensi buku tergeser. Anak-anak sekolah saat ini lebih menyukai membawa perangkat tablet dibandingkan buku-buku yang dirasa terlalu membebani. Kemampuan dalam konektivitas dengan jaringan internet pun menjadi kelebihannya tersendiri. Kehadiran tablet sepertinya sudah harus mendapatkan tempat tersendiri di dunia pendidikan. Salah satunya adalah dengan hal-hal berikut ini.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b>Education</b></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Salah satu di antara <b>fungsi tablet PC</b> yang paling menjanjikan dalam dunia pendidikan saat ini adalah menerapkannya pada pendidikan anak-anak cacat. Layar sentuh tablet telah terbukti menarik bagi anak-anak, karena memberikan kepuasan instan, kontrol yang lebih, dan kebebasan. Hal yang sama juga terbukti pada anak-anak dengan keterbatasan fisik tertentu. Anak-anak yang memiliki ketrampilan motorik terbatas menemukan layar sentuh lebih mudah untuk digunakan daripada <i>desktop</i> PC yang memerlukan penggunaan <i>mouse</i>. Untuk siswa dengan gangguan penglihatan, layar yang lebih tajam dan terang akan membuat lebih mudah bagi mereka untuk membacanya.<br />
Dan laporan positif terakhir mengenai fungsi tablet PC menunjukkan bahwa siswa yang menghadapi soal matematika menyukai memecahkan masalah melalui tablet PC karena lebih menyenangkan daripada bekerja dengan buku pelajaran.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b>Publishing</b></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b> Fungsi tablet PC</b> cenderung memiliki dampak besar pada industri penerbitan khususnya di bidang pendidikan. Salah satu perkembangan yang paling penting baru-baru ini adalah peluncuran dan distribusi tablet PC seharga $35 dengan nama Aakash kepada siswa India. Pada harga tersebut, tablet PC menjadi jauh lebih mudah diakses oleh banyak siswa India. Kementerian Pendidikan India melakukan pembelian sekitar 100.000 tablet untuk mensubsidi biaya sehingga siswa dapat membelinya seharga $35.Di banyak negara lain di seluruh dunia, fungsi tablet PC cenderung digunakan oleh industri penerbitan. Semakin banyak buku pelajaran sekolah akan bisa diakses melalui tablet PC. Siswa dari SD sampai mahasiswa akhirnya akan memiliki sebagian besar buku pelajaran mereka pada tablet.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Tetapi masalah yang muncul dari berubahnya buku pelajaran menjadi bentuk <i>e-book</i> yang bisa diakses melalui tablet PC adalah tidak semua buku tersebut tersedia <i>online</i> secara gratis. Siswa miskin tetap belum tentu bisa membeli buku-buku tersebut. Kendala lainnya adalah, sistem pembelian secara <i>online</i> juga masih terbatas saat ini, dalam artian tidak semua orang memiliki akses dan dapat dengan mudah melakukan pembelian <i>online</i>. Dibutuhkan suatu kriteria tertentu seperti kartu kredit atau rekening bank, dimana tetap saja siswa miskin tidak memiliki akses. </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b>B. PEMBAHASAN</b> </span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Sebuah tablet PC memiliki fungsi yang serbaguna, lebih dari sekedar perangkat untuk menikmati konten hiburan. Sekarang Samsung Galaxy Tab telah siap untuk berperan penting dalam membuat sistem “Smart School” di sekolah-sekolah umum di Korea.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Samsung Electronics dan sekolah tinggi Daegu telah menjalin persetujuan untuk menciptakan “Smart School” melalui Samsung Galaxy Tab. Galaxy Tab akan mendukung berbagai tujuan pendidikan termasuk berbagi konten pendidikan secara nirkabel dan “specialized classrooms according to subjects”(SCAS) (sistem dimana para siswa bermigrasi ke sebuah ruang kelas tertentu berdasarkan tingkat pembelajaran individu).</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Sistem manajemen siswa yang komprehensif untuk SCAS telah dioptimalkan untuk Galaxy Tab 7-inci dan fungsi RFID yang memudahkan guru untuk mengelola siswa.</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Selain itu, komunikasi interaktif dapat diwujudkan antara guru dan orang tua siswa menggunakan fitur chatting jarak jauh yang ada ditablet PC dan pengiriman kartu laporan/raport di kirim secara online.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCfWE_bGU1Xyt9T2cIVqcVUs4El5G7xYhNCmdf75bK8bLV0NSTyKT2xj09BHkDzFQADUAOtR8EvNO4JfMSg3v4r37LBCaw6iDohTerbIJqxOz-UR8C4IDL6cyGA4lhE5gVAMRJgVRRklU/s1600/sistembelajarkorea3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCfWE_bGU1Xyt9T2cIVqcVUs4El5G7xYhNCmdf75bK8bLV0NSTyKT2xj09BHkDzFQADUAOtR8EvNO4JfMSg3v4r37LBCaw6iDohTerbIJqxOz-UR8C4IDL6cyGA4lhE5gVAMRJgVRRklU/s200/sistembelajarkorea3.jpg" width="149" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> Tidak hanya di Korea yang menggunakan fasilitas tablet untuk pendidikan belajar-mengajar. Di Amerika dihujani oleh perusahaan Google dengan andalan fasilitas teknologi berbasis digital yang memupuni dalam bidang belajar-mengajar.</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"></span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"></span> Sepertinya Google benar-benar serius menjalankan komitmennya untuk memasuki dunia pendidikan dengan teknologi mereka. Dengan mengandalkan Chromebook, Google telah masuk ke 500 kabupaten di Amerika Serikat dan Eropa. <br />
Dikutip dari techcrunch.com, salah satu tujuan Google adalah memberikan dukungan pada dunia pendidikan dengan mempertemukan sisi perangkat keras dan perangkat lunak yang ditetapkan PARCC (Smarter Balanced Assessment Consortia and the Partnership for Assessment of Readiness for College and Careers). PARCC merupakan konsorsium yang salah satu tugasnya menganalisa jumlah perguruan tinggi dengan ketersediaan tenaga kerja. <br />
Dalam peluncuran laptop tersebut, Google juga mengeluarkan beberapa ‘tools’ dan aplikasi web buat mahasiswa dan administrator di konferensi International Society for Technology in Education (ISTE). Dengan program tersebut Google berharap dapat memudahkan penggunaan, instalasi dan pengelolaan aplikasi web untuk seluruh sekolah. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"> Akan tetapi salah satu pentolan pakar teknologi sekaligus seorang yang pernah menjadi terkaya di dunia menolak bahwa Tablet tidak cocok untuk siswa atau anak sekolah. </div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT">Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, perangkat komputer tablet kini menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar di sekolah.<br />
India, misalnya, telah meluncurkan Aakash, tablet murah yang khusus diperuntukkan bagi pelajar di negeri Bollywood tersebut. <br />
Namun kata pendiri Microsoft, Bill Gates, ternyata tablet tak cocok digunakan di sekolah. Dikutip dari situs teknologi <i>The Verge,</i> Senin, 2 Juli 2012, ia menyebut permasalahan yang dihadapi tablet adalah perangkat ini tidak memiliki <i>keyboard,</i> sehingga mempersulit siswa untuk melakukan kegiatan yang bersifat interaktif.<br />
"Di sekolah siswa tidak hanya membaca. Mereka seharusnya juga belajar dengan menulis dan berkomunikasi," ujarnya dalam wawancara dengan <i>Chronicle of Higher Education.</i> <br />
Dibanding tablet, Gates menyebutkan bahwa PC berharga murah lebih cocok digunakan di sekolah karena lebih mampu menghadirkan unsur interaktif tersebut. <br />
Ia juga menyebutkan bahwa sekadar menghadirkan perangkat teknologi dalam kegiatan sekolah bukanlah keputusan yang baik bila tidak diimbangi dengan perubahan kurikulum dan penyesuaian oleh guru.<br />
Di luar itu, ia menyebut bahwa saat ini perangkat teknologi bukanlah menjadi masalah utama, melainkan akses Internet yang terbatas.<br />
"Akan sangat menarik bila ada kebijakan khusus yang mempermudah orang untuk mengaksesnya," katanya.</span><br />
<br />
<b>KESIMPULAN</b><br />
<b> </b>Teknologi adalah merupakan alternatif yang tidak bisa lepas dari kebutuhan kita sehari-hari. Di era modernisasi ini Teknologi Digital lah yang sangat digemari oleh penggunanya. Selain itu mempermudah dalam menggunakannya juga sangat membatu dalam melakukan transaksi dalam pekerjaan misalnya. Di setiap teknologi digital yang ada sekarang salah satunya adalah Tablet. Hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksinya untuk di promosikan ke tempat pendidika seperti sekolah.<br />
Dari setiap Gadget Teknologi Digital memiliki fitu-fitur yang dimiliki dalam gadget tersebut dengan starndart aplikasi yang telah disediakan. Hal itu membuat para pakar Teknologi menentang bahwa tidak layaknya Tablet untuk kalangan siswa seperti yang penulis telah bahas di pembahasan diatas. Tentu hal ini menjadi kontroversi bagi atasan pakar Teknologi.<br />
Pada era yang sangat bergengsi ini telah dilayani oleh gadget-gadget atau alat teknologi digital yang semakin canggih dengan fitur dan kegunaannya. Tergantung kita yang memakainya untuk kebutuhan kita masing-masing bahkan bersama. Akankah digunakan dengan hal-hal negatif atau positif.<br />
<br />
<span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT">Kunjungi :</span><br />
<span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT"><a href="http://www.blogger.com/%20http://ngawur.org" target="_blank">Komunitas Ngawur</a> </span><br />
<span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT"><a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a> </span><br />
<span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT"><a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a> </span> </div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-12047606970493401872012-06-28T10:33:00.000+07:002012-06-28T10:33:36.854+07:00Pemanfaatan Citra SatelitI. PENDAHULUAN<br />
<br />
Seperti kita ketahui kualitas lingkungan urban merupakan salah satu perhatian kita semua mengingat manusia meletakkan sebagian besar aktivitasnya di daerah ini. Di daerah urban disamping sangat kental pengaruh dan tingkah laku serta kegiatan manusia dalam mempengaruhi kualitas lingkungan urban, dimana manusia sendiri di-identifikasikan sebagai “urban agent”. Seiring dengan kemajuan di berbagai bidang, urbanisasi yang tidak terkontrol tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan urban itu sendiri.<br />
<br />
Kita percaya bahwa manusia sendiri dengan tanpa sadar merupakan penyebab utama penurunan kualitas lingkungannya dan sekaligus juga merupakan penyumbang utama polusi untuk lingkungannya.<br />
<a name='more'></a><br />
Dengan diperkenalkannya teknologi inderaja, harapan untuk memonitor dan secara bersamaan sebagai penyumbang data/informasi awal bagi perencana dan para pengambil keputusan agar secara benar menata, menjaga serta memperbaiki lingkungannya, terutama sekali kualitas lingkungan urbannya.<br />
<br />
Konsep dari lingkungan yang umum adalah salah satu aspek utama dari integrasi sistem biologi secara global, kondisi ekologi dari habitat manusia, dalam hal ini termasuk aspek lingkungan sosial dan aspek lingkungan kebudayaan. <br />
<br />
Jika dilihat dari sudut urban maka lingkungan urban adalah lanskap perkotaan yang merupakan interaksi antara manusia (populasi), daerah hijau, serta struktur buatan manusianya (bangunan, jalan dsb.). Mengingat banyaknya jenis ‘manusia’ daerah hijau serta struktur buatan manusianya, maka kombinasi antara ketiga komponen tersebut dapat bervariasi sesuai dengan interaksi yang terjadi dari ketiga komponen tersebut. Sehingga lanskap perkotaan dapat dikatakan sebagai hubungan tiga dimensi antara ‘manusia’, daerah hijau dan struktur buatan manusianya.<br />
<br />
Didalam pembahasan makalah ini, pengolahan citra satelit inderaja yang dipergunakan, diupayakan untuk dapat meng-ekstraksi informasi mengenai komposisi liputan lahan daerah perkotaan sehingga dapat dilihat berapa banyak liputan daerah ynag pembangunannya teratur, pembangunannya kurang teratur (semrawut) maupun berapa banyak liputan daerah hijau yang ada. Dan untuk itu contoh yang diambil adalah daerah Jakarta dengan radius 10 km dari titik Monas dengan mempergunakan citra satelit inderaja (penginderaan jarak jauh) buatan Perancis: SPOT dengan resolusi pixel 20 x 20 meter dengan 3 band (mode multi spektral)<br />
<br />
2. PENGOLAHAN CITRA<br />
<br />
Material yang dipergunakan adalah citra satelit daerah Jakarta yang direkam oleh SPOT dengan tiga band yang mencakup liputan spektral :<br />
Band 1: 0.50 ~ 0.59 micro-meter <br />
Band 2: 0.61 ~ 0.68 micro-meter <br />
Band 3: 0.79 ~ 0.89 micro-meter <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaz0W9bqLqh5dgr8A3JgNtrRUvW7uasP1LrmI66XuU4Z062S90hH4RTZFuXSHQnVjCuqMr_x1aOMCOuCUMZzF55nOJtNl8tmlANsWG58B3FgqZSW4XwJApmsjKRD4IsR8sWBr99OD3vyI/s320/st1.JPG" width="320" /></div><br />
Gambar 1. Citra SPOT daerah Jakarta, Tangerang dan Pulau Seribu<br />
<br />
Citra satelit yang diperoleh adalah citra dalam bentuk digital dan sebelum dipergunakan maka citra harus diproses untuk mendapatkan tampilan serta kualitas citra yang baik agar sewaktu melaksanakan interpretasi maupun aplikasi “NVI” (Normalized Vegetation Index) diperoleh hasil yang memuaskan dan mempunyai kesalahan yang paling sedikit.<br />
<br />
Proses yang dilaksanakan adalah apa yang disebut koreksi radiometrik dan koreksi geometrik. Koreksi radiometrik bertujuan untuk menghilangkan pengaruh haze, kekaburan citra, kekurangjelasan daya pisah unsur (untuk dapat membedakan unsur satu dengan yang lain), jadi untuk membuat agar citra terlihat “lebih tajam dan jelas detailnya”. Sedang koreksi geometrik bertujuan untuk menyesuaikan skala citra (dimensi luas) dan orientasi peta (arah utara).<br />
<br />
Dengan demikian luasan yang diperoleh dalam analisa statistik akan sebanding dengan dimensi di lapangan sesuai dengan skala citra yang diinginkan.<br />
Dengan telah di “koreksi” nya citra tersebut maka selanjutnya telah didapat suatu citra yang siap untuk diolah untuk mendapatkan “liputan lahan” agar dapat dibedakan antara tiga kelompok unsur liputan lahan yaitu: kelompok hijau (tumbuhan), air dan unsur buatan manusia. <br />
<br />
Untuk ekstraksi ketiga kelompok unsur tersebut, banyak metoda yang dapat dipergunakan seperti : maksimum likelihood, clustering dan banyak lagi, tapi pada makalah ini dipilih metoda ekstraksi liputan lahan dengan menerapkan metoda “NVI” (Normalized Vegetation Index) yaitu melihat jumlah cakupan biomassa dari seluruh liputan citra yang diproses. Hal ini dipilih mengingat hubungannya dengan “hijau” yang sangat erat dengan lingkungan, yaitu kandungan “hijau” menyatakan masih “bersih”nya kondisi liputan lahan pada daerah urban tersebut.<br />
<br />
3. PENGGUNAAN LAHAN DAN LIPUTAN LAHAN<br />
<br />
Jakarta dengan pertumbuhan pembangunan yang sangat pesat sejak 20 tahun terakhir (kecuali pada “krismon”), berpengaruh juga pada pembangunan yang kurang terkontrol, dimana hanya sebagian saja dari daerah perkotaan yang tertata dan terencana dengan baik tapi pada beberapa bagian kota masih banyak yang semrawut sehingga menghasilkan daerah kumuh, maupun daerah yang sangat padat konsentrasi rumah-rumah yang ada. <br />
<br />
Untuk mengetahui bagaimana kenampakan dari beberapa unsur liputan lahan tersebut dibawah ini disertakan sampel dari contoh-contoh penggunaan lahan serta liputan lahan yang diambil dari cuplikan citra SPOT tersebut.<br />
<br />
Daerah dengan perumahan yang teratur akan terlihat sebagai keteraturan komposisi antara rumah-rumah, jaringan jalan serta tanaman pelindung (tanaman di pinggir jalan) (Gambar 2). Daerah dimana kondisi lingkungan yang kurang baik akan terlihat sebagai konsentrasi bangunan tanpa adanya maupun sangat sedikitnya pohon-pohon pelindung (Gambar 2). Daerah pabrik dan pergudangan sangat jelas terlihat dimana struktur bangunan individu yang besar terlihat berkelompok pada daerah tertentu (Gambar 2).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="83" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtcpUElAGD30qTYWqN9a3ZEoM1PwrvAMnHfswNSD3ymgplMzV6kwupp_nPjfb6Pbz-XxHOTmpELEsU4dKQh-wIyhK0Ef11JpBTYbwE73WZwLeVPxNqnaDb5yZXe4pia_7E51ccl5Wf2lk/s320/st2.JPG" width="320" /></div><br />
Gambar 2. Daerah teratur, daerah padat/kumuh dan pabrik<br />
<br />
Daerah ‘kampung’ ditandai dengan adanya beberapa rumah yang dikelilingi oleh tetumbuhan (Gambar 3). Daerah rawa dan tambak terlihat dengan adanya unsur air yang jelas pada citra yaitu agak gelap kenampakannya (Gambar 3). Daerah yang diperuntukkan sebagai lapangan golf terlihat jelas karena lapangan golf mempunyai bentuk yang sangat spesifik (Gambar 3), demikian juga daerah reklamasi yang ditandai dengan adanya struktur ‘pagar’ untuk pembatas daerah yang akan direklamasi. (Gambar 4).<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="84" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxLtA0P_VA2LEwtgBpGPZhsl5Niw_8z98A0hYszXi3sj0vIsVcLK5xm7YP6Hgd8naYa7JIwaGUc-N1-lkahePSUWLdJamOyguwjx4JcQ4zex71Vx4oTDSgmJODq7KeDwKZnfHdAtFsOYA/s320/st3.JPG" width="320" /></div><br />
Gambar 3. Kampung, rawa dan lapangan golf<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQts3GE1rfCuifAvCQY5oHkwusUL6lYKpXyBHmq_AZnXXkF6RalSSVPMt2CQxcrai77p4QNd6DmWQIwaddCo8x8BQDvavgm77UbzOhgMn_0MjZnt4eZesVpIJPMoob28QUhNjRiwPMZ8U/s320/st4.JPG" width="320" /></div><br />
Gambar 4. Sawah dan daerah reklamasi<br />
<br />
<br />
4. “NVI” (Normalized Vegetation Index)<br />
<br />
Studi mengenai lingkungan urban, tidak dapat dipungkiri mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kondisi liputan lahan serta penggunaan lahan daerah urban tersebut. Juga tidak dapat disangkal bahwa pemetaan atas liputan lahan dan penggunaan lahan adalah sangat erat hubungannya dengan studi perihal vegetasi, tanaman, tanah dan biosfer. <br />
<br />
Dalam hal studi ini penekanan atas kandungan “hijau” didapat dengan menganalisa citra SPOT dengan metoda NVI. Sebagai sesuatu yang esensial “hijau” merupakan unsur penting dalam lingkungan urban karena dengan adanya “hijau” tersebut kondisi kota dapat dikatakan lebih “sehat” untuk tempat tinggal. <br />
<br />
Dengan adanya citra satelit SPOT, studi atas lingkungan urban dapat dilaksanakan dengan cakupan areal yang cukup luas hanya dengan satu rekaman citra (60 x 60 km), data SPOT tersebut dipergunakan untuk “melihat” nilai kandungan hijau yang dihubungkan dengan kondisi lingkungan urban. <br />
<br />
Untuk mendapatkan cakupan hijau tersebut dipergunakan formula NVI yang mana merupakan rasio dari “channel visible”, dan “channel near infrared”. Channel dengan spektrum: 0.61 ~ 0.68 micro-meter merupakan band yang menyerap khloropil dari radiasi sinar matahari yang datang, sedang channel dengan spektrum: 0.79 ~ 0.89 micro-meter dimana struktur daun dengan ‘spongy mesophyll’ menyebabkan pantulan yang kuat dari radiasi sinar matahari yangkulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-22873211284165850252012-06-19T13:54:00.001+07:002012-06-19T13:59:06.961+07:00Timbangan Teknologi Digital Pilihan Alternatif<span style="background-color: white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat hidup kita lebih mudah dan sederhana. Berbagai macam penemuan-penemuan dan ide-ide yang telah diaplikasikan untuk penggunaan praktis sehari-hari telah terbukti dapat menghemat waktu dan energi, Seperti halnya</span><i style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Timbangan Digital</i><span style="background-color: white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"> telah jelas memiliki manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan model timbangan analog.</span><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: left;"><span style="background-color: white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;"></span></div><div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><a name='more'></a><br />
Manfaat terbesar dari <span style="border-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline-width: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Timbangan Digital</span> adalah tingkat akurasi yang lebih tinggi dibanding timbangan analog. Timbangan Digital dapat mengukur berat elemen-elemen yang kecil seperti satu butir pasir dengan akurasi yang menakjubkan, sementara kebanyakan timbangan analog tidak cukup sensitif untuk mencatat beban rendah seperti ini. <a href="http://www.cosarosta.com/3-hal-penting-yang-bisa-membuat-artikel-menjadi-populer/" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #008800; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title=" 3 Hal Penting Yang Bisa Membuat Artikel Menjadi Populer">Hal</a> ini membuat <span style="border-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline-width: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Timban<u>g</u>an Digital</span> banyak dipakai di laboratorium dan tempat-tempat lain di mana bahkan partikel yang paling kecil dapat diukur. Akurasi tidak saja terbatas pada penimbangan yang kecil, Timbangan Digital juga lebih akurat untuk menunjukkan berat keseluruhan.</div><div style="background-color: white; border-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><b>Fungsi dan Manfaat Timbangan Digital </b></div><div style="background-color: white; border-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><i style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Timbangan Digital</i> juga dapat mengurangi tingkat kesalahan manusia pada saat membaca ukuran berat. Sementara timbangan analog menggunakan garis-garis untuk menandai kenaikan berat, <i><a href="http://pasarpage.blogspot.com/2012/03/kenapa-memilih-timbangan-digital.html" style="color: #444444; text-decoration: none;" target="_blank">Timbangan Digital</a></i> selalu menampilkan digit. Oleh karena itu jika Anda membaca sesuatu yang beratnya 5 1/3 pon dan garis-garis pada timbangan analog hanya mencatat dalam 1/4, jadi kemungkinan besar apa yang Anda baca di timbangan analog tidak 100% akurat.</div><div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Tentu saja, seberapa mudah <b style="border-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: normal; margin: 0px; outline-width: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Timbangan Digital</b> untuk dibaca akan tergantung pada ukuran layar LED, lampu pada layar dan besarnya angka pada layar LED tersebut. Namun, model-model baru dari Timbangan Digital memiliki layar yang cukup besar dan pencahayaan yang baik sehingga untuk membaca ukuran berat tidak menjadi masalah.</div><div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><b style="border-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: normal; margin: 0px; outline-width: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Timbangan Digital</b> juga memiliki manfaat yang mampu mendistribusikan informasi untuk beberapa orang sekaligus di lokasi yang berbeda, lebih cepat dari timbangan analog. Beberapa <a href="http://ubahsuasana.blogspot.com/2012/03/kenapa-memilih-timbangan-digital.html" style="color: #444444; text-decoration: none;" target="_blank">Timbangan Digital</a> dapat dihubungkan langsung ke komputer, jadi ketika sebuah benda ditimbang bisa dibaca oleh beberapa orang yang terletak di lokasi yang berbeda secara bersamaan.</div><div style="background-color: white; border-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><h3 style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Timbangan Digital Pilihan Alternatif</h3><div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="text-align: justify;">Timbangan Digital telah menjadi pilihan banyak orang atau industri, dimana mengukur berat menjadi sesuatu yang penting, baik dalam skala kecil ataupun industri besar. Kantor pos, bank, toko-toko perhiasan dan industri makanan semua menggunakan Timbangan Digital kecil, sementara perusahaan manufaktur banyak menggunakan model Floor Scale. </span><span style="border-width: 0px; margin: 0px; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><b style="border-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline-width: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Timbangan Digital</b></span><span style="text-align: justify;"> telah terbukti akurat, mudah dibaca dan digunakan, membuat Timbangan Digital menjadi pilihan yang tepat kapan pun Anda perlu untuk mengukur berat dengan Memilih </span><b style="border-width: 0px; margin: 0px; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Timbangan Digital</b><span style="text-align: justify;">.</span></div></div><div style="background-color: white; border-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">kunjungi :</div><div style="background-color: white; border-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://ngawur.org" target="_blank">Komunitas Ngawur</a> </div><div style="background-color: white; border-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a></div><div style="background-color: white; border-width: 0px; color: #333333; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a></div></div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-11434361051203909572012-06-12T11:21:00.000+07:002012-06-12T11:21:53.474+07:00TEKNOLOGI DIGITAL DIVIDE<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ARTI ISTILAH DIGITAL DIVIDE</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Menurut Kamus Komputer dan Teknologi Informasi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Digital divide</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yaitu istilah yang digunakan untuk menerangkan jurang perbedaan antara mereka yang mempunyai kemampuan dalam hal akses, dan pengetahuan dalam penggunaan teknologi modern, dengan mereka yang tidak berpeluang menikmati teknologi tersebut. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Inpres No.3 Tahun 2003.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disebutkan bahwa <i>digital divide</i>,<i> </i>yaitu keterisolasian dari perkembangan global karena tidak mampu memanfaatkan informasi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Dr. Craig Warren Smith (Investor Group Against Digital Divide).</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a name='more'></a><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Digital divide</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (kesenjangan digital) yaitu kesenjangan antara mereka yang mendapatkan keuntungan dari teknologi dan mereka yang tidak mendapatkannya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Donny B.U., M.Si.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Istilah "<i style="mso-bidi-font-style: normal;">digital divide</i>" terbentuk untuk menggambarkan kesenjangan dalam memahami, kemampuan, dan akses teknologi. Sehingga muncul istilah “the have” sebagai pemilik/penggunna teknologi dan “the have not” yang berarti sebaliknya.</span></div><div class="MsoBodyTextCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">PENYEBAB TERJADINYA DIGITAL DIVIDE</b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV"></span></b></div><div class="MsoBodyTextCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV">1. Infrastruktur</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Infrastruktur merupakan sebuah fasilitas pendukung, seperti infrastruktur listrik, internet, komputer dan lain. Contoh gampang mengenai kesenjangan infrastruktur ini, orang yang punya akses ke komputer bisa bekerja dengan cepat. Ia bisa menulis lebih cepat ketimbang mereka yang masih menggunakan mesin ketik manual. </span></div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Contoh yang lain, orang yang mempunyai akses ke komputer dan ke Internet, otomatis mempunyai wawasan yang lebih luas ketimbang mereka yang sama sekali tidak punya akses ke informasi di Internet yang serba luas. </span></div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV">2. Kekurangan skill (SDM)</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam dunia ilmu teknologi dan informasi karena SDM ini menentukan biasa tidaknya seorang mengoperasikan atau mengakses sebuah informasi.</span></div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV">3. Kekurangan isi (konten) materi bahasa indonesia</span></b></div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Content berbahasa Indonesi menentukan bisa tidaknya seorang dapat mengerti mengakses Internet, di Indonesia terutama kota-kota tingkat pendidikan sudah lebih tinggi. Jadi, sedikit banyak sudah mengerti bahasa Inggris. Sedangkan yang di desa, seperti petani-petani, mereka masih sangat kurang dalam menggunakan bahasa asing (Inggris).</span></div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV">4. Kurangnya pemanfaatan akan internet itu sendiri</span></b><span lang="SV">.</span></div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; tab-stops: 49.5pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Berbicara mengenai kesenjangan digital, bukanlah semata-mata persoalan infrastuktur. Banyak orang memiliki komputer, bahkan setiap hari, setiap jam- bisa mengakses Internet tetapi "tidak menghasilkan apapun". </span></div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; tab-stops: 49.5pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Misal, ada seorang remaja punya akses ke komputer dan Internet. Tapi yang dia lakukan hanya chatting yang biasa-biasa saja. Tentu saja, ia tidak bisa menikmati keuntungan-keuntungan yang diberikan oleh teknologi digital. Itu artinya, kesenjangan digital tidak hanya bisa dijawab dengan penyediaan infrastruktur saja. Infrastruktur tentu dibutuhkan tetapi persoalannya adalah ketika orang punya komputer dan bisa mengakses Internet, pertanyaan berikutnya adalah, "apa yang mau diakses? Apa yang mau dia kerjakan dengan peralatan itu, dengan keunggulan-keunggulan teknologi itu.</span></div><h3 style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list 22.5pt; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-size: 14pt;">DAMPAK POSITIF DIGITAL</span> DIVIDE</span></h3><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">Dampak positif kesenjangan digital bagi sebagian orang yang belum mengenal atau menerapkan teknologi adalah masyarakat dapat termotifasi untuk ikut ambil bagian dalam peningkatan teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan teknologi masa kini yang dapat menyatukan atau menggabungkan berbagai informasi, data dan sumber untuk dimanfaatkan sebagai ilmu bagi kegunaan seluruh umat manusia melalui penggunaan berbagai media dan peralatan telekomunikasi modern. Dengan menggunakan berbagai media, peralatan telekomunikasi dan computer canggih, Teknologi Informasi akan terus berkembang dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan peradaban umat manusia di seluruh dunia. Kemajuan peradaban manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad informasi ini telah memudahkan manusia berkomunikasi antara satu dengan lainnya. </div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm+ margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><h3 style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-size: 14pt;">DAMPAK NEGATIF DIGITAL</span> DIVIDE</span></h3><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">Dampak negatif kesenjangan digital adalah <span style="color: black;">bagi mereka yang mampu menghasilkan teknologi dan sekaligus memanfaatkan teknologi memiliki peluang lebih besar untuk mengelola sumber daya ekonomi, sementara yang tidak memiliki teknologi harus puas sebagai penonton saja. Akibatnya yang kaya semakin kaya dan yang miskin tetap miskin.</span> </div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">Kemajuan Teknologi Informasi itu terlahir dari sebuah kemajuan zaman, bahkan mungkin ada yang menolak anggapan, semakin tinggi tingkat kemajuan yang ada, semakin tinggi pula tingkat kriminalitas yang terjadi. Kehadiran internet ditengah masyarakat menimbulkan dampak positif dan Negatif, ibarat sebilah pisau, tergantung pemakainnya. Bila digunakan untuk hal-hal yang benar dan bermanfaat akan sangat membantu menyelesaikan pekerjaan, tetapi jika jatuh ditangan orang jahat akan membahayakan orang lain. Misalnya ; <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pembobolan Kartu Kredit</i>. pembobolan kartu kredit (Credit Card Fraud) dengan modus mencuri dan memalsukan kartu kredit. Perbuatan ini menimbulkan kerugian pada pemilik kartu Bank penerbit bahkan merugikan Negara.</div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">SOLUSI MENGURANGI DIGITAL DIVIDE</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah yang terbaik untuk mengurangi kesejangan digital adalah menyiapkan masyarakat untuk bisa menangani, menerima, menilai, memutuskan dan memilih informasi yang tersedia. Penyiapan kondisi psikologis bagi masyarakat untuk menerima, menilai, memutuskan dan memilih informasi bagi diri mereka sendiri akan lebih efektif dan mendewasakan masyarakat untuk bisa mengelola informasi dengan baik. Dengan kemajuan teknologi informasi seseorang atau masyarakat akan mendapat kemudahan akses untuk menggunakan dan memperoleh informasi. Misalnya dengan mengadakan penyuluhan kesekolah-sekolah tentang penggunaan Internet.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembangunan fasilitas telekomunikasi antara kota dan desa, sehingga setiap masyarakat yang ingin mengakses informasi dapat tercapai dengan tersedianya fasilitas telekomunikasi yang memadai. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam mengurangi digital divide. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara singkat solusi yang dapat digunakan untuk mengurangi digital divide, yaitu :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. Penyedian infrastruktur yang memadai;</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Memberikan penyuluhan tentang kemajuan teknologi informasi;</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormalCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. Pembangunan fasilitas telekomunikasi antara kota dan desa.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoBodyTextCxSpFirst" style="line-height: 150%; tab-stops: 49.5pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 49.5pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 49.5pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV">F.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV">KESIMPULAN</span></b></div><div class="MsoBodyTextCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Di era globalisasi saat ini, dimana kebutuhan akan teknologi dan jaringan komunikasi meningkat pesat mengharuskan setiap negara (termasuk Indonesia) untuk dapat memberikan pelayanan yang berbasis elektronik kepada masyarakat dengan tujuan untuk mengefektif dan mengefisienkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu di butuhkanlah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">e-government</i>. Namun dalam pelaksanaannya ternyata masih banyak kendala, terutama terbatasnya ketersediaan infrastruktur yang justru mengakibatkan digital divide. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Digital divide</i> mempunyai arti sebagai kesenjangan (gap) antara individu, rumah tangga, bisnis, (atau kelompok masyarakat) dan area geografis pada tingkat sosial ekonomi yang berbeda dalam hal kesempatan atas akses teknologi informasi dan komunikasi/TIK (information and communication technologies/ ICT) atau telematika dan penggunaan internet untuk beragam aktivitas. Jadi, digital divide atau “kesenjangan digital” sebenarnya mencerminkan beragam kesenjangan dalam pemanfaatan telematika dan akibat perbedaan pemanfaatannya dalam suatu negara dan/atau antar Negara.</span></div><div class="MsoBodyTextCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Banyak solusi yang sebenarnya dapat dipakai untuk mengurangi digital divide ini, antara lain yaitu :</span></div><div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. Penyedian infrastruktur yang memadai;</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Memberikan penyuluhan tentang kemajuan teknologi informasi;</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. Pembangunan fasilitas telekomunikasi antara kota dan desa.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kunjungi :</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://ngawur.org/" target="_blank">Komunitas Ngawur</a> </span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a> </span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-25735871408819233802012-06-08T12:47:00.001+07:002012-06-12T11:36:55.988+07:00Teknologi Digital Internet dalam MobilKEMAJUAN teknologi komunikasi informasi tampaknya tidak lagi mengenal batas-batas dimensi ruang dan waktu. Cara kita berkomunikasi, cara kita bekerja, dan cara kita menjalankan hidup ini menjadi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi komunikasi informasi yang tidak henti-hentinya menampilkan berbagai kemajuan yang tidak ada habis-habisnya.<br />
<br />
KARENA salah satu ciri alamiah teknologi komunikasi informasi ini tidak lagi memiliki batasan-batasan formal secara fisik, pengembangannya pun menjadi tidak terbatas. Bahkan, ciri konvergensi dari berbagai perangkat teknologi sekarang ini memungkinkan berbagai hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya menjadi sesuatu yang menyenangkan.<br />
<a name='more'></a><br />
Konvergensi teknologi komunikasi informasi dalam kehidupan sehari-hari menjadi sesuatu yang nyata, bisa diarahkan sesuai dengan kehendak para penggunanya, serta yang disebut sebagai inovasi adalah perkawinan dari berbagai teknologi tersebut. Pandangan ini yang kemudian membawa peralihan di kalangan industri teknologi komunikasi informasi menuju konsumen elektronik menjadikan rumah-rumah sebagai sasaran baru perkembangan teknologi.<br />
<br />
Ketika kita mulai menjalankan kehidupan rumah digital maupun kantor digital dengan mengakses foto dan suara digital, integrasi keseluruhan menjadi lengkap dengan pembentukan apa yang disebut sebagai mobil digital. Gagasannya sederhana, memindahkan kemampuan komputasi dan komunikasi ke sebuah mobil, memperpanjang kehidupan digital ke jalanan.<br />
<br />
Perwujudan gagasan ini dimulai ketika melakukan pekerjaan relawan teknologi untuk membantu daerah bencana di Aceh. Dimulai dengan sumbangan sebuah kendaraan Honda CRV dari PT Honda Prospect Motor yang tidak hanya digunakan untuk transportasi di daerah bencana, tetapi sekaligus memanfaatkan semaksimal mungkin mobilitas sebuah kendaraan untuk dijadikan sebagai sebuah data transfer mobile center, melayani kepentingan para pekerja relawan yang mengumpulkan berbagai data di daerah bencana.<br />
<br />
Sistem “carputer”<br />
Sebuah kendaraan yang dilengkapi dengan komputer sebenarnya bukan hal yang baru. Di berbagai negara maju, mobil berkomputer sudah lebih dahulu dikembangkan dengan tujuan sebagai alat bantu navigasi yang dilengkapi dengan perangkat global positioning system (GPS) yang secara akurat membantu pengendara mobil ke berbagai tempat tujuan.<br />
<br />
Di Indonesia gagasan ini dimulai oleh seorang anak muda bernama Jeffry Cucu, yang membentuk PT Auto Digital Lifestyle, untuk mengembangkan komputer di mobil apa yang disebutnya sebagai Mobile Internet Navigation Data (MIND). Dan Jeffry memulainya sebagai sebuah hobi.<br />
<br />
Produk MIND yang dikembangkan Jeffry bermula pada pergaulannya yang bertemu dengan perangkat GPS, teknologi militer yang menjadi populer memanfaatkan satelit yang bertebaran di angkasa. Untuk menghasilkan MIND ini, Jeffry melakukan beberapa riset, khususnya bagaimana mengintegrasikan motherboard komputer dengan sistem listrik sebuah kendaraan.<br />
<br />
“Memang menggunakan sebuah konverter arus keras ke arus lemah bisa dilakukan, tapi persoalannya bukan mengintegrasikan, tapi menambah perangkat komputer ke dalam kendaraan,” jelasnya. Yang diinginkan Jeffry adalah sistem komputer yang bisa berfungsi secara bersamaan dengan mekanisme listrik kendaraan.<br />
Artinya, pada saat kendaraan dihidupkan, sistem komputer juga bisa berfungsi seperti halnya sistem audio stereo yang dikenal para pemilik mobil yang tinggal memutar tombol.<br />
<br />
Dan kunci pengembangan MIND ini terletak pada sebuah pacu daya listrik yang dikembangkan sendiri oleh Jeffry melalui beberapa eksperimen. Hasilnya memang memuaskan, sebuah sistem komputer di dalam mobil (sering juga disebut sebagai carputer) yang mampu melayani seluruh kebutuhan digital kita.<br />
<br />
Tahan panas<br />
Perangkat MIND yang dikembangkan Jeffry menggunakan motherboard dengan faktor bentuk Mini-ITX, dengan sistem prosesor grafik yang terintegrasi yang berbagi memori dengan memori DDR sampai kapasitas 1 GB.<br />
<br />
Dalam pengujian MIND yang terpasang pada Honda CRV yang digunakan oleh Tim AirPutih di wilayah Aceh, memang diperlukan sebuah sistem yang andal agar mampu menghadapi berbagai guncangan serta mampu bertahan dalam kondisi panas yang ekstrem. Sistem MIND sendiri mampu bertahan sampai 80 derajat Celsius untuk tetap bisa berfungsi melakukan komputasi.<br />
<br />
Memang, ketika pemasangan sistem MIND tidak dilakukan secara sempurna, Kompas mengalami sistem MIND yang menggantung tidak bisa hidup dan terus-menerus melakukan rebooting. Namun, setelah pemasangan kembali sistem operasi MIND menggunakan Windows XP, seluruh sistem berjalan sempurna.<br />
Monitor pada sistem MIND menggunakan layar sentuh, menyesuaikan kondisi pengendara yang tidak mungkin melakukan aktivitas komputasi menggunakan mouse. Karena sistem ini juga memiliki saluran rongga Universal Serial Bus (USB), pemasangan keyboard (pada kendaraan Honda CRV menggunakan keyboard dari karet, lihat foto kanan bawah), mouse, USB Driver kapasitas 1 GB, serta perangkat GSP menjadi lebih mudah.<br />
<br />
Bahkan, ketika dihubungi dengan sebuah ponsel modem CDMA-EVDO, akses jaringan internet mampu mencapai kecepatan rata-rata 300-600 kbps memanfaatkan sistem jaringan Mobile-8.<br />
<br />
Memang, sistem GPS yang terpasang pada sistem MIND tidak seakurat yang dibayangkan orang awam. Dari berbagai pengujian, akurasi sistem GPS yang dihubungkan dengan rongga USB dan memanfaatkan aplikasi GPSS (www.gpss.co. uk), akurasi perangkat GPS tercatat selebar 300 meter dari posisi yang diinginkan.<br />
Namun, sistem GPS dengan aplikasi GPSS ini mampu secara akurat menyebutkan arah (heading), posisi terhadap mata angin, dan kecepatan kendaraan dihitung secara rata-rata dan sesuai dengan speedometer Honda CRV.<br />
<br />
Perubahan pesat<br />
Pemanfaatan sistem MIND pada Honda CRV digunakan untuk diseminasi berbagai data yang dikumpulkan berbagai LSM di Aceh, baik berupa data pengungsi maupun data-data yang berkaitan dengan proses rekonstruksi dan rehabilitasi.<br />
<br />
Kehadiran jaringan internet pada sebuah mobil, sistem MIND juga bisa dihubungkan menggunakan sistem nirkabel 2,4 GHz untuk menjadi acces point atau menjadi client yang terhubung pada hotspot terdekat, menjadikan keseluruhan kehidupan digital menjadi berbeda.<br />
<br />
Bayangkan kondisi kemacetan lalu lintas kota Jakarta yang sering kali membuang waktu, sementara pekerjaan yang ada di kantor tidak tersentuh. Melalui sistem MIND, siapa saja dengan mudah untuk melakukan pekerjaannya di tengah-tengah kemacetan lalu lintas.<br />
<br />
Pada sebuah ambulans, sistem MIND menyelamatkan nyawa manusia. Pada mobil patroli polisi, sistem MIND menjadi alat bantu penting mencegah kejahatan. Pada kendaraan niaga, sistem MIND secara mudah membantu penataan alokasi transportasi dan sebagainya.<br />
<br />
Konvergensi yang menghubungkan sebuah kendaraan dengan dunia luar melalui koneksi nirkabel memberikan sebuah relevansi yang berbeda pada saat kita menyetir mobil. Konvergensi ini menghadirkan perubahan yang pesat, sama pesatnya dengan kemajuan internet yang mengubah cara kita bekerja dan bermain.<br />
<br />
Kunjungi :<br />
<a href="http://www.blogger.com/%20http://ngawur.org" target="_blank">Komunitas Ngawur</a><br />
<a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a><br />
<a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-30815565885161574672012-06-06T14:43:00.000+07:002012-06-06T14:43:55.244+07:00PERBEDAAN TEKNOLOGI ANALOG & DIGITAL<div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b>A. Teknologi Analog<br />
</b></div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima,maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara,sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.Namun terkadang Analog berdasarkan peralatan yang melalui beberapa tahapan tertentu yang membutuhkan proses yang lama dan merepotkan.<br />
Analog berarti kuno dan digital berarti moderen,analaog murah,digital mahal,atau analog berarti tidak seperti digital yang identik dengan angka-angka.Begitulah anggapan ”awam” tentang analog dan digital.Coba saja kita lihat istilah jam analog dan jam digital, perbedaannya adalah yang menggunakan ”jarum” adalah analog, dan yang berupa ”display” angka-angka adalah digital. Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data.<br />
<a name='more'></a><br />
Jika kita meng-copy (menyalin) atau merekam pita kaset,tentu hasilnya banyak ditentukan oleh alat perekamnya,kebersihan ”head” rekam nya,dan sebagainya,semakin banyak kamu merekam ke tempat lain,kualitas suaranya akan berubah.Tapi dengan meng-copy file MP3,kamu akan mendapat salinannya sama persis dengan aslinya,berapapun banyaknya kamu menggandakannya.Kini ada juga yang menyalin lagu-lagu dari pita kaset menjadi file,atau disebut juga "men-digital-isasi".Namun dalam bidang audio ini,sistem analog masih memiliki beberapa ”keunggulan” dibanding sistem digital,yang menyebabkan masih ada beberapa penggemar fanatik yang lebih menyukai rekaman analog.<br />
Sedangkan Perbedaan kamera analog (manual) dan kamera digital hanya terletak pada media penyimpanannya,kalau kamera sebelumnya ”menyimpan” data gambar dalam bentuk filem yang harus kamu proses dulu untuk bisa mendapatkan ”foto” nya,sementara kamrea digital menyimpan data gambarnya dalam bentuk data ”digital” yang bisa langsung kamu nikmati sesaat setelah ”dijepret”.Dan dalam bidang telekomunikasi,perbedaan telepon analog dan digital,bukan berdasarkan jenis pesawat teleponnya, namun kepada ”sistem” di sentral teleponnya,walaupun untuk mendukung sistem sentra yang digital,diperlukan pesawat telepon khusus.Begitu juga dengan siaran televisi analog dan digital.Siaran Analog kadang terganggu oleh cuaca,letak bangunan,dan penyebab lainnya,sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus,karena ”data”-nya tidak mengalami ”gangguan” saat dikirim ke TV penerima.<br />
Sebenarnya Analog kadang dapat menguntungkan daripada Digital,karena prosesnya sederhana belum berbasiskan angka-angka yang rumit,tetapi terkadang orang tidak ingin mengambil pusing dengan permasalahan seperti itu dan cenderung memilih proses secara digital karena dirasa lebih cepat,tepat dan akurat serta dapat menghemat waktu.<br />
Rangkaian analog adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan di banyak sistem yang kompleks,dan menuntut kinerja yang tinggi.coba kita lihat sedikit aplikasi dimana analog sulit atau bahkan mustahil untuk digantikan.</div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;">1.Pemrosesan Sinyal dari Alamsecara alamiah,sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog.misalnya sinyal suara dari mikrofon,seismograph dsb walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital,sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC.nah pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi,konsumsi daya rendah itu sangat sulit,ini memerlukan orang-orang analog.<br />
2. Komunikasi DigitalUntuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog,memerlukan juga perancangan ADC dan DAC.<br />
3. Disk Drive Electronics Data storage - binari (Digital) dibaca oleh "magnetic head" - ANALOG (small, few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di "amplified, filtered, and digitized"<br />
4. Penerima nir-kabel (wireless)Sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF adalah ANALOG (few milli volt, high noise)<br />
5. Penerima Optismengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perancangan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40Gb/s)<br />
6. Sensor Video Camera - citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda sistem ultrasonik - menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang proporsional dengan amplitudo accelerometer - mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi itu adalah kerjaan Analog<br />
7. Mikroprosesor & Memory walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi (high speed digital design), perilakunya mirip analog - dilihat sebagai sinyal analog - perlu pengertian tentang sistem Analog<br />
Kenapa analog lebih sulit dari digital? 1. digital hanya mempertimabangkan speed, power dissipation analog harus memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb<br />
2. Analog lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan & presisi)<br />
3. jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di Lay out dan sintesis secara otomatis.<br />
4. Modelling & Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak efek dan perilaku yang "aneh.</div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3LUFSGGZGIEZBVNQ-TahoRjuLoz4b-JyXN0IQGK1xoIMp-0piIgy0H7xJaNuGbJIXpYWQ_3LseSuWT50WmYuNKXuZxV89Q3QcSqJ35KtM5rhaN5hLtTTbfFlcANcwZsCIa3GdQHbHbIU/s1600/0507Walkman_x600.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3LUFSGGZGIEZBVNQ-TahoRjuLoz4b-JyXN0IQGK1xoIMp-0piIgy0H7xJaNuGbJIXpYWQ_3LseSuWT50WmYuNKXuZxV89Q3QcSqJ35KtM5rhaN5hLtTTbfFlcANcwZsCIa3GdQHbHbIU/s200/0507Walkman_x600.jpg" width="142" /></a></div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;">Contoh gambar teknologi analog pada alt pemutar musik yaitu walkman.</div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"></div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> <span style="color: black;">Gambar diatas adalah salah satu contoh teknologi analog pada alat pemutar musik yaitu walkman.Fungsi dari walkman sendiri pada saat itu fasilitasnya hanya bisa digunakan untuk memutar radio dan kaset.Walkman adalah pemutar audio kaset sebagai pemutar audio dan video portabel. Walkman mengubah kebiasaan mendengarkan musik, sehingga seseorang dapat mendengarkan musik dimana saja. Walkman dirilis pada tahun 1979 dengan nama </span><span style="color: black;"><i>Walkman</i></span><span style="color: black;"> di Jepang, dan disebut </span><span style="color: black;"><i>Soundabout</i></span><span style="color: black;"> di negara seperti Amerika Serikat, </span><span style="color: black;"><i>Freestyle</i></span><span style="color: black;"> di Swedia dan </span><span style="color: black;"><i>Stowaway</i></span><span style="color: black;"> di Inggris Raya. Peralatan ini dibuat pada tahun 1978 oleh enjiner audio Nobutosi Kihara untuk mantan ketua Sony Akio, yang ingin mendengarkan musik ketika perjalanan dengan pesawat terbang .</span></div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"></div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><b>B. Teknologi Digital</b><span style="color: black;"> </span></div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> Teknologi Digital merupakan hasill teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner) untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Signal tersebut disebut sebuah bit.<br />
Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yaitu: -Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi yang dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.<br />
-Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.-Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.<br />
-Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besardanmengirimnyasecarainteraktif.Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan untuk ditransfer ke media elektronik lain.<br />
Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan mengupload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.<br />
Systemtranmisidigitalmenyediakan: -Tingkatpengirimaninformasiyanglebihtinggi.-Perpindahan informasi yang lebih banyak.<br />
-Peningkatanekonomi.-Tingkat kesalahan yang lebih rendah dibangdingkan system analog.Contoh saja computer, computer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, computer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang mampu membuat computer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara, bahkan film – film yang menarik yang akan kita tonton dalamformatdigital.Perkembangan teknologi digital dari computer dapat mengakibatkan dampak positif dari segala pihak yang dapat memanfaatkannya.Begitu juga dengan televisi digital, Televisi digital adalah standar baru transmisi gambar dan suara untuk menggantikan sistem analog yang ada sekarang. </div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> Selain keunggulan kualitas gambar/suara, televisi digital juga menjanjikan penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran, krisis keterbatasan alokasi frekuensi akan hilang sehingga akan lebih banyak channel yang bisa ditawarkan ke pemirsa.Tidak hanya itu, stasiun pemancar atau stasiun televisi juga bisa menggunakan beberapa sinyal dalam satu lebar gelombang yang sama, memungkinkan untuk melakukan siaran atau menambahkan isi atau informasi tambahan dalam sinyal televisi digital. Untuk yang memanfaatkan televisi kabel/satelit, bisa memanfaatkannya untuk melihat jadwal atau informasi tambahan dalam bentuk teks dalam sebuah program/channel tertentu.</div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6npqvulVjjuT0iy-QNLDC4RyxrMfCFJ5go4lnMvRafYcdnzKs5hWPM9KykF2sRICBV9bmTVnfI6i6MfFULOfC8wlr0b44-gf-eFouYNT5KzSLQ3AdT-UFRwLZZmz-8pjG_UgpCCy1qEA/s1600/ipod-touch-horizontal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6npqvulVjjuT0iy-QNLDC4RyxrMfCFJ5go4lnMvRafYcdnzKs5hWPM9KykF2sRICBV9bmTVnfI6i6MfFULOfC8wlr0b44-gf-eFouYNT5KzSLQ3AdT-UFRwLZZmz-8pjG_UgpCCy1qEA/s200/ipod-touch-horizontal.jpg" width="200" /></a></div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"></div></div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> Dengan seiring berjalannya waktu dan semua teknologi mengalami perubahan,gambar diatas adalah perubahan alat pemutar musik dari teknologi analog yang berubah ke teknologi digital.Dengan adanya perubahan ini,fasilitas dari alat pemutar musik ini lebih banyak seperti untuk mendengarkan musik,menonton video,menyimpan gambar,dll.</div><div style="text-align: justify;"> <b> iPod</b> adalah merek serangkaian perangkat pemutar media digital yang dirancang dan dijual oleh Apple Computer (Hewlett-Packard juga sempat menjual produk tersebut dengan nama <i>Apple iPod + HP</i>). Nama "iPod" juga dahulu merupakan nama salah satu varian pemutar media digital dalam rangkaian tersebut (varian ini kini disebut "iPod classic"). Sebagian besar varian iPod memberikan antarmuka pengguna <i>(user interface)</i> yang sederhana dengan menggunakan disain dalam bentuk roda putar <i>(scroll wheel)</i>. <i>iPod classic</i> menyimpan datanya di dalam sebuah <i>hard drive</i>, sementara model lainnya menggunakan <i>flash memory</i>. Seperti sebagian besar perangkat pemain musik lainnya, iPod bisa digunakan sebagai <i>hard drive</i> eksternal bila disambungkan ke sebuah komputer.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify; text-decoration: none;"><b>C. Manfaat Teknologi Digital Pada Ipod</b></div><div style="text-align: justify; text-decoration: none;"><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> Ipod merupakan alat pemutar musik yang sudah mengalami perubahan menjadi lebih canggih dan lebih banyak fitur-fitur yang bisa anda nikmati.Manfaat dari Ipod sendiri yaitu lebih nyaman dalam mengengarkan musik-musik yang disukai,Ipod sendiri juga mempunyai kapasitas memori yang cukup besar untuk menyimpan musik yang banyak.dan tidak hanya itu,alat ini juga menyediakan fitur-fitur lain seperti bisa menyimpan dan menonton video dan gambar,jadi alat ini lebih instan dan tidak ribet.</div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"></div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"> Dengan seiring berjalannya waktu dan semua teknologi mengalami perubahan,gambar diatas adalah perubahan alat pemutar musik dari teknologi analog yang berubah ke teknologi digital.Dengan adanya perubahan ini,fasilitas dari alat pemutar musik ini lebih banyak seperti untuk mendengarkan musik,menonton video,menyimpan gambar,dll.</div><div style="text-align: justify;"><b> iPod</b> adalah merek serangkaian perangkat pemutar media digital yang dirancang dan dijual oleh Apple Computer (Hewlett-Packard juga sempat menjual produk tersebut dengan nama <i>Apple iPod + HP</i>). Nama "iPod" juga dahulu merupakan nama salah satu varian pemutar media digital dalam rangkaian tersebut (varian ini kini disebut "iPod classic"). Sebagian besar varian iPod memberikan antarmuka pengguna <i>(user interface)</i> yang sederhana dengan menggunakan disain dalam bentuk roda putar <i>(scroll wheel)</i>. <i>iPod classic</i> menyimpan datanya di dalam sebuah <i>hard drive</i>, sementara model lainnya menggunakan <i>flash memory</i>. Seperti sebagian besar perangkat pemain musik lainnya, iPod bisa digunakan sebagai <i>hard drive</i> eksternal bila disambungkan ke sebuah komputer.</div><div style="text-align: justify;"></div><b>KUNJUNGI :</b></div><div style="text-align: justify; text-decoration: none;"><b><a href="http://www.blogger.com/%20http://ngawur.org" target="_blank">Komunitas Ngawur</a> </b></div><div style="text-align: justify; text-decoration: none;"><b><a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a> </b></div><div style="text-align: justify; text-decoration: none;"><b><a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a> </b></div></div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-74773132970660816202012-06-06T12:26:00.000+07:002012-06-06T12:26:00.732+07:00TEKNOLOGI DIGITAL PDA<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Pendahuluan</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Teknologi informasi semakin akrab dengan keluarga di Indonesia.Ponsel multimedia, komputer berbasiskan internet, peralatan elektronik berteknologi digital, kamera digital, hingga games multiuser sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian keluarga. Kebutuhan terhadap mobilitas berkomunikasi dan kebutuhan terhadap pemuasan hiburan yang berkelas dan berteknologi canggih membuat banyak keluarga di Indonesia rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk memiliki peralatan-peralatan digital yang dibutuhkannya. Selain itu, trend menjamurnya gaya hidup digital ini juga didorong oleh gencarnya promosi vendor produk-produk berteknologi digital dari seluruh dunia. </div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Produsen peralatan digital seperti tak ada habisnya memperkenalkan manfaat teknologi terbaru dan tercanggih mereka kepada konsumen. Maka, tak heran saat ini barang-barang digital dengan merek-merek kelas dunia banyak dijumpai di sudut-sudut ruangan rumah. Misalnya, ketika di hari libur sang ayah sempat mengecek tagihan telepon lewat personal digital assistant (PDA) I-Paq, maka dapat dijumpai sang ibu sedang asyik menonton sinetron kesayangannya dengan peralatan Sony Home Theater. Sementara itu, si sulung dengan ponsel Ericsson P600 yang berkemampuan komunikasi face to face lewat monitor ponsel sedang bercakap-cakap dengan sang pacar. Sedangkan si bungsu sedang asyik dengan internet games di kamarnya.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Belum lagi dengan munculnya berbagai gadget canggih yang unik. Seperti, MP3 versi jam tangan dan kalung, kamera digital sebesar pensil, tv digital sebesar jam tangan. Atau, munculnya peranti baru yang merupakan penggabungan (konvergensi) beberapa peralatan digital.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Untuk itu kami disini akan mencoba membahas alat digital tersebut atau yang sering dikatakan PDA (Personal Digital Assistant)<span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Sejarah PDA</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Pada tahun 1993, Apple Computer Inc. memperkenalkan pada dunia PDA yang pertama Newton®. Diberi nama oleh John Sculley seorang mantan pemimpin AppleComputer Inc. Sculley meramalkan PDA akan menjadi alat yang digunakan secara universal yang dapat menyimpan nomor telepon, kalender, catatan, dan komunikasi data wireless.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Pada tiga tahun pertama penjualan PDA tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. Kemudian pada bulan Maret 1996, Palm <span style="font-size: 8.5pt; line-height: 150%;">TM </span>memperkenalkan PalmPilot komputer saku yang benar-benar mengesankan. Sebuah <i>devais</i> yang kecil tapi memiliki banyak kemampuan yang dapat membantu untuk memanage dan mengatur jadwal.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Karena bentuknya mungil, di negara produsennya sana <i>Personal Digital Assistant</i> (PDA) disebut <i>handheld computers.</i> Seperti komputer umumnya, komputer genggam PDA dimaksudkan untuk mempermudah tugas-tugas kita. Macam-macam kemudahan ditawarkan. Anda bisa menyimpan dan mengakses serta menghimpun berbagai informasi. Dari sekadar menyimpan nama, alamat, dan nomor telepon, hingga membuat agenda kerja. </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Beberapa versi tertentu malah lebih lengkap fasilitasnya: bisa membaca program <i>e-book</i> (<i>electronic book</i>), mengakses <i>e-mail</i> dan internet. Ada juga versi yang bisa langsung memainkan musik , merekam memo suara, dan memainkan film, sementara yang lain masih perlu perangkat tambahan untuk bisa begitu.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Kalaupun programnya terbatas, itu karena keterbatasan versi PDA itu sendiri. Maka Anda harus beli sendiri perangkat lunak tambahan untuk bisa menjalankan program. Lalu apakah yang membuat membuat PDA menjadi sedemikian populernya : </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><b>Pertama</b>, tentu saja <u>mobilitas</u>. Semua eksekutif yang sibuk selalu jatuh cinta pada produk apa saja yang mampu menciptakan mobilitas tinggi. Bayangkan saja, Anda bisa mengganti seluruh isi tas kerja Anda dan memasukkannya ke dalam sebuah alat kecil mungil yang bisa Anda muat ke dalam saku. Mudah dan praktis. </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><b>Kedua</b>, <u>konektifitas</u> PDA dengan komputer PC semakin baik dan kemampuannya semakin bertambah. </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><b>Ketiga</b>, <u>layar PDA</u> yang tadinya hitam putih kini mulai berwarna sehingga membuat para pengguna lebih bergairah terutama bila aplikasi program menuntut grafik atau pemakaian grafis berwarna.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Penggunaan personal digital assistant (PDA) telah memasyarakat di Indonesia. Pada awal kemunculannya komputer genggam tersebut hanya dimiliki segelintir orang saja. Biasanya pengguna perangkat tersebut adalah eksekutif yang mempunyai kesibukan luar biasa yang membutuhkan perangkat pengingat janji serta penyimpan data atau dokumen digital ke luar kantor.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>C. Konektifitas</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Mengakses jaringan Internet maupun jaringan kerja di perkantoran atau di rumah sekarang ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak terpisahkan dari aktivitas kita sehari-hari. Ketika berbagai perangkat komputer genggam PDA <i>(Personal Digital Assistance)</i> menjadi perlengkapan sehari-hari seperti ponsel, sebenarnya banyak persoalan yang kemudian muncul dan adakalanya sering merepotkan diri sendiri. Karena, kehadiran PDA dalam kehidupan ternyata di sisi lain juga menghadirkan banyak kabel, mulai dari kabel listrik untuk menambah tenaga perangkat yang digunakan, sampai perangkat tambahan (beserta kabelnya tentunya) untuk bisa mengakses jaringan kerja, modem, atau sejenisnya.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Bayangkan apa jadinya kalau kita sudah mulai terbiasa menggunakan <i>wireless e-mail</i> atau kita bisa <i>chatting</i> lewat PDA ? Kemungkinan SMS segera mati dan dilupakan bisa saja terjadi setiap saat. Itu sebabnya, banyak perusahaan telepon selular yang mulai melirik teknologi ini dan mendesain ulang telepon genggam mereka menjadi hibrid, telepon genggam plus PDA. Kyocera dan Samsung konon akan segera meluncurkan telepon genggam yang mereka sebut <i>Smartphone</i> yang memiliki PDA dengan <i>platform Palm Operating System</i>. Malah beberapa desainer industri dari berbagai perusahaan telepon genggam sudah banyak yang menggagas ide-ide segar yang baru untuk PDA. Misalnya saja kemungkinan PDA menjadi <i>video-phone</i> sekaligus.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Untuk konektifitas Palm tetap mempergunakan universal connector yang seperti dipergunakan oleh Palm m5xx, sehingga secara teoritis semua aksesoris dari Palm m5xx masih bisa dipergunakan pada m550, namun hal ini tidak bisa secara langsung, karena driver untuk aksesoris itu harus sudah ada di Palm OS 5, bila tidak maka aksesoris itu juga tidak bisa dipergunakan, hal ini tidak berlaku bagi travel charger, karena charger tidak membutuhkan driver. </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Selain itu untuk komunikasi nirkabel, Tungsten T masih mempertahankan adanya IrDA yang ada dibagian atas, dan beberapa pihak mengatakan bahwa IrDA pada m550 ini bukan IrDA yang sifatnya enhanced dalam artian jangkauannya bisa lebih dari 1 meter, namun pada saat dilakukan review ternyata IrDA Tungsten T bisa menjangkau lebih dari 3 meter sehingga bisa disimpulkan bahwa IrDA yang dimiliki PDA ini adalah versi enhanced sehingga penggunaan aplikasi remote control yang sayangnya tidak ada pada bundle paketnya bisa dipergunakan dengan baik. </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Dan untuk membuat teknologi PDA ini semakin baik palm telah memasukkan fungsi Bluetooth secara built in di dalam m550, hal ini membuat expansion card maupun universal connector menjadi bebas untuk dipergunakan, tidak seperti Palm m5xx dan Sony Clie yang harus mengorbankan salah satu fungsi expansionnya untuk mendapatkan kemampuan Bluetooth, dan fungsi ini berjalan dengan baik pada testing, namun bila anda mulai memasuki fase low battery maka kemampuan ini menjadi otomatis disable.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">KESIMPULAN</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Kebutuhan terhadap mobilitas berkomunikasi dan kebutuhan terhadap pemuasan hiburan yang berkelas dan berteknologi canggih membuat banyak keluarga di Indonesia rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk memiliki peralatan-peralatan digital yang dibutuhkannya. Selain itu, trend menjamurnya gaya hidup digital ini juga didorong oleh gencarnya promosi vendor produk-produk berteknologi digital dari seluruh dunia.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Pengguna device ini masih tergolong high end class, dikarenakan harganya yang masih relatif mahal. Tapi dengan bertumbuh kembangnya para produsen PDA membuat persaingan harga dapat membuat device ini menjadi lebih terjangkau kalangan Middle End.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Sistem operasi Dan software penunjang juga merupakan factor daya tarik tersendiri dalam penggunaanya. Karena orang lebih cenderung memakai yang simple dan memberikan kemudahan dalam pengoperasiannya. Banyak hala yang dapat dilakukan device ini yang diantaranya mulai daari komunikasi, productivity, komputasi hingga Entertaintment.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Desainnya yang kecil, memorinya yang besar dan daya tampungnya yang juga besar, dan kecepatanya dalam proses membuat alat ini benar benar menjadi assistant bagi siapa saja.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Dengan perkembangan hardware dan software seperti sekarang ini, diharapkan akan bermunculan ide yang kreatif dan inovatif, juga lahirnya produk produk lain yang lebih smart. Tidak menutup kemungkinan nanti PDA akan dapat dicangkokkan pada lensa mata dan dioperasikan hanya dengan kedipan mata.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Kunjungi :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://ngawur.org" target="_blank">Komunitas Ngawur</a> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a> </div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-2878870055287833732012-06-06T11:12:00.000+07:002012-06-06T11:12:22.523+07:00MANFAAT TEKNOLOGI KAMERA CCTV<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Pendahuluan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Sistem CCTV diperkenalkan di AS dan Inggris selama tahun 60an dan 70an.sistem CCTV lebih dari seribu kali lebih maju daripada kamera dasar dan konfigurasi monitor yang muncul pertama kali pada tahun 1960. Sistem dari 60s adalah dasar, yang terdiri dari resolusi sangat rendah hitam dan putih kamera dihubungkan dengan kabel koaksial. Setiap kamera terhubung ke monitor hitam dan putih. Sebuah konfigurasi yang dibutuhkan 16 16 kamera monitor. Baru aplikasi sistem keamanan kamera meliputi: kereta bawah tanah dan stasiun, stadion olahraga, toko retail, pusat perbelanjaan, fasilitas umum, taman komunitas, garasi dan tempat parkir.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2661269404217524352" name="more"></a></div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Teknologi CCTV Evolusi Teknologi dasar berkembang di 60s. Pertama-tama, cctv kotak saklar yang ditambahkan. switch A akan memungkinkan operator untuk beralih di antara kamera. Operator sekarang bisa melihat beberapa pandangan kamera pada satu monitor. Hanya satu kamera dapat dilihat pada satu waktu. 70's membawa multiplexer, VCR dan kamera solid state. Multiplexer memungkinkan layar harus dibagi menjadi beberapa frame pada monitor yang sama. VCR diperbolehkan mudah perekaman dan distribusi video. kamera negara padat membantu meningkatkan kehandalan dan integrasi VCR.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Generasi pertama' CCTV teknologi pada awalnya terhambat oleh beberapa kinerja yang cukup besar masalah terkait.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Di tahun 80-an kami belajar bahwa VCR recorder telah banyak masalah. perekam VCR yang temperamental. Kualitas rekaman sangat miskin. Kombinasi gambar kamera beresolusi rendah, kaset video miskin kualitas dan solusi teknologi yang rendah berarti bahwa gambar yang buram dan tidak jelas tidak bisa diandalkan bahkan untuk tujuan identifikasi yang meyakinkan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Teknologi VCR tidak bisa membiarkan operator untuk meninjau dan mencatat peristiwa secara bersamaan dan itu adalah proses yang sangat memakan waktu untuk menemukan dan meninjau peristiwa tertentu. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Tidak ada deteksi gerakan kemampuan dan tidak ada cara untuk melihat peristiwa dari lokasi terpencil. Mahal untuk apa yang Anda dapatkan Meskipun awal sistem CCTV diberikan hanya fungsi dasar dan kinerja yang relatif moderat, mereka cukup mahal - baik dari segi biaya peralatan dan instalasi awal. Karena ini masih merupakan industri pertumbuhan baru, masih kurangnya installer yang berkualitas dan terampil.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Generasi berikutnya The Next Generation CCTV The '' sistem CCTV tiba di pertengahan tahun 90-an. Teknologi baru ini adalah berbasis komputer Digital Video Recorder (DVR) DVR memungkinkan gambar yang akan direkam pada resolusi yang lebih tinggi dari sebelumnya. DVR dieliminasi masalah besar dengan sistem generasi pertama CCTV - Video Tape! keluar aus, lupa untuk mengubah rekaman, kaset rekaman VCR.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">DVR yang otomatis dan tidak memerlukan campur tangan pengguna. Ketika saatnya untuk melihat gambar direkam, DVR terus merekam. Gambar adalah waktu dan tanggal dicap dan sangat mudah untuk diperiksa. DVR menggunakan IP (Internet Protocol) teknologi memungkinkan pengguna berwenang jauh untuk melihat, mengirim dua audio cara, sepenuhnya mengontrol kamera dan sistem itu sendiri melalui jaringan area lokal (LAN), jaringan area luas (WAN) atau melalui internet. Dengan akses yang fleksibel seperti itu, generasi modern dari kamera CCTV dapat dioperasikan secara jarak jauh dari pusat kontrol atau bahkan di mana saja dengan akses internet. Sama, tinggi kualitas gambar digital dapat dialirkan mana saja dan ditangkap di lokasi yang nyaman dan aman. Tapi bukan hanya platform operasi yang telah dikembangkan secara signifikan; teknologi juga memungkinkan fungsi kamera jauh lebih.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Kamera generasi hari ini dapat PTZ - pan, tilt dan zoom, memiliki pilihan resolusi yang lebih tinggi, berbagai macam lensa dan juga mampu beroperasi di visi malam. Audio juga sekarang menjadi bagian dari teknologi DVR CCTV. Seorang operator sekarang dapat menyinkronkan motion video berbasis peristiwa dengan analisis audio. Dua cara penularan audio memungkinkan operator untuk pertanyaan penyusup mungkin, memberikan instruksi kepada staf dan untuk merekam, cari atau memutar ulang baik dalam bentuk audio dan visual. Next generasi DDTV DVR sistem yang kompatibel dengan teknologi kamera sebelumnya, dan scalable, fleksibel dan dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem manajemen lainnya, seperti kontrol akses dan sistem pengelolaan gedung.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">CCTV telah pasti datang jauh sejak tahun 1960-an, sangat jelas bahwa masa depan CCTV aman dan bahwa teknologi akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar surveilans.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Pengertian</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">CCTV (Closed Circuit Television) merupakan sebuah perangkat kamera video digital yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat tertentu. Hal tersebut memiliki tujuan untuk dapat memantau situasi dan kondisi tempat tertentu, sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan atau dapat dijadikan sebagai bukti tindak kejahatan yang<br />
telah terjadi. Pada umumnya CCTV seringkali digunakan untuk mengawasi area publik seperti : Bank, Hotel, Bandara Udara, Gudang Militer, Pabrik maupun Pergudangan. Pada sistem konvensional dengan VCR (Video Cassete Recorder), awalnya gambar dari kamera CCTV hanya dikirim melalui kabel ke sebuah</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Ruang monitor tertentu dan dibutuhkan pengawasan secara langsung oleh operator/petugas keamanan dengan resolusi gambar yang masih rendah yaitu 1 image per 12,8 seconds. Namun seiring dengan perkembanga teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, banyak kamera CCTV yang telah menggunakan sistem teknologi yang modern. Sistem kamera CCTV digital saat ini dapat dioperasikan maupun dikontrol melalui Personal Computer atau Telephone genggam, serta dapat dimonitor dari mana saja dan kapan saja selama ada komunikasi dengan internet maupun akses GPRS.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Definisi dan Fungsi CCTV</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan kamera video untuk mentransmisikan signal video ke tempat spesifik, dalam beberapa set monitor. Berbeda dengan siaran televisi, sinyal CCTV tidak secara terbuka ditransmisikan. CCTV paling banyak digunakan untuk pengawasan pada area yang memerlukan monitoring seperti bank, gudang, tempat umum, dan rumah yang ditinggal pemiliknya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi fixed (dedicated) antara kamera dan monitor. Teknologi CCTV modern terdiri dari sistem terkoneksi dengan kamera yang bisa digerakkan (diputar, ditekuk, dan di-zoom) , dapat dioperasikan jarak jauh lewat ruang kontrol, dan dapat dihubungkan dengan suatu jaringan baik LAN, Wireless-LAN maupun Internet.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sistem CCTV yang paling sederhana terdiri dari kamera statik, multiplexer/switcher dan TV monito. Kamera dapat di tempatkan di beberapa area/ruangan yang dianggap penting dan seluruh kejadian dipantau oleh monitor. sistem ini digunakan dengan pengawasan langsung oleh operator. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">S</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">istem CCTV dengan Video Recorder adalah penambahan alat perekam pada Sistem CCTV Sederhana. Sistem ini </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%+">terdiri dari kamera statik, multiplexer/switcher, TV monitor dan Video Recorder yang menggunakan kaset VHS, seperti terlihat pada Gambar 2. Dengan adanya alat perekam operator tidak harus terus menerus mengawasi monitor. Alat perekam juga memungkinkan kejadian yang sudah berlalu dapat di review/lihat kembali.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sistem ini terdiri dari komputer, CCTV Card, dan Software CCTV. Sistem ini adalah kelas yang tertinggi dari teknologi CCTV dengan kualitas gambar yang tinggi, dapat dimonitor dari komputer lain yang ada dalam jaringan LAN, fleksibilas yang lebih baik dibanding DVR, dan banyak keunggulan lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">PENUTUP</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Kamera CCTV adalah sebuah Teknologi yang mempunyai manfaat dalam sistem keamanan. Teknologi yang digunakan dalam Kamera CCTV sangatlah membantu bagi penggunannya dalam pengawasan dan pemantauan terhadap sistem pengamana. Dalam menggunakannya juga tidak terlalu sulit saat Kamera CCTV tersebut bekerja. </span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Adanya Kamera CCTV ini yang mewarnai dalam dunia Teknologi di era modernisasi ini adalah kesempatan bagi anak bangsa Indonesia untuk dapat mengembangkan dalam sistem kinerja CCTV yang lebih efisien khususnya pada sistem keamanan. Hal ini sangat membantu bagi perusahaan-perusahaan atau perumahan yang menggunakan Kamera untuk memantau keadaan sekitar. Apalagi jika Kamera CCTV tersebut diproduksi oleh anak bangsa Indonesia kita sendiri maka akan ada rasa bangga dan penghargaan tersendiri saat menggunakannya.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kunjungi :</span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://ngawur.org" target="_blank">Komunitas Ngawur</a> </span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a> </span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a> </span><span lang="NO-BOK"> </span></div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-2286374174038050202012-06-06T09:57:00.000+07:002012-06-06T09:57:12.958+07:00Teknologi Robot Perawat<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.3pt;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Pendahuluan</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">Pembahasan mengenai Teknologi ini menggambarkan mengenai teknologi robot dalam dunia keperawatan. Robot perawat atau robot nurse saat ini telah berkembang pesat bahkan sudah didesain untuk bisa berinteraksi dengan manusia dengan special setting misalnya lansia atau pasien dengan kelumpuhan. Robot robot ini didesain untuk bisa aman digunakan,terjangkau harganya dan dilengkapi berbagai alat sensor untuk bisa membedakan user mereka dan melakukan instruksi yang diberikan tanpa salah. Robot nurse terbaru yang sedang dikembangkan tidak hanya berupa robot yang menyediakan bantuan kepada pasien melalui kontak fisik saja ( contact assistive robotics ) atau robot yang bisa menghibur (social interactive robotics ) namun juga robot yang berfokus untuk membantu manusia dalam berinteraksi sosial (socially assistive robotics). Makalah ini mencoba melihat awal mula penggunaan robot perawat, penggunaan robot perawat dalam asuhan keperawatan dan dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan robot perawat dalam dunia keperawatan.</div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">Tujuan dari penggunaan robot sebagai alat bantu untuk tugas rutinitas dalam ruangan menjadi mimpi manusia diawal penciptaannya.Pada periode delapan dekade setelah manusia bermimpi pertama kali tentang robot,sekarang sudah banyak diciptakan robot yang bisa dipekerjakan dibeberapa tempat khusus seperti rumah, departement stores dan rumah sakit (Ali meghdari et.al, 2004).</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">Sebuah robot dalam dunia kesehatan saat ini mampu didesain untuk memberikan berbagai macam tindakan seperti pembedahan dan intervensional dalam tindakan operasi, pengganti kekurangan atau melengkapi fungsi tubuh yang hilang, penyembuhan dan rehabilitasi, terapi behavioral,pemenuhan kebutuhan perseorangan dalam populasi khusus dan promosi kesehatan (Maja Mataric et al,2008).</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">Robnt perawat atau robot nurse adalah robot yang awalnya diciptakan untuk membantu manajemen asuhan keperawatan di nursing home. Penamaan Robot nurse tidak didasarkan pada taksonomi tertentu,biasanya lebih mengacu pada fungsi atau processor yang tertanam didalamnya seperti RIBA (Robot for Interactive Body Assistance),HARO (Human Assist Robot). Kedua robot tersebut merupakan robot produksi Jepang. Seperti diketahui selama ini, Jepang merupakan negara maju dengan tingkat kelahiran rendah serta harapan hidup tinggi, sehingga dibutuhkan tenaga untuk membantu para lansia. Oleh karena itu, Jepang memilih menggunakan robot untuk menggantikan peran perawat dalam mengurus kaum lansia. (www.detiknet.com,29 Maret 2009).</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">Penggunaan robot perawat saat ini bahkan sudah mulai menggantikan tugas perawat dalam tempat spesifik seperti ruang operasi dengan diciptakannya robot scrub nurse untuk pembedahan laparoscopi yang dapat memberikan dan mengambil forsep sesuai dengan perintah dokter bedah (Kazuto Takashima et.al,2008). </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">Hal ini tentu saja menimbulkan polemik dalam dunia keperawatan sendiri karena akan berpengaruh pada kondisi ketrampilan perawat, finansial, lapangan kerja dan mutu dari asuhan keperawatan yang memandang manusia sebagai makhluk biopsikososiospiritual yang holistik. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pada pada makalah ini penulis ingin memberikan gambaran tentang robot perawat beserta untung dan ruginya dalam dunia keperawatan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Asal Mula Robot Perawat</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">Seiring dengan perkembangan jaman, peningkatan kualitas hidup menjadi salah satu hal yang esensial buat manusia. Meningkatnya kualitas sistem dalam dunia kedokteran, menjadikan populasi lansia juga bertambah karena angka harapan hidup menjadi lebih tinggi. Namun dilain pihak, populasi yang mendukung kehidupan para lansia ini terus berkurang. Itu berarti bahwa para lansia akan menjadi seperti hidup sendiri dan kesepian dalam dunia modern. Situasi yang dialami para lansia ini juga sama dengan yang dialami para penderita cacat sehingga dengan berkembangnya teknologi robotic mulailahdikembangkan sebuah robot yang mampu untuk mendukung para lansia dan orang cacat tersebut ( Hyun Keun Park et.al,2006).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">Negara besar seperti Amerika dan Jepang adalah negera dengan populasi lansia yang besar sehingga untuk menghadapi keterbatasan tenaga disektor kesehatan , dikembangkan proyek penciptaan robot untuk membantu pekerjaan dirumah dan membantu dalam kehidupan (Baltus et al 2003, Beck and Katcher 2003).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">Awal mula penciptaan robot nurse tidak langsung menyerupai manusia,namun lebih dikembangkan pada bentuk hewan sebagai teman setia untuk mengurangi kesepian dan depresi yang dialami oleh para lansia seperti PARO (robot binatang laut),TAMA (robot kucing). Dari penelitian yang dilakukan oleh Shibata (2004) untuk menguji reaksi manusia terhadap robot interaktif (dalam penelitian ini digunakan robot PARO) terhadap lansia, anak anak dan orang yang menderita autis dan down syndrome didapatkan hasil bahwa 1) wanita lebih tertarik terhadap PARO dibanding laki laki 2) Orang yang menyukai hewan melihat PARO dengan sisi positif 3) anak anak lebih suka bermain dengan PARO 4) PARO mampu memberikan efek positif terhadap depresi yang dialami lansia (Shibata Takanori,2004). Dari hasil penelitian ini kemudian dikembangkan bentuk robot nurse yang lebih variatif baik dalam bentuk maupun fungsi. </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Cara Kerja Robot Perawat</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">Secara garis besar robot nurse terbagi menjadi 3 (tiga) kategori yaitu: </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">a. Assistive robotic (AR) sebagian besar diasosiasikan sebagai robot yang membantu orang dengan keterbatasan fisik melalui interaksi fisik.Contoh dari AR antara lain adalah wheelcahir robot dan alat bantu gerak yang lain,robot companion, manipulation arms dan robot edukasi. AR banyak digunakan di lingkungan sekolah,rumah dan hospital (David Feil-Seifer and Maja J Matari´,2005) </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">b. Socially Interactive Robotics (SIR) adalah robot yang mempunyai beberapa pola interaksi.Istilah SIR digunakan untuk membedakan fungsi interaksi dengan robot yang dioperasikan secara jarak jauh oleh manusia pada robot dengan sistem human robot interaction (HRI).SIR memiliki semacam pola interaksi sendiri melalui suara dan gesture yang mereka gunakan (David Feil-Seifer and Maja J Matari´,2005).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">c. SAR (Socially Assistive Robotics) adalah gabungan dari bentuk AR dan SIR. SAR adalah robot yang menyediakan bantuan pada user, tetapi bantuan tersebut spesifik bisa didapatkan apabila terjadi interaksi sosial antara SAR dan user. SAR hampir sama dengan SIR, bedanya SIR bertujuan untuk mengembangkan interaksi yang dekat dan efektif seperti hubungan pertemanan antara robot dan user, sedangkan SAR bertujuan membina hubungan yang dekat dan efektif untuk pemberian bantuan dan pencapaian progres yang terukur pada masa penyembuhan, rehabilitasi dan pembelajaran. (David Feil-Seifer and Maja J Matari´,2005).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">Contoh robot perawat yang sudah dikenal antara lain: </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Companion adalah robot setinggi 4 kaki yang dilengkapi dengan roda dan LCD. Companion dioperasikan untuk memberikan pelayanan pada pasien alzheimer dikota Silverado.Amerika Serikat.Companion akan beraksi seperti dual webcam dan berubah secara otomatis kepada siapa yang membutuhkan,pasien atau tenaga kesehatan.Robot dioperasikan secara jarak oleh seorang perawat atau tenaga kesehatan dan pasien bisa melihat muka perawat melalui LCD dan memberikan instruksi pada robot melalui microphone yang terintegrasi pada companion,gerakan companion sendiri bisa dimapulasi dengan joystick oleh operator.( Nuno Otero,2008).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Robot Nurse Unit adalah robot yang didesain untuk memberikan pelayanan rehabilitasi dan terapi fisik pada pasien paraphlegi di teheran,Iran. Robot ini dioperasikan dengan sistem genetic algoritma untuk dapat bergerak sesuai dengan keinginan pengguna. (Ali Meghdari et.al,2004).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>DO-U-MI adalah robot perawat yang digunakan untuk memberikan asuhan pada pasien lansia dan cacat.Robot ini didesain untuk membantu pasien bergerak secara independen dalam ruangan.Robot ini juga dilengkapi dengan convenient man-machine interface untuk memudahkan robot mengenali wajah dan suara user-nya sehingga bisa mendeteksi lokasi dimana user berada. Robot ini juga dilengkapi dengan musik, film dan email yang terintegrasi sebagai hiburan.( Hyun Keun Park et.al,2006).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Wearable Power Assist System adalah sistem kontrol yang dapat dipakai untuk membantu seseorang mengangkat beban berat,seperti pada pasien yang tidak mampu bergerak mengangkat tubuh sendiri.alat ini dapat dimatikan dan dihidupkan sesuai kebutuhan (Satoshi Kawai et al.2004).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>RIBA(Robot for Interactive Body) . RIBA adalah robot nurse yang digunakan sebagai asisten perawat, yang mampu mengerjakan pekerjaan fisik seperti menggendong dan memindahkan pasien, mendudukkannya di kursi roda, atau menuntun pasien ke dalam toilet.RIBA bisa mengangkat pasien sampai dengan berat 61 kg .RIBA merupakan pengembangan lebih lanjut dari generasi sebelumnya yaitu RI-MAN (Corey Binns,2010) </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6DhZ_2PQeTxkL5T66lw6Ik3G8HCGm_9ziMAzx41ZlqiBWXPOyBIwZ9mG-ZnNFLjFozVea5xWwCoLdRXoKUgMEB0h20lmHQ8BF7Qhs3979BlFUahoCkWzLDVPEQMbCPKxtRZ8pU0jAwls/s200/RIBA_robot_nurse2.jpg" width="184" /> </div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Pembahasan dan Rekomendasi</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">Penggunaan robot perawat akan memberikan dampak yang sangat besar pada dunia keperawatan antara lain apabila terjadi pergeseran fungsi perawat oleh para robot perawat ini akan membuat tenaga perawat menjadi murah sehingga penghasilan perawat menjadi turun. Bahkan disebutkan di Jepang sudah mulai dilakukan standarisasi untuk para robot perawat ini supaya lebih aman dan efektif serta untuk mengurangi kebutuhan tenaga kerja perawat dari luar negeri,dalam hal ini berarti permasalahan dalam dunia keperawatan menjadilebih bertambah yaitu masalah lapangan kerja yang akan semakin sempit karena tergeser oleh pernggunaan robot .</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">Penggunaan robot perawat sebagai pengganti tugas perawat bisa saya terima apabila robot perawat tersebut mampu memenuhi tiga kriteria sebagai berikut: </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">a. Robot perawat tersebut secara otonom bebas dari segala pemrograman ataupun operator mesin.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">b. Ketika seseorang dapat menganalisis atau menjelaskan bahwa tingkah laku robot perawat tersebut benar benar merupakan keinginan dari robot itu sendiri untuk berbuat buruk ataupun baik.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">c. Robot perawat mampu bertingkah laku sopan dan mengerti akan akan tanggung jawab terhadap orang lain ataupun profesi lain. </div><br />
PENUTUP<br />
Dari artikel dan pembahasan diatas mengenai Teknologi Terbaru dalam Bidang Keperawatan dapat dijadikan cermin bagi anak bangsa Indonesia. Dalam mengaplikasikan terhadap ilmu teknologi khususnya di Indonesia. Anaj bangsa Indonesia dapat menciptakan Teknologi Terbaru seperti Robot Perawat tersebut yang nantinya dapat dinikmati oleh Rakyat Indonesia sendiri untuk melayani masyarakat umum untuk menangani kesehatan. Hal ini jika kita tinjau lebih serius maka akan bermanfaat sekali bagi Negara Indonesia dan khususnya bagi kemasyarakatan dalam bidang kesehatan.<br />
<br />
Kunjungi:<br />
<a href="http://www.blogger.com/%20http://ngawur.org" target="_blank">Komunitas Ngawur</a><br />
<a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a><br />
<a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-18532340088142886922012-06-05T10:42:00.000+07:002012-06-05T10:42:51.736+07:00Teknologi Digital Subscriber LinePerkembangan internet yang sangat cepat sejak adanya World Wide Web tidak saja membawa perubahan terhadap penyebaran informasi tetapi juga membawa perubahan terhadap infrastruktur telekomunikasi. Tetapi Kecepatan pertambahan jumlah pengguna internet serta jumlah aliran data (informasi) lebih cepat dibandingkan dengan perkembangan infrastruktur telekomunikasi. Dengan semakin banyaknya informasi dan data yang akan diakses apalagi dengan bentuk multimedia semakin memunculkan tuntutan akan kecepatan akses data dan informsi tersebut.<br />
<a name='more'></a><br />
Bagi suatu perusahaan kecepatan akan komunikasi data yang tinggi sangat diperlukan untuk implementasi pada aplikasi multimedia real-time seperti konferensi video, hubungan dengan kantor cabang, dan jasa layanan informasi lainnya.<br />
<br />
Untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik maka ditawarkanlah solusi dengan ISDN (Integrated Service Digital Network). Dengan teknologi digital kecepatan pengiriman data dapat dilakukan sampai dengan 64kbps untuk setiap kanal, karena basic ISDN dapat menyediakan dua kanal maka secara keseluruhan bisa didapatkan kecepatan akses sampai 128kbps. Akan tetapi kendala utama dari teknologi ISDN ini adalah diperlukannya jaringan telekomunikasi baru. Sehingga tidak semua orang dapat menikmati keunggulan teknologi ini. Di Indonesia terdapat layanan jasa telekomunikasi yang menggunakan teknologi ini,yaitu pasopati tetapi layanan jasa ini baru terbatas di bebrapa kota besar.<br />
<br />
<span id="more-151"></span><br />
Bebrapa solusi lain pernah muncul untuk komunikasi kanal lebar seperti misalnya DirectPC dari Hughes Communication, dimana teknologi ini menggunakna satelit untuk mengirimkan data (downlik) secara langsung ke rumah atau kantor dari situs web dengan kecepatan 400 kbps. Sedangkan untuk komunikasi data ke situs webnya tetap menggunakn salauran telepon biasa.<br />
<br />
Kemudian muncul pemikiran untuk tetap menggunakan infrastruktur yang ada guna membangun sambungan kecepatan tinggi, ini didasari dengan mahalnya investasi baru dan besarnya permintaan kebutuhan akan akses yang cepat. Salah satu solusinya adalah dengan teknologi DSL (Digital Subscriber Line) yang merupakan teknologi baru.<br />
<br />
DSL bekerja menggunakan kabel telepon standar yang terbuat dari tembaga, saat ini kabel telepon jenis tersebut sudah banyak tersambung dan tersedia luas ke rumah-rumah atau kantor-kantor. Teknologi DSL ini membawa kedua sinyal analog serta digital pada satu kabel. Sinyal digital untuk komunikasi data sementara sinyal analog untuk suara sperti halanya yang digunakn telepon sekarang yang disebut sebagai POTS (Plain Old Telephone System). Kemampuan untuk memisahkan sinyal suara dan data ini adalah merupakan suatu keuntungan.<br />
<br />
Jaringan PSTN (Public Switch Telephone Network) yang ada dirancang untuk komunikasi suara yang hanya berlngsung sebentar sekitar tiga sampai lima menit.karena hal ini maka sambungan yang sama bisa digunakan secara bergantian sehingga tidak diperlukan penyedian sambungan telepon yang sama banyak denga jumlah saluran teleponnya. Tetapi untuk komunikasi data umumnya para pelanggan menggunakan waktu yang leih lama, terutama dengan adanya intrenet, maka akibatnya tingkat keberhasilan penyambungan mengalami penurunan karena sebagian besar saluran telepon terpakai dalam jangka waktu yang lama.<br />
<br />
Perkembangan lalu lintas data yang sangat cepat ini akan membebani jaringan telepon publik (PSTN) yang ada. Ada dua pilihan yang bisa diambil penyelenggara jasa telekomunikasi untuk mengatasi hal ini yang pertama adalah meningkatkan jaringan PSTN untuk menangani permintaan komunikaais data dan suara yang bertambah dan yang kedua memindahkan lalu litas data ke jaringan yang terpisah yang dirancang khusus untuk komunikasi data.<br />
<br />
Dilihat dari sisi teknis teknologi DSL menggunakan basis data paket sementara komunikasi suara berbasis sambungan (circuit-switch).<br />
Untuk komunikasi data yang berbasis sambungan , sambungan dengan lebar bandwith tertentu harus tetap dipertahankan walaupun tidak ada data yang lewat. Untuk komunikasi suara yang singkat waktu yang tidak terpakai tidak begitu menimbulkan masalah, tetapi untuk komunikasi data yang lama akan memboroskan sumber daya yang dimiliki oleh PSTN. Sementara komunikasi data yang berbasis paket akan memungkinkan penggunaan bandwith yang optimum, karena bisa dimanfaatkan untuk lebih dari satu sambungan secar efisien dan ekonomis.<br />
<br />
Yang juga merupakan kelebihan lain dari teknologi DSL adalah pengguanan kabel tembaga yang sudah ada dimana jaringannya sudah mencapai kantor-kantor dan rumah-rumah sehingga pembangunan infrastruktur yang diperlukan menjadi tidak terlalu mahal.<br />
Tetapi penggunaan kabel yang sudah ada ini harus memperhatikan beberapa hal yang berhubungan dengan sinyal data. Seperti atenuasi, crosstalk, dan derau (noise). Atenuasi adalah melemahnya sinyal yang diakibatkan oleh adanya jarak yang semakin jauh yang harus ditempuh oleh suatu sinyal dan juga oleh karena makin tingginya frekuensi sinyal tersebut. Karena faktor jarak dan frekuensi ini maka jarak terjauh yang masih mungkin adalah sekitar 5,5 km dengan bandwith sekitar 1 MHz. Crosstalk akan mungkin dtimbulkan oleh adanya pasangan kabel telepon yang digunakan. Gangguan ini bisa timbul karena sinyal dengan kecepatan yang sama dari masing-masing kabel bisa saling mempengaruhi, bila gangguan ini lebih tinggi dibandingkan dengan sinyal data maka akna timbul banyak error yang memperlambat kecepatan aliran data. Untuk menghindari efek crosstalk dapat dibuat untuk setiap kabel satu arah, sehingga sinyal pada masing-masing kabel tidak saling memepengaruhi.<br />
<br />
Terdapat beberapa jenis teknologi DSL berdasarkan perbedaan kecepatan data dan jarak maksimum yang disebabkan usaha untuk meningkatkan kecepatan pengiriman data dengan menggunakan jaringan telepon yang ada.<br />
Teknologi-teknologi tersebut adalah :<br />
<ul><li>IDSL (ISDN Digital Subscriber Line) yang berbasis pada teknologi ISDN BRI (Basic Rate Interface). IDSL menawarkan layanan seperti BRI dengan kecepatan kirim (uplink) dan terima (downlink) yang sama sebesar 144 kbps, tetapi dengan perangkat yang lebih murah. IDSL hanya menawarkan layanan komunikasi data tidak untuk komunikasi suara pada jalur yang sama.</li>
<li>SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line) dimana teknologi ini menggunakan kecepatan data 784 kbps, baik untuk kirim (uplink) atau terima (downlink). Seperti halnya IDSL, SDSL hanya menawarkan komunikaais data saja. SDSL merupakan solusi yang cocok untuk kalangan bisnis untuk digunakan sebagai komunikasi antar cabang atau hubungan situs web ke internet.</li>
<li>ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), teknologi ini mempunyai kecepatan data yang berbeda untu kirim (upink) dan terima (downlink) Untuk uplink bisa mencapai 8 Mbps sementara untuk downlink bisa mencapai 1 Mbps dengan jarak kabel maksimum samapi dengan 5,5 km. Sasaran teknologi ini adalah terutama pelanggan pribadi yang lebih banyak menerima data daripada mengirim data, sebagai contoh adalah untuk mengakses internet. Kelebihan ADSL dibanding yang lain adalah kecepatannya yang tertinggi dengan jarak yang memadai dan bisa mendukung layanan komunikasi suara. Kedua layanan komunikasi data dan suara diberikan melalui dua kanal yang terpisah , tetapi tetap satu kabel yang sama. Sementara teknologi DSL yang lain menggunkan dua kabel yang terpisah untuk bisa memberikan kedua layanan komunikasi tersebut.</li>
<li>VDSL (Very high-bit-rete Digital Subscriber Line), teknologi ini dapat mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima data dengan kecepatan 25 Mbps dengan jarak maksimum sampai 900 meter. Karena kecepatannya yang tinggi maka teknologi imi memerlukan kabel serat optik yang kemampuannya lebih tinggi daripada memakai kabel tembaga yang ada.</li>
</ul>Karena berbagai kelebihan yang dimiliki oleh teknologi ADSL ini maka teknologi ini berkembang sangat cepat. Pengiriman data melalui ADSL dilakukan dengan beberapa tahap. Modem memodulasi dan mengkodekan (encode) data digital dari PC dan kemudian digabungkan dengan sinyal telepon untuk dikirimkan ke kantor telepon. Di kantor telepon sinyal telepon dipisahkan dari sinyal digital ADSL untuk kemudian dimodulasikan dan di-encode. Melalui jaringan komunikasi data sinyal ini dikirimkan ke pihak yang dituju, seperti ISP atau kantor lain . jaringan data yang digunakan ini tergantung dari penyelenggara jasa ASDL, bisa frame relay atau ATM (Asynchronous Transfer Mode).<br />
<br />
Sementara sinyal digital dari ISP atau jaringan perusahaan lain dimodulasi dan di-encode menjadi sinyal ASDL di kantor telepon. Kemudian modem menggabungkan nya dengan sinyal telepon sebelum dikirimkan ke pelanggan, perangkat pemisah (splitter) memisahkan sinyal telepon dari sinyal digital. Sinyal digital dimodulasi dan di-decode kemudian dikirimkan ke PC.<br />
Sinyal telepon yang digabungkan dengan sinyal ASDL dalam satu kabel tetap di beri daya oleh perusahaan telepon. Meskipun jalur ADSL tidak berfungsi atau PC tidak dihidupkan jalur telepon tetap dapat berfungsi seperti biasa.<br />
<br />
Terdapat dua teknik modulasi berbeda yang diterapkan pada ADSL. Teknik modulasi yang pertama adalah menerapkan teknik modulasi CAP (Carierless Amplitude and Phase). CAP menggabungkan sinyal data upstream dan downstream, kemudian memisahkannya pada modem penerima dengan teknik echo cancellation. Teknik modulasi yang lain adalah DMT (Discrete Multitone), yang memisahkan sinyal upstream dari sinyal downstream dengan pita pembawa (carrier band) yang terpisah. Di masa yang akan datang produk-produk ADSL akan menggunakn teknik modulasi DMT.<br />
<br />
Kunjungi :<br />
<a href="http://www.blogger.com/%20http://ngawur.org" target="_blank">Komunitas Ngawur</a><br />
<a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a><br />
<a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-42480125687442789562012-06-05T10:05:00.000+07:002012-06-05T10:05:10.880+07:00Teknologi Radio Digital<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Siapa yang tidak kenal dengan siaran Radio, meski perkembangan teknologi saat ini berubah dengan cepat siaran radio, khususnya siaran radio analog di gelombang FM masih banyak di nikmati walaupun siaran analog gelombang AM masih ada tapi sudah jarang stasion radio yang menggunakannya. Siaran radio analog juga belum tergerus dengan adanya internet walau ada beberapa stasion radio yang menyiarkan acaranya/programnya dengan cara streaming radio lewat internet tetapi tetap menyiarkan secara analog karena segmen pendengar siaran station radio bisanya bersifat lokal sesuai jangkuan siarannya dan streaming radio hanya sebagai alternatif bagi pendengar diluar jangkuan siarannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><a name='more'></a><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Walau siaran radio analog masih banyak diminati, kedepanya setahap demi setahap semua siaran radio analog akan tergantikan dengan siaran radio digital yang lebih baik dari analog. DAB atau Digital Audio Broadcasting adalah teknologi yang digunakan untuk siaran radio digital. Digital Audio Broadcasting dirancang sejak awal tahun 1981 oleh konsorsium penyiaran Eropa di Institut für Rundfunktechnik (IRT). DAB merupakan sistem penyiaran radio digital dengan melalui aplikasi multiplexing dan teknik kompresi (codec), menggabungkan sejumlah audio/data stream kedalam satu kanal broadcast yang selanjutnya disebut sebagai DAB MUX (Multiplexer). Setiap station menempati slot di multiplexer dengan bit rate yang sama atau berbeda sesuai kebutuhan. Dengan adanya penggunaan kompresi (codec) pada siaran radio digital maka meningkatkan kualitas suara siaran juga memperlebar rentang frekuensi antar station karena siaran radio digital hanya memerlukan kurang lebih 60 KHz, sedangkan radio analog memerlukan 350 KHz.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgdumJ1NMMXGZ-J8_cDW4dvCUh-bcGavMHAG5M2p3BmjxB2c8_Z7nhO4f3fLadTMZXE4qRdpk-kw8c3xWk347Y_bI3zq_akUI-91Mgk06Wv7tzshzNmjN2chKYj-KIMBRPwzrEQZGfrV4/s1600/untitled.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgdumJ1NMMXGZ-J8_cDW4dvCUh-bcGavMHAG5M2p3BmjxB2c8_Z7nhO4f3fLadTMZXE4qRdpk-kw8c3xWk347Y_bI3zq_akUI-91Mgk06Wv7tzshzNmjN2chKYj-KIMBRPwzrEQZGfrV4/s320/untitled.JPG" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
<span style="color: blue;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kelebihan siaran radio digital dibandingkan radio analog tentu yang pertama adalah kualitas suara, walaupun radio analog FM mendukung kualitas stereo pada siarannya tetapi siaran radio digital jauh lebih baik karena diterapkannya codec audio yang lebih baik, juga lebih lebih tahan terhadap noise, interferensi co-channel dan multipath dibandingkan dengan radio analog. Bahkan kualitas suara radio digital mendekati dengan kualitas suara dari CD.<br />
<br />
Kedua siaran radio digital dapat dilengkapi layanan transmisi data atau "radiotext " atau di DAB dikenal dengan nama Dynamic Label Segment (DLS) yang dapat digunakan untuk infomasi lagu yang sedang diputar, informasi perjalanan dan lalu lintas, EPG, runing text, bahkan peneliti di Jepang menggunkan DSL ini untuk penyebaran informasi potensi bencana seperti gempa atau tsunami secara cepat kepada masyarakat.<br />
<br />
Ketiga siaran radio digital lebih stabil dibanding yang analog , bahkan dapat di tangkap dengan baik pada kendaraan yang berjalan dengan kecepatan 300 km/jam tanpa gangguan, selain itu frekuensi yang digunakan oleh radio digital memiliki Single Frequency Network, sehingga pada satu kanal (saluran) dapat diisi oleh lima sampai enam program radio. Sehingga penggunaan rentang frekuensi radio lebih kecil dibanding analog dan bisa lebih menampung banyak siaran radio daripada yang analog.<br />
<br />
Ke empat biaya daya pancar atau transmiter yang sangat rendah, dan efiesiansi infrastruktur atau power consumption lebih rendah sehingga meninimalkan biaya produksi dari station radio.<br />
<br />
Selain kelebihan siaran radio digital diatas, teknologi siaran radio digital atau DAB pun sampai saat ini mempunyai beberapa kelemahan, yaitu siaranya tidak bisa menyiarkan suara atau musik yang berasal dari format mono sedangkan di radio analog FM tidak menjadi masalah karena radio analog FM dapat menyiarkan yang mono maupun yang stereo. Selain itu siaran radio juga dapat bermasalah pada kulitas penerima akibat adanya kesalahan coding sehingga siaran yang diterima menjadi kurang baik, oleh karena itu dikembangkan DAB+ yang lebih baik dalam mengkoreksi coding agar siaran yang diterima baik. Siaran radio digital juga rawan akan delay pada penerima siarannya akibat adanya waktu jeda sinyal yang dibawa dari multiplexer ke trasmitter yang berbeda. Siaran radio digital pun masih terkendala dengan codec atau kompresi audio yang digunakan, pada awalnya siaran radio digital atau DAB menggunakan MPEG-1 Audio Layer II (MP2) dengan bitrate 128 kbps, karena codec MP2 adalah codec berlisensi maka terjadi permasalah pada panggunaan codec hingga pengembangan dari DAB yaitu DAB+ yang menggunakan codec yang lisensinya tak seketat MP2 yaitu ACC+ dengan bitrate 64 Kbps yang lebih baik dari MP2, tetapi sayangnya antara teknologi DAB dan DAB+ tidak kompitable sehingga untuk alat penerima radio digital bila hanya mendukung siaran DAB maka tidak dapat menangkap siaran DAB+ oleh karena itu alat penerima radio digital harus mendukung DAB dan DAB+ bila ingin dapat menangkap siaran radio digital dari teknologi yang berbeda sehingga tentu saja harga alat penerima ini menjadi mahal.<br />
<br />
Untuk siaran radio digital di Indonesia belum seperti siaran TV digital yang sudah di gunakan walaupun dalam tahap terbatas, radio digital hanya baru tahap uji coba oleh anggota Forum Radio Jaringan Indonesia (FRJI) pada Maret-Mei 2006, regulasi atau peraturan mengenai radio digital pun belum ada ada dari pemerintah tidak seperti siaran TV digital yang sudah jelas regulasinya padahal estimasi penggunaan siaran radio analog FM hanya sampai 2020 atau 9 tahun lagi dari tahun sekarang (2011) padahah siaran radio digital ini mulai banyak digunakan di beberapa negara di Eropa bahkan tahun 2006, 1000 station radio sudah mengggunakan siaran digital untuk siarannya, mudah-mudahan pemerintah mulai dari sekarang membuat regulasinya jangan seperti TV digital yang tertinggal dengan negara lain bahkan sampai sekarang siaran digital masih terbatas bahkan alat TV atau alat untuk menerima siaran digital pun masih belum umum dan masih langka, negara lain sudah umum kita masih belum, semoga negara kita tidak tertinggal dalam teknologi, Amin.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kunjungi :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://ngawur.org/" target="_blank">Komunitas Ngawur</a> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank"> Pusat Teknologi</a> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://bloggernusantara.com" target="_blank"> Blogger Nusantara</a> </span></div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-35513412218042786762012-06-05T09:45:00.001+07:002012-06-05T09:53:59.068+07:00TEKNOLOGI KORAN DIGITAL<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">KORAN DIGITAL</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Koran digital atau (bahasa Inggris: e-paper) termasuk ke dalam media yang dipahami sebagai sarana komunikasi seperti pers, media, mediapenyiaran (broadcasting) dan sinema yang merujuk pada berbagai institusi atau bisnis yang berkomunikasi dengan para pembaca. Koran digital merupakan koran yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer atau mobile handphone. Karena perkembangan teknologi, koran yang tadinya berbentuk cetak surat kabar, sekarang tidak lagi berbentuk fisik melainkan berbentuk digital atau elektronik. </span></div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dalam hal inilah koran mengalami proses digitalisasi dan sudah banyak media massa yang mengembangkan teknologi koran digital ini dan membuat bentuk online dari koran cetak. Koran digital berisi pesan-pesan atau berita untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hal aktual atau yang baru saja terjadi. Prinsipnya sama seperti media cetak namun dikategorikan ke dalam media elektronik karena proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan eletromagnetis. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Contoh dari media elektronik antara lain televisi, radio, internet. Edisi online dari sebuah koran ini memiliki reputasi yang tak kalah dengan koran edisi cetak karena berbagai macam user dapat mengakses koran digital ini dan semakin banyaknya pemasang iklan yang terdapat di website. Koran digital berkembang pesat sejalan dengan berkembangnya internet yang mulai dipopulerkan pada tahun 1982. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Koran digital muncul sebagai bentuk perkembangan teknologi komunikasi dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang membutuhkan persebaran informasi yang cepat, mudah, dan instan. Hampir semua koran nasional yang ada sudah menyediakan layanan koran dalam bentuk elektronik. Beberapa koran nasional yang sudah dapat diperoleh dalam bentuk elektronik atau digital antara lain: The Jakarta Post, Jawapos, Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Alasan Kemunculan Koran Digital</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Berpeluang menjangkau pemasaran yang lebih luas. Dengan kata lain, koran digital memudahkan para pembacanya untuk mengakses dimana pun dan kapan pun serta semua orang dapat mengaksesnya secara bebas.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Adanya fasilitas hyperlink yang memungkinkan satu koran menggabungkan kekayaan informasinya sendiri dengan informasi-informasi lain dalam internet sehingga informasi yang didapat dari koran digital menjadi semakin lengkap dan aktual.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Adanya kemampuan multimedia seperti menampilkan grafik, bunyi, dan video klip dalam dokumen digital secara terpadu dan sinkron yang memungkinkan koran-koran di masa datang akan lebih hidup seperti halnya radio dan televisi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelebihan Koran Digital</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 39.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tampilan lebih menarik karena ditambah dengan gambar bergerak dan iklan..</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 39.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beritanya selalu terbaru. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 39.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudahan memilih berita mana saja yang akan dibaca. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 39.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cepat dan bisa disimpan. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 39.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanpa kertas. Sesuai dengan isu pemanasan global saat ini, koran digital memberikan warna bagi gerakan baru untuk menghemat penggunaan kertas dan percetakan. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 39.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memangkas biaya produksi dan pengiriman yang mencapai angka 75 persen dari biaya pengeluaran produksi seluruhnya. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 39.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Praktis dan mudah di dapat di manapun dan kapanpun karena akses koran digital tidak terbatas dengan berkembangnya teknologi internet. Penyimpanan koran digital pun tidak memerlukan sebuah ruang atau tempat yang luas.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 39.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kekurangan Koran Digital</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Keterbatasan sasaran pasar. Target yang dituju hanya pada kalangan menengah ke atas yang mempunyai fasilitas internet dan mempunyai handphone yang memiliki kanal GPRS. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dijadikan lahan bisnis media dan komersil. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Loading masih memerlukan waktu yang lama karena kemampuan koneksi internet di Indonesia masih lamban. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mahalnya biaya internet di Indonesia yang mencapai 17 kali lebih mahal daripada di negara Jepang. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> d</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <b>Penutup</b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b> </b>Koran merupakan media informasi yang sangat kita butuhkan dalam mendapatkan beritar terikini. Informasi dari koran tersebut dapat dijadikan referensi untuk menindak lanjuti langkah-langkah penyelesaian yang dalam permasalahan yang ada. Juga dapat dijadikan bahan untuk menyusun makalah ilmiah penelitian<b>. </b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b> </b>Dari pentingnya peranan Koran dalam mendapatkan informasi terikini maka alangkah baiknya jika Teknologi Digital yang ada dijadikan sebuah gadget Koran berupa interface yang berbasis digital dengan menu dam pemakaian yang mudah dan diminati banyak pengguna. Jika hal ini dapat dimanfaatkan para generasi muda kita maka dapat menjadikan sebuah tolok ukur dalam bidang perekonomian juga dalam bidang keahlian dalam teknologi digital.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b> </b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b> </b></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b> Kunjungi :</b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><a href="http://ngawur.org/" target="_blank"> Komunitas Ngawur</a> </b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><b><a href="http://pusatteknologi.com/" target="_blank"> Pusat Teknologi</a> </b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><a href="http://bloggernusantara.com/" target="_blank"> Blogger Nusantara</a> </b></span></div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-38492750780827097642012-06-04T13:45:00.000+07:002012-06-04T13:45:06.800+07:00MANFAAT TEKNOLOGI "DIGITAL" BAGI ANAK BANGSA<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">A. Pendahuluan </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebelum kita membahas tentang Teknologi Digital, kita harus mengetahui arti kata teknologi itu sendiri. Kata<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> Teknologi</i> memiliki banyak makna, salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum sains dan teknik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Teknologi dibuat atas dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi.</span></div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <br />
Sedangkan, kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Digital </i>adalah yang berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu; berhubungan dengan penomoran.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2661269404217524352#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></span></span></a> Arti istilah digital dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner) untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.”</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -35.45pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Pengertian</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teknologi sekarang ini benar-benar sedang berkembang pesat. Kita terus-menerus mempunyai kebutuhan yang sepertinya sudah sulit dipenuhi oleh teknologi analog, untuk itulah teknologi digital dikembangkan. Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Teknologi analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut. Telepon yang semenjak awalnya, merupakan salah satu penerapan dari analog, termasuk juga dalam hal penyiaran radio dan televisi. Kini sudah mulai berubah menuju sistem digital yang lebih canggih, cepat dan efisien.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C. Keunggulan Teknologi Digital </span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 4.5pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk,</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.</span></div><div style="mso-element: footnote-list;"><br />
<b>PENUTUP</b></div><div style="text-align: justify;"> Hadirnya Teknologi Digital pada era ini sangat membantu dalam transaksi, informasi, dan komunikasi. Perkembangan Teknologi dari waktu ke waktu semakin canggih. Hal ini membantu tehadap generasi-generasi muda kita khususnya di Indonesia untuk mengembangkan karyanya khususnya pada bidang Teknologi. Teknologi Digital akan mempermudah kita untuk menggunakannya yang berupa Gadget (HP, Radio, TV, dll) denga segala macam spesifikasi dari setiap gadget tersebut akan memberikan daya tarik tersendiri bagi penggunanya. Kecanggihan dari Teknologi Gadget tersebut tergantung pada komponen dan menu interface yang telah disediakan dari gadget-gadget tersebut. </div><div style="text-align: justify;"> Dengan adanya even yang bertemakan Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Indonesia ini akan membangkitkan jiwa-jiwa kreatifitas atau akan menumbuhkan ambisi untuk membuat dan memanfaatkan Teknologi yang ada sehingga dapat membantu dalam proses keseharian hidup kita pada era globalisasi seperti ini.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Kunjungi :</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://ngawur.org/" target="_blank">Komunitas Ngawur</a> </div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/%20http://pusatteknologi.com" target="_blank">Pusat Teknologi</a> </div><div style="text-align: justify;"><a href="http://bloggernusantara.com/" target="_blank">Blogger Nusantara</a></div><div style="text-align: justify;"></div><div> </div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-54081588857171863932012-06-04T10:20:00.000+07:002012-06-04T10:20:44.489+07:00TEKNOLOGI DIGITAL SEBAGAI SARANA DALAM PENYEBARAN DAN PERLINDUNGAN ARSIP<div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Pedahuluan</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi elektronik begitu pesat pada decade ini, ia telah mampu memberikan pengaruh yang cukup besar pada perubahan perilaku manusia. Kemajuan teknologi di bidang informasi khususnya menjanjikan kemudahan dan kecepatan dalam melalukan akses kepentingannya. Kini telah muncul kecenderungan setiap orang akan semakin lekat dengan barang-barang elektronik, seperti hand phone dan computer. Kedua jenis barang ini melalui sistem digital mampu mengadopsi beberapa fungsi barang yang lain, seperti telepon, surat, camera, recording, cetak, radio, alat musik, dan sebagainya. Dengan menggunakan alat-alat ini membuat orang menjadi tidak terbatas untuk menembus ruang dunia yang luas dan menjadikannya tidak terisolasi dengan dunia. Maka perubahan itu pun telah membawa dampak pada ketergantungan dan menjadi bagian dari kebutuhan hidup</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><a name='more'></a><br />
Proses perkembangan teknologi sendiri akanterus melaju seakan takkan mampu dikejar, ia akan terus bergerak maju dengan produk-produk yang selalu up to datedengan perubahan generasi dari waktu ke waktu. Maka dampak perubahan itu sedemikian besar sehingga produk-produk out of date takkan sinkron dengan produk terbaru, karena setiap produk baru dipastikan memiliki spesifikasi yang lain. </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Senyampang dengan kemajuan teknologi, dunia kearsipan yang selama ini seakan berkutat dengan kertas-kertas lusuh dan berbau menyengat, kini tak juga ketinggalan memanfaatkan teknologi ini sebagai alat untuk mengakses lebih jauh dan luas. Arsip-arsip kuno dan memiliki informasi yang bernilaiguna sejarah atau yang lain serta mengandung keunikan yang sangat menarik dapat disajikan dan diakses melalui media elektronik tersebut. Dengan memungkinkannya pengaksesan yang lebih luas diharapkan arsip sebagai bahan bukti yang sekaligus mampu berbicara tentang fakta dan peristiwa sejarah ini mampu memberikan arti dan manfaat yang lebih besar bagi kehidupan manusia. Sehingga arsip-arsip yangdulunya hanya bisa dilihat dan dibaca di ruang baca lembaga pengelola arsip, kini dapat dimanfaatkan secara online dari jarak jauh.Di ruang baca pun pelayanan akan mengarah pada layanan yang bersifat otomasi. </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Proses alih media arsip menjadi data elektronik pun telah mulai dilakukan lembaga-lembaga kearsipan di berbagai daerah. Dengan menggunakan alat scanner dan computer dapat dilakukan migrasi arsip menjadi data elektronik yang dapat diolah sesuai kebutuhan. Data arsip elektronik yang disimpan sebag`i master dengan ukuran tertentu dijadikan sebagai bahan dasar kemudian dikonversi ke dalam jenis file tertentu dan dikompresi sesuai dengan keperluan, misalnya untuk bahan dalam program layanan arsip, pembuatan bahan presentasi, pameran, dan sebagainya. Tanpa maksud menafikan alih media ke dalam mikrofilm, maka alih media ke data elektronik setidaknya memberikan beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh mikrofilm. </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari alih media ke data elektronik antara lain adalah alat mudah didapatkan, penyelesaian pekerjaan lebih cepat, akses layanan lebih mudah dan lebih cepat, pemeliharaan data lebih murah dan lebih mudah. Setidaknya dapat dimaklumi bahwa anggaran operasional untuk pengelolaan arsip pada umumnya di berbagai daerah tidaklah menunjukkan data yang signifikan dengan kebutuhan yang sebenarnya, sehingga untuk pengolahan arsip pun belum bisa maksimal apalagi untuk penyimpanan, pemeliharaan, perawatan serta pelestarian arsip. Belum lagi ditambah masalah sumberdaya manusia yang kurang memadai maka pengelolaan arsip tidak optimal. Dengan ditunjangnya pengelolaan arsip menggunakan teknologi digital ini membuat kearsipan tidak jauh tertinggal. </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Khasanah arsip dalam bentuk digital/elektronik dapat diakses lebih luas sehingga fungsinya mampu menggantikan fisik arsip. Dengan demikian akan mengurangi mobilitas fisik arsip yang berdampak pada pengurangan tingkat kerusakan serta menghindarkan dari kehilangan. Dengan tersedianya data arsip elektronik pada unit layanan khususnya dapat mengurangi mobilitas keluar-masuknya arsip dari depo penyimpanan.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Di jaman yang serba IT ini pengelolaan arsip sudah selayaknya memanfaatkan teknologi yang canggih tersebut. Disamping berfungsi sebagai pengembangan sistem pengelolaan juga bermanfaat sebagai perlindungan arsip, karenapemeliharaan dan perawatan fisik arsip tetap memiliki arti yang sangat penting sebagai bukti otentik harus dipertahankan keberadaannya. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Pengolahan Arsip Secara Manual</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Arsip-arsip yang memiliki nilai guna permanen atau statis dan tersebar pada lembaga pemilik atau pencipta baik lembaga-lembaga pemerintah, swasta, maupun perorangan pada prinsipnya harus diselamatkan dan dilestarikan sebagai bahan bukti dan pertanggungjawaban di masa mendatang. Sayangnya kebiasaan yang terjadi di masyarakat kita umumnya kurang memperhatikan penyimpanan dan perawatan arsip yang dimiliki. Sehingga sering dijumpai kasus hilangnya arsip maupun arsip rusak yang tidak diperlakukan dengan baik dalam penyimpanan dan pemeliharaannya. Oleh karena itulah lembaga pemerintah mempunyai kewajiban menyelamatkan arsip untuk kepentingan di masa yang akan datang.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Lembaga kearsipan, baik yang berada di pusat maupun daerah mempunyai kewajiban untuk menyelamatkan arsip yang bernilaiguna permanen. Akan tetapi pada kenyataannya tidak semua lembaga kearsipan mampu melaksanakan tugas ini, lebih-lebih lembaga kearsipan daerah. Permasalahannya cukup banyak yang menjadi alasan sehingga tugas penyelamatan tidak dapat dilaksanakan, misalnya menyangkut sumberdaya baik manusia maupun dana. Kelembagaan yang tidak mendukung pelaksanaan tugas itu, dan sebagainya. </div><div class="MsoNormal" styld="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Arsip statis yang masuk ke lembaga kearsipan dapat melalui kegiatan penyerahan arsip maupun kegiatan penyelamatan atau akuisisi arsip. Dengan kata lain lembaga kearsipan dapat menerima secara pasif maupun secara aktif melakukan kegiatan penyelamatan atau akuisisi ke lembaga-lembaga pemilik dan pencipta arsip. Setelah arsip terkumpul di lembaga kearsipan baru dilakukan kegiatan pengolahan arsip. Kegiatan pengolahan arsip harus dilakukan karena tanpa melalui pengolahan maka tidak ada kegiatan layanan arsip. Dengan kata lain arsip yang dapat dilayankan hanyalah arsip-arsip yang telah dilakukan pengolahan.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Seberapapun canggihnya sistem pengelolaan arsip, hal itu tetap akan dimulai dari pengolahan secara manual. Kegiatan pengolahan ini dimulai dari pemilahan arsip untuk memisahkan antara arsip dan non arsip, mendeskripsi, manuver kartudeskripsi, manuver berkas, membungkus arsip dan menyimpan, serta membuat daftar arsip/inventaris sebagai sarana pencarian dan penemuan kembali arsip. </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Setelah arsip terolah dan menjadi bahan informasi yang siap disajikan atau dilayankan maka sistem pengelolaan dengan teknologi yang canggih baru dapat dilakukan sebagai back upmaupun sebagai penunjang dalam pelayanan atau bahkan menjadi sistem baru yang menggantikan sistem pelayanan manual itu sendiri. Tetapi hal itu dapat dilakukan apabila segala perangkatnya telah tersedia, baik menyangkut soft ware termasuk regulasi tentang pedoman layanan maupun hard warenya serta ahli dan sumberdaya manusia yang mampu mengelola. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Proses Alih Media Arsip</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Arsip yang telah dilakukan pengolahan dan siap dilayankan dapat dilakukan proses alih media. Alih media arsip sendiri merupakan kegiatan migrasi atau memindahkan arsip ke dalam format yang lain, misalnya dari media kertas ke data elektronik, kaset ke elektronik/digital, dan sebagainya. Kegiatan mengalihmediakan arsip harus tetap mengacu pada sistem manual yang berlaku sehingga ketika diakses baik dari jalur manual maupun lewat jaringan dapat bertemu pada titik yang sama yaitu menemukan arsip yang diinginkan. </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Arsip-arsip yang bermediakan kertas, seperti arsip tekstual dan foto dapat dilakukan pengalihmediaannya dengan scanning, pengolahan data scanning, listing atau pembuatan daftar arsip dilakukan scanning, entry data ke dalam daftar arsip, dan editing daftar. Setelah itu dilakukan pengkopian arsip ke dalam media simpan bisa berupa CD, DVD, atau eksternal hardisc serta penggandaan daftar arsip yang dialihmedia sebagai sarana jalan masuk untuk pencarian arsip digital. Pengalihmediaan arsip ke dalam data elektronik ini merupakan master data, oleh karena itu memiliki karakter ukuran yang sangat besar. Demikian juga arsip yang berbentuk audio dan audio visual yang tersimpan dalam kaset atau roll film harus dipindahkan dan dikonversikan ke dalam data suara dan audio visual jenis elektronik/digital.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR"></span>Akses Arsip Digial</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Di jalur internet, kelihatan sudah ada beberapa daerah yang membuka web site untuk kegiatan kearsipan sebagai jalur akses. Di bidang ini belum ada ketentuan yang mengharuskan setiap daerah membuka web site, sehingga tidak semuadaerah memiliki web site kearsipan. Lebih-lebih sistem ini hanya sebagai penunjang kegiatan kearsipan dan semua itu tergantung kemampuan daerah yang bersangkutan serta apresiasinya terhadap kearsipan. Yang lebih ironis lagi adalah yang telah membuka web site tetapi pengelolaan fisik arsip belum dilaksanakan dengan baik sehingga untuk pengisian data base tidak dapat dilakukan. </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Sekalipun aturan yang mewajibkan daerah untuk membuka web site belum ada, tetapi akibat perkembangan teknologi dan perubahan perilaku manusia maka kecenderungan di masa mendatang akan menarik setiap daerah mau tidak mau harus mengikuti kemajuan teknologi. Untuk itulah harus muncul kesadaran pada masing-masing daerah untuk melaksanakan pengelolaan fisik arsipnya dengan sebaik-baiknya mulai dari sekarang. </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Bagi daerah yang telah siap dengan jalur akses di internet maka arsip-arsip dapat diketahui dan dikenali dari seluruh penjuru. Bahkan ada yang dapat melakukan transaksi melalui jalur ini.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Dari sisi negatif, pembukaan jalur akses di internet juga dapat menjadi ancaman terhadap terjadinya kejahatan (cyber crime) seperti pencurian, atau perusakan dokumen. Oleh karena itu web site harus dilengkapi dengan pengaman dan proteksi. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">PENUTUP</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><div style="text-align: left;">Alih media arsip dapat dilakukan oleh lembaga kearsipan daerah sebagai upaya perlindungan arsip dan menunjang pengelolaan arsip daerah. Pemanfaatan teknologi untuk mendukung pengelolaan arsip hukumnya adalah wajib, sehingga memerlukan perhatian tersendiri, baik dalam penganggaran, penyiapan perangkat keras maupun lunak, serta penyiapan sumberdaya manusia yang mumpuni.</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;">Kunjungi :</div><div style="text-align: left;"><a href="http://ngawur.org/" target="_blank">Komunitas Ngawur</a> </div><div style="text-align: left;"><a href="http://pusatteknologi.com/" target="_blank">Pusat Teknologi</a> </div><div style="text-align: left;"> <a href="http://bloggernusantara.com/" target="_blank">Blogger Nusantara</a></div></div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-45317621977914824602012-06-01T15:35:00.002+07:002012-06-01T15:41:45.098+07:00DIGITAL ASSET MANAGEMENT<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">LATAR BELAKANG </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Perpustakaan merupakan institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Definisi tersebut tercantum dalam Bab I Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Berkaitan dengan perpustakaan perguruan tinggi, Undang-Undang RI No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dalam Bab VII Pasal 24 menyatakan bahwa: </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memiliki koleksi, baik jumlah judul maupun jumlah eksemplarnya, yang mencukupi untuk mendukung pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengambdian kepada masyarakat. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Perpustakaan perguruan tinggi mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4. Setiap perguruan tinggi mengalokasikan dana untuk mengembangkan perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan guna memenuhi standar nasional pendidikan dan standar nasional perpustakaan.<br />
</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Perkembangan bentuk dan jenis sumber informasi yang dimiliki perpustakaan tidak terlepas dari dukungan teknologi informasi, yang menjadikan akses pangkalan data elektronik sebagai salah satu alternatif dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Dengan adanya perkembangan tersebut pustakawan perlu bersikap responsif dan inovatif serta selalu berupaya menyediakan berbagai sumber informasi dan jenis layanan, termasuk layanan informasi elektronik. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sedemikian cepat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali pada perpustakaan. Teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan dalam pengelolaan dan penyajian informasi di perpustakaan sebagai upaya pustakawan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan. Abdul Rahman Saleh dalam artikel yang ditulisnya memaparkan beberapa alasan penerapan teknologi informasi di perpustakaan (Saleh, 2005:32-33), yaitu: </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Tuntutan terhadap penggunaan koleksi secara bersama (resource sharing). Perpustakaan mana pun tidak dapat memenuhi koleksinya sendiri, oleh sebab itu setiap perpustakaan akan saling membutuhkan koleksi perpustakaan lain dalam rangka memberikan layanan yang memuaskan kepada penggunanya. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b. Kebutuhan untuk mengefektifkan sumber daya manusia. Untuk mempertahankan mutu pelayanan perpustakaan, di mana sumber daya manusia masih kurang memadai jumlahnya, maka perpustakaan dapat mengandalkan teknologi komputer agar tenaga kerja yang ada dapat dialokasikan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lain. Dengan efisiensi tenaga kerja, perpustakaan dapat memikirkan dan mengalokasikan tenaga untuk menyelenggarakan layanan-layanan lain yang diberikan kepada pengguna. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">c. Tuntutan terhadap efisiensi waktu. Saat ini pengguna menuntut layanan instan, cepat dan akurat. Jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh pengguna diharapkan dapat diterima sesaat setelah pertanyaan diajukan. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">d. Keragaman informasi yang dikelola. Dewasa ini informasi yang ada di perpustakaan tidak hanya terbatas pada buku dan jurnal ilmiah saja, akan tetapi terdapat juga audio visual, multimedia, bahan mikro, media optik, dan sebagainya. Untuk mengelola dan menggunakan informasi yang sangat beragam tersebut diperlukan bantuan teknologi komputer.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Setiap perpustakaan perguruan tinggi mengemban peran dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Peran tersebut dinyatakan dalam tugas dan fungsi perpustakaan. Tugas perpustakaan perguruan tinggi, sebagaimana tercantum dalam buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi, adalah mengembangkan koleksi, mengolah, dan merawat bahan perpustakaan, memberi layanan, serta melaksanakan administrasi perpustakaan. Sedangkan fungsi perpustakaan perguruan tinggi terdiri dari fungsi edukasi, fungsi informasi, fungsi riset, fungsi rekreasi, fungsi publikasi, fungsi deposit, dan fungsi interpretasi. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sumber belajar bagi sivitas akademika.Untuk dapat menjalankan fungsi edukasi, maka perpustakaan perlu menyediakan sumber informasi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran bagi setiap program studi, sumber informasi tentang strategi belajar mengajar, dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Perpustakaan perguruan tinggi juga merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi. Untuk dapat menjalankan fungsi riset, perpustakaan perguruan tinggi perlu mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder termutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perpustakaan perguruan tinggi mutlak memiliki sumber informasi pendukung penelitian, sebab tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah menghasilkan karya-karya penelitian yang dapat diaplikasikan untuk kepentingan pembangunan masyarakan dalam berbagai bidang. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Selain fungsi edukasi, informasi, dan riset, perpustakaan perguruan tinggi juga memiliki fungsi rekreasi, yaitu dengan menyediakan sumber informasi rekreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat, dan daya inovasi pemustaka. Perpustakaan perguruan tinggi selayaknya juga dapat membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dan staf non-akademik. Perpustakaan juga menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang telah dihasilkan oleh sivitas akademika. Sedangkan untuk dapat menjalankan fungsi interpretasi, perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dihasilkan untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melihat perkembangan diatas, Perpustakaan UPI harus mulai menata kembali layanannya dengan memanfaatkan teknologi ini dan menciptakan cara baru dalam mengelola koleksi digital agar penyebaran informasi menjadi lebih luas. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">B. ALIH MEDIA DIGITAL </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dengan berkembanfnya teknologi digital saat ini terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh oleh setiap lembaga yang menerapkannya. Setiap sumber informasi yang dimiliki dapat dengan mudah diakses oleh setiap pemustaka yang dapat dilakukan secara jarak jauh sekalipun. Manfaat lain dari media digital ini adalah dapat mengurangi resiko hilangnya sumber informasi yang berharga. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Proses alih media digital sebagai salah satu upaya pelestarian (preservasi) bahan perpustakaan tentu saja perlu didukung oleh dukungan perangkat ICT yang memadai dan dukungan dana yang tidak sedikit . Terutama yang berhubungan dengan anggaran (budget) untuk pengadaan perangkat pendukung. Karena itu perlu upaya investasi yang berkesinambungan, artinya harus dilakukan secara bertahap agar beban tidak terlalu berat untuk mewujudkannya. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dalam lingkup dunia digital, upaya preservasi merupakan proses kreasi produk digital yang memiliki nilai untuk dilestarikan sepanjang waktu. Secara teknis untuk mempermudah akses terhadap sumber informasi dengan menyiapkan kombinasi perangkat ICT seperti scanner/kamera digital, komputer dan monitor yang digunakan sehingga dengan demikian kebutuhan alih media digital dapat terpenuhi. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kunci keberhasilan alih media digital adalah dilakukan secara berkelanjutan dengan memahami beberapa konsep berikut: </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melindungi Sumber Asli. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hal umum dalam penerapan teknologi digital adalah membuat salinan digital yang dapat digunakan sebagai pengganti sumber aslinya. Tujuan dari alih media digital ini karena adanya keterbatasan akses terhadap sumber aslinya. Sebagai contoh file digital koleksi gambar dan foto disediakan untuk kebutuhan penelitian dapat dilakukan tanpa harus mengakses sumber gambar aslinya. Sehingga peminjaman sumber asli dokumen, buku atau gambar dapat dikurangi untuk menghindari kerusakan atau kehilangan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mewakili Sumber Asli. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Produk digital haruslah dibuat untuk dapat mewakili informasi dari sumber aslinya sehingga dapat dimanfaatkan untuk tujuan penelitian misalnya. Sistem yang dibuat dengan resolusi tinggi memungkinkan untuk menyediakan informasi persis sama dengan sumber aslinya tanpa adanya resiko kerusakan atau kehilangan. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melebihi Sumber Asli. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Teknologi digital dapat memudahkan kebutuhan setiap pemustaka terhadap informasi secara lebih detail, dimana melalui sumber aslinya tidak mungkin untuk dilakukan. Contohnya, melalui paduan teknologi pencahayaan resolusi tinggi dapat lebih menggambarkan secara detail mengenai usia, penggunaan dan kerusakan fisik bahan perpustakaan aslinya. Untuk produk digital, dapat dikombinasikan dengan fungsi sistem rekayasa dan disebarluaskan secara luas melalui mesin pencari (searh engine) akan memiliki nilai kegunaan lebih bagi setiap pemustaka. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kemampuan Teknologi Yang Digunakan. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kunci keberhasilan lainnya untuk mempermudah proses alih media digital adalah dengan mengukur kemampuan alat atau teknologi yang digunakan, termasuk perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (software) yang berhubungan dengan dokumen atau hasil produk yang dimaksud. Ada banyak cara dalam menerapkan teknologi alih media, tergantung dari besarnya biaya dan kemampuan yang dapat dilakukan oleh sistem atau perangkat tersebut. Walau demikian terdapat keterbatasan kemampuan untuk melakukan proses alih media tergantung dari format ukuran sumber materi dan nilai resolusi yang tersedia. Dari ketiga hubungan yang disebutkan antara kebutuhan produk yang dihasilkan, karakteristik sumber asli dan kemampuan teknologi hal ini akan mempengaruhi terhadap kualitas, biaya dan bagaimana cara untuk mengaksesnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">C. PRINSIP DASAR PROSES ALIH MEDIA DIGITAL </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada dasarnya tujuan preservasi bahan perpustakaan yang bersifat tradisional maupun digital tidaklah jauh berbeda, yaitu memperpanjang usia pakai atau kegunaan dari sumber informasi yang tersedia. Ada beberapa istilah dari perubahan prinsip dasar yang dimaksud yaitu berusia panjang (longevity), seleksi (choice), kualitas (quality), keutuhan (integrity), dan mudah diakses (accessibility).</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Berusia Panjang (longevity). Upaya pelestarian dalam lingkup digital difokuskan kepada bagaimana mempertahankan usia pakai dari media cakram (disk) atau media penyimpanan data yang cukup rentan secara fisik. Kelangsungan hidup file digital yang tersimpan tergantung pada kemampuan akses sistem yang tersedia. Sehingga para pengembang produk digital harus bisa mengantisipasi setiap file, indeks data dan software untuk disimpan dalam media yang lebih profesional dengan ukungan teknologi terkini sehingga lebih menjamin kelangsungan usia penyimpanannya. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Seleksi (Choice). Seleksi dalam ruang lingkup digital bukan merupakan pilihan untuk membuat satu kali produk dan diperuntukan untuk semua hingga mendekati masa pemakaian akhir, namun lebih ke arah proses yang berkesinambungan yang terhubung dengan dengan aktivitas penggunaan file digital yang dimaksud. Pemberian nilai diperoleh ketika membuat keputusan untuk melakukan proses alih media dokumen sepertikertas atau film ke dalam bentuk digital yang dapat dijalankan melalui sistem yang benar-benar sesuai (valid). Namun ketika keputusan pemberian nilai tidak dapat dilakukan secara otomatis atau pada saat terjadi kevakuman, para pustakawan dapat menentukan sendiri yang mana buku, artikel, foto, film atau sumber materi lainnya yang akan dialihmediakan ke dalam format digital. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kualitas (Quality). Dalam ruang lingkup digital upaya memaksimalkan kualitas secara signifikan dibatasi oleh teknologi perekaman (capture) dan penampilan (display) gambar pada media elektronik yang digunakan. Proses alih media digital yang dilakukan dengan memperhat ikan kualitas yang baik adalah mampu memberikan tampilan yang tidak beda jauh dengan sumber aslinya dengan sentuhan teknologi yang digunakan, dan ini tergantung terhadap kehandalan perangkat pendukung berupa hardware dan software yang tersedia.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Keutuhan (Integrity). Makna dari keutuhan dalam melakukan proses preservasi secara tradisional terdiri dari dua konteks yaitu kondisi fisik dan nilai intelektual yang dimiliki. Keduanya saling berhubungan menyangkut terhadap isi (content) dari dokumen yang dimaksud. Keutuhan secara kondisi fisik secara umum menyangkut terhadap perlakuan benda, sedangkan makna keutuhan dari nilai intelektual adalah berhubungan dengan kebenaran dan keaslian terhadap isi dokumen tersebut. Dalam rtang lingkup digital arti keutuhan kondisi fisik berhubungan dengan media penyimpanan file digital yang telah terkompresi secara matematis dan tersimpan dengan berbagai variasi format serta mampu dikirim melalui jaringan komputer yang ada. Sedangkan arti dari keutuhan nilai intelektual mencakup kepada struktur indeks dan deskripsi data yang dapat dipublikasikan sebagai daftar isi atau sebagai subjek pencarian kata kunci, atau rekaman bibliografis yang berhubungan dengan file digital yang dimaksud. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dapat diakses (Accessibility). Dalam ruang lingkup digital saat ini upaya preservasi dan cara mengakses hasilnya merupakan suatu paduan yang tidak bisa dipisahkan. Hasil dari proses preservasi merupakan sesuatu yang bernilai tinggi, diproteksi dengan baik melalui sistem dan terintegrasi sepenuhnya menjadi sebuah produk digital yang berdiri sendiri yang dihasilkan dari sumber dokumen aslinya. Perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk mengakses produk digital yang dihasilkan sudah beragamdan mudah untuk diperoleh. Bahkan beberapa vendor mencoba membuat sistem yang sesuai dengan kebutuhan para pustakawan secara khusus, yang pada akhirnya dapat memudahkan bagi pemustaka untuk mengakses secara elektronik tanpa batasan ruang dan waktu. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">D. KOLEKSI YANG AKAN DIALIH MEDIAKAN KE BENTUK DIGITAL </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bahan perpustakaan yang akan dipilih untuk dialih mediakan ke bentuk digital idasarkan pada sejumlah pertimbangan. Kegiatan alih media digital di Perpustakaan UPI akan dilaksanakan disesuaikan dengan UU Hak Cipta. Bila memungkinkan izin pelaksanaan alih media ke bentuk digital akan dirundingkan ila bahan tersebut sangat dibutuhkan. Untuk memenuhi prinsip-prinsip yang igariskan di atas, perencanaan kegiatan alih media digital menggunakan kriteria sebagai berikut: </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Koleksi bersejarah atau informasi intelektual yang merupakan koleksi benda budaya Nasional sebagai sebuah kearifan lokal (indigenous knowledge), ermasuk koleksi dengan permintaan yang tinggi atau sedang. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Koleksi yang tidak dilayankan berhubungan dengan pertimbangan pengawetan atau keamanan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Koleksi yang relatif tidak dikenal atau tidak pernah diakses, dengan alih media ke bentuk digital diharapkan dapat meningkatkan permintaan dan minat akan koleksi tersebut. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kegiatan alih media digital akan meningkatkan daya guna koleksi. Hal ini disebabkan karena: </span></div><div class="MsoListPar`graphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a) Koleksi dalam bentuk digital akan lebih mudah untuk dikendalikan dan itangani jika dibandingkan dengan bahan asli. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b) Koleksi dalam bentuk digital dapat diakses dengan berbagai cara. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dari uraian di atas, koleksi bahan perpustakaan yang dialih mediakan ke bentuk digital di Perpustakaan UPI adalah sebagai berikut: </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Indonesiana/Antiquarian: koleksi Perpustakaan UPI mengenai sejarah, budaya dan bahasa Indonesia, serta koleksi yang tidak terbit lagi dan setidaknya memenuhi kriteria dibawah ini akan dipertimbangkan untuk dibuatkan alih media digitalnya, yaitu: nilai riset yang tinggi, memiliki nilai yang tinggi,kondisinya yang sudah rapuh, tingkat penggunaan tinggi, unik ataupun koleksi langka. Prioritas akan ditetapkan berdasarkan suatu gabungan kriteria ini. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Grey Literature : hasil karya tulis sivitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia (skripsi, tesis, disertasi, pidato-pidato (pengukuhan guru besar, rektor, dsb. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Surat Kabar: artikel-artikel tema tertentu seperti seputar kearifan lokal (indigenous knowledge), pendidikan, ataupun artikel mengenai UPI dari semua surat kabar yang terbit di Indonesia dapat dipertimbangkan untuk dibuatkan alih media digitalnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">E. PENGATURAN ALUR KERJA (workflow) </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada tahap ini mulai dilakukan proses alih media digital, yaitu: </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mengumpulkan dan menyeleksi bahan perpustakaan yang akan dilakukan proses alih media digital. Untuk memperoleh bahan pustaka bisa diperoleh dari pihak internal dan eksternal .</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melakukan klarifikasi hak cipta (copyright) dan kepemilikan dari bahan perpustakaan yang akan diproses. Bila sudah merupakan public domain atau kepemilikan dari institusi sendiri maka tidak perlu lagi dilakukan proses perijinan tertulis terhadap penulis/pengarang atau penerbit yang bersangkutan. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Memeriksa kondisi fisik dari bahan perpustakaan. Apabila terdapat kerusakan akan berdampak buruk bagi bahan perpustakaan apabila dilakukan proses alih media, misalnya bila bahan perpustakaan tersebut dilakukan scanning maka kondisi kertas aslinya akan rusak. Agar tidak terjadi demikian perlu ada penanganan khusus melalui perawatan, pengawetan dan perbaikan (konservasi). </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Setiap sumber koleksi yang sudah terkumpul dilakukan pencatatan data bibliografi agar mengetahui secara pasti jumlah dan statusnya. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melakukan proses alih media, seperti scanning atau pemotretan dengan kamera digital terhadap tiap-tiap halaman dokumen dan foto dalam bentuk cetakan atau dari sumber slide dan microfilm. Untuk bahan perpustakaan dalam bentuk 3 dimensi dilakukan pemotretan dengan menggunakan kamera digital. Begitu pula bahan perpustakaan rekaman audio dan video dilakukan dengan menggunakan peralatan dan aplikasi yang mendukung. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Dari hasil proses alih media diperoleh hasil file digital dengan resolusi tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai file master. Selanjutnya untuk keperluan editing dan publikasi dilakukan proses konversi kedalam jenis file yang sesuai, misalnya dari bentuk file master yang berformat TIFF atau RAW disalin menjadi format JPEG atau GIF. Begitu pula untuk format WAV pada audio menjadi MP3. dan format AVI pada video menjadi MPEG atau WMV. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melakukan proses pengeditan file digital berupa image/gambar , audio dan video untuk keperluan pengemasan dan publikasi. Pengeditan dilakukan dengan bantuan aplikasi khusus seperti Adobe Photoshop dan Macromedia. Dalam proses pengeditan ini biasanya dilakukan penyesuaian ukuran (resizing), menyesuaikan kepekatan warna dan kekontrasan (color depth & contrastj, membersihkan area tertentu bila terdapat noda kotoran atau pengaruh lainnya dari hasi l proses alih media. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pemberian watermark perlu dilakukan pada setiap image yang dihasilkan dengan menambahkan logo dengan tingkat transparansi tertentu. Beberapa kriteria yang dilakukan dalam proses pemberian watermark adalah sebagai berikut:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 108.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kekuatan gambar (robustness). artinya logo yang digunakan sebagai watermark tidak mudah dihapus atau dimanipulasi tanpa merubah secara ekstrim dari file dokumen atau gambar yang dimaksud. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 108.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tidak kelihatan (imperceptible). Artinya gambar watermark yang digunakan tidak perlu kelihatan wujudnya sehingga tidak mempengaruhi tampilan atau estetika dari sumber dokumen aslinya. Saat ini ada beberapa teknik yang bisa diterapkan misalnya dengan menggunakan teknologi holografi atau hologram. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 108.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Keamanan (security). Artinya setiap orang yang tidak memiliki wewenang tidak akan tahu dan tidak bisa merubah terhadap dokumen yang diberikan watermark. Pemberian watermark atau digital sign dimaksudkan adanya keaslian sumber dokumen atau dapat dipercaya. Yang menjadi parameter tersebut tergantung pada keahlian (skill), keaslian (authentic) dan keutuhan (integrity). </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melakukan kompilasi file dari setiap judul yang terdiri dari beberapa halaman naskah atau dokumen yang telah dilakukan pengeditan dan pemberian watermark. Format kompilasi yang dilakukan bisa beragam tergantung dari</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 108.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kekuatan gambar (robustness). artinya logo yang digunakan sebagai watermark tidak mudah dihapus atau dimanipulasi tanpa merubah secara ekstrim dari file dokumen atau gambar yang dimaksud. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 108.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tidak kelihatan (imperceptible). Artinya gambar watermark yang digunakan tidak perlu kelihatan wujudnya sehingga tidak mempengaruhi tampilan atau estetika dari sumber dokumen aslinya. Saat ini ada beberapa teknik yang bisa diterapkan misalnya dengan menggunakan teknologi holografi atau hologram. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 108.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Keamanan (security). Artinya setiap orang yang tidak memiliki wewenang tidak akan tahu dan tidak bisa merubah terhadap dokumen yang diberikan watermark. Pemberian watermark atau digital sign dimaksudkan adanya keaslian sumber dokumen atau dapat dipercaya. Yang menjadi parameter tersebut tergantung pada keahlian (skill), keaslian (authentic) dan keutuhan (integrity). </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melakukan kompilasi file dari setiap judul yang terdiri dari beberapa halaman naskah atau dokumen yang telah dilakukan pengeditan dan pemberian watermark. Format kompilasi yang dilakukan bisa beragam tergantung dari</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">ALASAN MEMBANGUN UNIT DIGITAL ASSET MANAGEMENT </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Terdapat berbagai alasan untuk membangun repositori atau di perpustakaan UPI </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">rencananya akan dinamakan dengan unit Digital Asset Management. Pfister (2008) mengemukakan sedikitnya ada tiga alasan membangun DAM. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">peningkatan visibilitas dan dampak dari output penelitian. Para peneliti dan lembaga mendapatkan manfaat dari repositori dalam cara yang sama yaitu mengetahui kejelasan dan dampak dari hasil penelitian. Membangun dan mempertahankan reputasi dalam komunitas ilmiah sangat penting bagi kegiatan akademik dan insitusi dan hal itu dapat dicapai dengan repositori. Untuk mengukur dampak penelitian misalnya, metode bibliometrik seperti analisis sitiran terhadap jurnal akademik yang dikelola oleh suatu institusi sering digunakan untuk mengukur atau mengetahui tingkat penggunaan jurnal tersebut. Sehingga melalui repositori akan lebih mudah diukur seberapa sering sebuah jurnal digunakan, seberapa sering sebuah artikel dalam jurnal ilmiah dibaca atau di-download, seberapa sering suatu laporan penelitian dibaca atau di-download dan sebagainya. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">berkaitan dengan perubahan dalam paradigma publikasi ilmiah. Munculnya gerakan untuk menyediakan akses gratis terhadap publikasi ilmiah. Contentilmiah dihasilkan dan dipublikasikan sendiri dan penyediaan akses gratis terhadap bahan-bahan tersebut adalah merupakan aktivitas utama dalam gerakan akses terbuka (open access movement). Salah satu pernyataan dalamdeklarasi Budapest Open Access Initiative (2001) dan Berlin Declaration onOpen Access to Knowledge in the Sciences and Hunamities (2003) adalah memberi akses terbuka terhadap publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh berbagaiinstitusi pendidikan dan lembaga penelitian kepada masyarakat luas. Untukmengapresiasi deklarasi ini, maka pendirian repositori merupakan jawaban yang tepat. Sebuah perguruan tinggi akan lebih leluasa memberikan akses terbuka terhadap bahan-bahan yang mencerminkan kekayaan intelektual dari perguruan tinggi itu sendiri adalah melalui pendirian repositori.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">membangun repositori adalah didasarkan atas kemungkinan perbaikan komunikasi internal. Dengan menyediakan penyimpanan bahan-bahan digital secara terpusat akan mendapatkan manfaat dari bahan yang telah dipublikasikan pada satu sisi, dan pada sisi yang lain menjadi dasar untuk mengetahui bahan-bahan yang belum dipublikasikan secara digital. Sehinggan repositori menjadi salah satu upaya untuk mendorong agar bahan-bahan lain yang bukan kategori ilmiah seperti laporan kegiatan, panduan dan sebagainya untuk dipulikasikan dalam format digital, karena bahan-bahan tersebut juga merupakan bagian dari pengetahuan organisasi dan sebaiknya dapat diakses oleh setiap orang dalam suatu organisasi. Repositori mendorong upaya digitalisasi terhadap dokumen-dokumen perguruan tinggi yang bukan kategori ilmiah, sehingga akses terhadap dokumen tersebut lebih mudah.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sebagaimana diuraikan di atas, bahwa salah satu alasan untuk membangun repository adalah untuk penyediaan akses terbuka. Ada beberapa keuntungan dari akses terbuka, pertama adalah bahwa output penelitian ilmiah dapat dipublikasikan lebih cepat tanpa intermediasi seperti penerbit. Alasan kedua adalah bahwa penilaian terhadap output penelitian akademis lebih efektif dari segi biaya. Secara khusus, ketika menyangkut jumlah biaya berlangganan jurnal yang sangat mahal sehingga mengarah pada krisis jurnal, maka akses terbuka terlihat menjadi opsi yang menarik. Walaupun tersedia akses gratis, bukan berarti penerbitan terhadap output karya ilmiah gratis seluruhnya. Biaya untuk menjalankan repositori harus diperhitungkan.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">KEUNTUNGAN REPOSITORI PERGURUAN TINGGI (DIGITAL ASSET </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">MANAGEMENT) </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Membangun repositori akan menghasilkan keuntungan baik bagi individu maupun bagi lembaga. Hasil-hasil penelitian, artikel ilmiah, makalah, tesis, disertasi dan karya ilmiah lainnya yang tersedia secara online dapat diakses, didownload, dan/atau disitir lebih cepat dan lebih sering dibanding dengan yang tersedia dalam format tercetak. Sehingga, menaruh karya akademis (karya ilmiah) pada sebuah repositori dengan akses terbuka, maka akan meningkatkan profil seorang penulis di bidangnya pada tingkat yang lebih luas (internasional), termasuk penyebaran dan dampak dari hasil penelitiannya. Apabila penulis memuat curriculum vitae (CV) singkat dalam karyanya, maka repositori dapat menggunakan data tersebut untuk keperluan promosi pekerjaan yang lebih baik bagi penulis. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Repositori pada perguruan tinggi menjadi sarana penting untuk mempublikasikan penelitian dan karya-karya akademik yang dimilikinya. Reputasi perguruan tinggi akan semakin dikenal melalui peran repositori. Karya akademik perguruan tinggi tidak hanya tersebar melalui jurnal, akan tetapi dapat juga melalui repositori. sehingga akan meningkatkan visibilitas dan prestise. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kunjungi :<br />
<a href="http://ngawur.org/" target="_blank">Komunitas Ngawur</a><br />
<a href="http://pusatteknologi.com/" target="_blank">Pusat Teknologi</a><br />
<a href="http://bloggernusantara.com/" target="_blank">Blogger Nusantara</a></div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-1209870830865683422012-05-21T10:11:00.000+07:002012-05-21T10:11:58.228+07:00Tantangan Globalisasi Terhadap Perdagangan InternasionalBAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
A. Latar Belakang Masalah<br />
<br />
World adalah tempat umat manusia memimplementasikan setiap refleksi dari kegiatannya. Implementasi dari setiap refleksi ini biasa bermacam-macam, dan didalam makalah ini akan dibahas salah satu bentuknya yakni dalam perdangangan dunia. Perdagangan dunia adalah kegiatan produksi dan komsumsi yang dilakukan oleh setiap manusia didunia ini. Pada awalnya (sebelum perang dunia II) kegiatan ini terlalu kaku dimana ada batas teritoal setiap Negara beserta benturan dengan hukum nasional setiap Negara yang sedikit merugikan para pelaku perdagangan dunia. Sampai pada akhirnya ditandatangani piagam Atlantic Charter pada bulan agustus 1941 dimana salah satu tujuan piagam ini untuk menciptakan suatu system perdagangan dunia yang didasarkan pada nondiskriminasi dan kebebasan tukar menukar barang dan jasa. Dengan tujuan tersebut serangkaian pembahasan dan perundingan dilakukan antara tahun 1943-1944 khususnya antara Amerika serikat, inggris dan Kanada dan akhirnya pada tanggal 6 desember 1944 Amerika serikat mengusulkan ITO (internasional trade organization).<br />
<a name='more'></a><br />
ITO membawah angin segar bagi pelaku perdagangan dunia terutama bagi ketiga Negara diatas, namun piagam ITO ini tidak disepakati oleh Amerika Serikat dan tidak terlaksana, namun didalam pembahasan ITO di konprensi Jenewa, tersirat atau ikut dibahas aturan khusus mengenai perdagangan yaitu GATT(General Agriement Trade and Tarifs). Selanjutnya GATT akhirnya dijadikan organisasi(instrument) perdagangan dunia walau tidak pantas dijadikan sebuah organisasi karena tidak memiliki struktur dan badan penyelasaian sengketa namun kerena kekosongan hukum dalam hal ini maka GATT perlahan diakui oleh Negara-negara pelaku perdagangan bebas. GATT diberlakukan melalui “Protokol of Provisional Application” yang ditanda tangani 22 negara anggota asli GATT pada akhir tahun 1947. Pemberlakuan GATT ini dilakukan sambil merundingkan dan menogosiasikan sebuah organisasi yang lebih mapan dan lebih luas aturannya atau dengan kata lain sesuai dengan kebetuhan Negara-negara, yang mana hal ini dilakukan dalam sebuah konvensi.<br />
<br />
Pada tahun 1994 jawaban atas hal inipun dijawab melalui Urugay round yang melahirkan kesepakatan oleh Negara-negara untuk membentuk WTO(world Trade Organitation). Dimana ada 8 putaran pertemuan yang dilakukan oleh GATT yang dimulai dari kota Jenewa Swiss pada tahun 1986-1994. WTO ini kemudian melahirkan aturan-aturan khusus seperti GATs, TRIMs, dan TRIPs Dan akhirnya aturan-aturan itu harus diratifikasi oleh Negara-negara perunding dan diAksesi oleh Negara yang ingin menjadi anggota dari WTO.<br />
<br />
Hingga saat ini pedoman perdagangan dunia masih berdasarkan aturan WTO sebagai instrumen hukumnya atau koridor WTO. Sehingga Negara-negara yang menjadi pelaku utama market global terikat dengan ketentuan yang telah disepakati dalam GATT/ WTO yang berdasarkan prinsip-prinsip umum hukum internasional. Namun dalam bab-bab pembahasan penulis akan lebih banyak membahas tantangan industri dan jawaban industri terhadap Market Global dewasa ini. Lebih sppilist lagi penulis akan meninjaunya berdasarkan apa yang terjadi di Negara republic Indonesia. Dimana Negara R.Indonesia tentunya sebagai salah satu pelaku dalam perdagangan dunia memiliki kebijakan tersendiri dalam hal yang disebutkan diatas dengan konsekwensi yang siap untuk dipertanggungjawabkan sebagai bangsa yang mandiri.<br />
<br />
B. Rumusan Masalah<br />
Sesuai dengan latarbelakang masalah yang telah diuraikan diatas tentunya yang menjadi rumusan masalah adalah :<br />
1. Tantangan apa dan Jawaban apa yang didapat dan diberikan oleh Indonesia dibidan technology terhadap Market Global ?<br />
<br />
BAB II<br />
PEMBAHASAN<br />
A. Pengertian<br />
<br />
Sebelum kita menjelajah dalam rimba ilmu pengetahuan ada baiknya kita mengetahui arti kata dari topic utama dalam makalah ini. Dimana penulis lebih kepada terminology dari pengartiannya, diawali dengan; tantangan adalah sesuatu yang bisa menghambat dan bisa melumpuhkun suatu kegiatan industri kalau tanpa penguasaan akan tantangan itu sendiri, kemudian jawaban adalah respon terhadap tantangan tadi dimana untuk dapat menaklukkan tantangan diperlukan suatu jawaban yang relevan. Analogi dasarnya adalah bila mahasiswa menghadapi final, tantangannya adalah pertanyaan-pertayaan yang diberikan oleh dosen dan jawabannya adalah sejauh mana mahasiswa tersebut mampu menyelasaikan tes tersebut dengan jawaban yang diinginkan oleh dosen.<br />
<br />
Lalu pertanyaannya apa itu industri? Industri adalah kegiatan produksi dan konsumsi makro, dimana produksi dan konsumsi dilakukan dalam volume yang sangat besar, dan mulainya mesin berperan dalam kegiatan produksi. Tantangan dan jawaban industri sudah barang tentu sudah ada dari dimulainya proses perdagangan, hal ini tidak akan lepas dari cerita sukses bagi suatu Negara dibidan perdagangan dan cerita krisis tentunya. Sadar akan pilihan yang ada(bagaikan pisau bermata dua) kesalahan dalam memaneg adalah haram hukumnya, jadi pengetahuan dan ilmu tentunya sangat diperlukan terlebih sekarang tanpa adanya penguasaan dibidang teknologi ilmu pengetahuan ibaratkan senjata yang kehabisan peluru.<br />
<br />
B. Tantangan dan Jawaban yang didapat dan diberikan oleh Indonesia dibidan technology terhadap Market Global<br />
Diera globalisasi hal inilah yang sekarang banyak menyerang Negara terutama Negara-negara berkembang, yang salah satunya adalah Indonesia. Dimana proses globalisasi ekonomi dunia adalah perubahan perekonomian dunia yang bersifat mendasar atau struktural dan proses ini akan berlangsung terus dengan laju yang akan semakin cepat mengikuti perubahan teknologi yang juga akan semakin cepat dan peningkatan serta perubahan pola kebutuhan masyarakat dunia. Perkembangan ini telah meningkatkan kadar hubungan saling ketergantungan ekonomi dan juga mempertajam persaingan antarnegara, tidak hanya dalam perdagangan internasional tetapi juga dalam investasi, keuangan, dan produksi. Globalisasi ekonomi ditandai dengan semakin menipisnya batas-batas geografi dari kegiatan ekonomi atau pasar secara nasional atau regional, tetapi semakin mengglobal menjadi “satu” proses yang melibatkan banyak negara. Globalisasi ekonomi biasanya dikaitkan dengan proses internasionalisasi produksi, perdagangan dan pasar uang. Globalisasi ekonomi merupakan suatu proses yang berada diluar pengaruh atau jangkauan kontrol pemerintah, karena proses tersebut terutama digerakkan oleh kekuatan pasar global, bukan oleh kebijakan atau peraturan yang dikeluarkan oleh sebuah pemerintah secara individu.<br />
<br />
Dalam tingkat globalisasi yang optimal arus produk dan faktor-faktor produksi (seperti tenaga kerja dan modal) lintas negara atau regional akan selancar lintas kota di dalam suatu negara atau desa di dalam suatu kecamatan. Pada tingkat ini, seorang pengusaha yang punya pabrik di Surakarta atau Jawa Tengah setiap saat bisa memindahkan usahanya ke Serawak atau Filipina tanpa halangan, baik dalam logistik maupun birokrasi yang berkaitan dengan urusan administrasi seperti izin usaha dan sebagainya.<br />
<br />
Sekarang ini tidak relevan lagi dipertanyakan negara mana yang menemukan atau membuat pertama kali suatu barang. Orang tidak tau lagi apakah lampu neon merek Philips berasal dari Belanda, yang orang tau hanyalah bahwa lampu itu dibuat oleh suatu perusahaan multinasional yang namanya Philips, dan pembuatannya bukan di Belanda melainkan di Tangerang. Banyak barang yang tidak lagi mencantumkan bendera dari negara asal melainkan logo dari perusahaan yang membuatnya. Banyak produk dari Disney bukan lagi dibuat di AS melainkan di Cina, dan dicap made in China. Sekarang ini semakin banyak produk yang komponen-komponennya di buat di lebih dari satu negara (seperti komputer, mobil, pesawat terbang, dll.). Banyak perusahaan-perusahaan multinasional mempunyai kantor pusat bukan di negara asal melainkan di pusat-pusat keuangan di negara-negara lain seperti London dan New York, atau di negara-negara tujuan pasar utamanya.<br />
<br />
Semakin menipisnya batas-batas geografi dari kegiatan ekonomi secara nasional maupun regional yang berbarengan dengan semakin hilangnya kedaulatan suatu pemerintahan negara muncul disebabkan oleh banyak h`l, diantaranya menurut Halwani (2002) adalah komunikasi dan transportasi yang semakin canggih dan murah, lalu lintas devisa yang semakin bebas, ekonomi negara yang semakin terbuka, penggunaan secara penuh keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif tiap-tiap negara, metode produksi dan perakitan dengan organisasi manajemen yang semakin efisien, dan semakin pesatnya perkembangan perusahaan multinasional di hampir seantero dunia. Selain itu, penyebab-penyebab lainnya adalah semakin banyaknya industri yang bersifat footloose akibat kemajuan teknologi (yang mengurangi pemakaian sumber daya alam), semakin tingginya pendapatan dunia rata-rata per kapita, semakin majunya tingkat pendidikan mayarakat dunia, ilmu pengetahuan dan teknologi di semua bidang, dan semakin banyaknya jumlah penduduk dunia. Drajat globalisasi dari suatu negara di dalam perekonomian dunia dapat dilihat dari dua indikator utama. Salah satunya, rasio dari perdagangan internasional (ekspor dan impor) dari negara tersebut sebagai suatu persentase dari jumlah nilai atau volume perdagangan dunia, atau besarnya nilai perdagangan luar negeri dari negara itu sebagai suatu persentase dari PDB. Untuk menunjang hal ini tentunya memerlukan pengusahaan terhadap teknologi dimana teknologi sekarang sangat berperan. Peran dari teknologi terhadap proses globalisasi juga diakui oleh friedman, dia mengatakan “era globalisasi dibangun seputar jatuhnya biaya telekomunikasi – berkat adanya mikrochip, satelit, serat optik dan internet/ Teknologi informasi yang baru ini mampu merajut dunia bersama-sama bahkan menjadi lebih erat. ……. Teknologi ini juga dapat memungkinkan perusahaan untuk menempatkan lokasi bagian produksi di negara yang berbeda, bagian riset dan pemasaran di negara yang berbeda, tetapi dapat mengikat mereka bersama melalui komputer dan komperensi jarak jauh seakan mereka berada disatu tempat. Demikian juga berkat kombinasi antara komputer dan telekomunikasi yang murah, masyarakat sekarang dapat menawarkan pelayanan perdagangan secara global - dari konsultasi medis sampai penulisan data perangkat lunak ke proses data – pelayanan yang sesungguhnya tidak pernah dapat diperdagangkan sebelumnya. Dan mengapa tidak? Sambungan telepon untuk 3 menit pertama (dalam dolar, thn 1986) antara New York dan London biayanya adalah 300 dolar di tahun 1930. Sekarang hal itu hampir bebas biaya melalui Internet (20a”). Friedman selanjutnya mengatakan bahwa globalisasi memiliki definisi teknologi sendiri: komputerisasi, miniaturisasi, digitalisasi, komunikasi satelit, serat optik dan internet-nya.<br />
<br />
Hal ini juga telah diperiksi oleh Toffler dan Nasbitt dimana mereka memiliki beberapa kesamaan dalam meramal dunia masa depan khususnya dibidan perdagangan, diantaranya adalah bahwa kemajuan teknoli dan ilmu pengetahuan merupakan motor pengerak utama proses globalisasi ekonomi. Perubahan radikal pada teknologi juga telah menciptakan perubahan pada politik, sosial dan budaya. Mereka juga sependapat bahwa masyarakat dunia dewasa ini sedang memasuki era masyarakat informasi yang beralih dari masyarakat industri. Artinya adalah bahwa masyarakat tidak bisa lagi menutup diri dari luar karena teknologi informasi mampu menembus batas-batas wilayah kekuatan negara Pengaruh radikal dari kemajuan teknologi terhadap kehidupan masyarakat saat ini terutama sangat ketara sekali pada kegiatan bisnis sehari-hari atau produk-produk yang dihasilkan. Kondisi inilah yang melanda Indonesia dimana mencoba mempertahankan industri dengan ketidaksiapan dalam penguasahaan dan pengmaksimalkan teknologi. Tantangan yang beratpun muncul baik dalam sisi internal maupun eksternal dari Negara Indonesia, tantangan itu antara lain :<br />
<br />
1. Lemahnya sistem jaringan koleksi dan distribusi nasional yang kurang mendukung peningkatan daya saing ekspor. Dewasa ini jaringan koleksi dan distribusi barang dan jasa perdagangan dalam negeri banyak mengalami hambatan karena belum terintegrasinya sistem perdagangan di tiga tingkatan pasar (pengumpul, eceran, dan grosir) serta maraknya berbagai pungutan dan peraturan di tingkat daerah akibat penyelenggaraan otonomi. Masalah ini menyebabkan berkurangnya daya saing produk dalam negeri untuk dimanfaatkan sebagai bahan antara (intermediate goods) karena kalah bersaing dengan produk impor sejenis dan berkurangnya daya saing produk yang langsung di ekspor. Masalah ini juga menyebabkan berkurangnya atau bahkan terbatasnya pilihan pemasaran para produsen ke dalam jaringan pasar dalam negeri yang dampaknya lebih jauh adalah kelesuan untuk peningkatan volume produksinya. Perbaikan dalam sistem jaringan koleksi dan distribusi nasional, selain bermanfaat untuk peningkatan daya saing produk ekspor, juga akan meningkatkan ketahanan ekonomi karena mendorong integrasi komponen-komponen produksi dalam negeri yang terkait. Lebih jauh lagi, perbaikan sistem akan memiliki kehandalan di dalam mendorong perwujudan stabilitas harga serta bermanfaat untuk pengamatan dini (early warning system), misalnya terhadap kemungkinan serbuan produk-produk impor tertentu, gangguan terhadap pasokan dan distribusi barang.<br />
<br />
2. Meningkatnya nilai tukar riil efektif Rupiah. Nilai tukar rupiah secara nominal memang mengalami depresiasi bila dibandingkan pada masa sebelum krisis (tahun 1997), namun nilai tukar efektif riilnya mengalami penguatan sebesar 80 persen dibandingkan pada masa sebelum krisis. Penguatan tersebut terutama terjadi pada tahun 2002 dimana terjadi penguatan sebesar 21 persen. Nilai tukar efektif riil dibentuk oleh dua komponen yaitu nilai tukar nominal dan rasio harga relatif antara harga domestik dengan harga di negara mitra dagang. Meningkatnya nilai tukar efektif riil rupiah membuat produk ekspor Indonesia menjadi lebih mahal (kurang kompetitif) dibandingkan dengan produk yang sama dari negara pesaing.<br />
<br />
3. Penurunan Investasi. Faktor lain yang mempengaruhi penurunan ekspor non migas adalah terjadinya penurunan investasi pada masa sesudah krisis terutama sejak tahun 2000 baik dalam nilai maupun jumlah proyek. Daya saing dan iklim investasi di Indonesia tidak pernah menduduki posisi yang baik dalam peringkat dunia. Menurut laporan World Economic Forum, daya saing Indonesia menduduki peringkat ke 60 dari 90 negara, jauh dibawah posisi Malaysia (26), Thailand (31), RRC (46), namun masih diatas Philipina (64). Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh tidak stabilnya kondisi makro ekonomi, ketidakpastian kebijakan, serta KKN. Kestabilan kondisi makro ekonomi merupakan hal yang paling pokok dalam meningkatkan investasi.<br />
<br />
4. Keterbatasan dan menurunnya kualitas infrastruktur. Masalah infrastruktur juga menjadi salah satu penyebab turunnya ekspor Indonesia. Keterbatasan dan rendahnya kualitas infrastruktur seperti jalan, pelabuhan laut, pelabuhan udara, listrik dan telepon merupakan faktor utama penyebab tingginya biaya ekspor. Rendahnya kualitas infrastruktur pelabuhan di Indonesia mengakibatkan sebagian pengapalan kontainer dari Indonesia dilakukan melalui Singapura dan Malaysia. Hal ini disebabkan tingkat efisiensi pelabuhan di Indonesia relatif rendah.<br />
<br />
5. Belum memadainya perangkat hukum di sektor perdagangan. Infrastruktur non fisik berupa perangkat hukum sektor perdagangan belum sepenuhnya menunjang pengembangan sektor perdagangan seperti belum diterbitkannya Undang-Undang Perdagangan dan Undang-Undang Sistem Resi Gudang, serta peraturan perundang-undangan lain di sektor perdagangan, mengakibatkan masih terdapat tumpang tindihnya peraturan antara pusat–daerah dan antar sektor<br />
<br />
6. Tingginya biaya ekonomi yang harus ditanggung oleh dunia usaha secara langsung menurunkan daya saing produk ekspor. Banyak faktor penyebab yang antara lain adalah : masih maraknya korupsi dan penyalahgunaan wewenang; belum terjaminnya keamanan berusaha; lemahnya penegakan hukum; tumpang tindihnya antara peraturan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Hal lain yang mempengaruhi daya saing adalah rendahnya efisiensi kepabeanan dan kepelabuhan.<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Dampak Positif :</span><br />
<ol style="text-align: justify;"><li>Produksi global dapat ditingkatkan</li>
<li>Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara.</li>
<li>Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.</li>
<li>Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.</li>
<li>Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.</li>
</ol><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Dampak Negatif : </span></div><ol style="text-align: justify;"><li>Karena perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang menjadi lebih bebas, sehingga dapat menghambat pertumbuhan sektor industri.</li>
<li>Dapat memperburuk neraca pembayaran.</li>
<li>Sektor keuangan semakin tidak stabil.</li>
<li>Memperburuk proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang.</li>
</ol><br />
DAFTAR PUSTAKA<br />
<br />
Prof. Ahmad Ali, Tabir Hukum <br />
Haula Adolf, Hukum Ekonomi Internasional,hal.107<br />
Friedman, Globalisasi 2000<br />
WWW.Geogle.comkulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-75392091796044312372012-05-15T12:15:00.000+07:002012-05-15T12:15:30.732+07:00Cara Mendapatkan UANG dari BlogKali ini saya akan berbagi Tips untuk mendapatkan UANG dari blog dengan mudah melalui situs <a href="http://www.ti.co.id/?mitra=selltech46" target="_blank">www.ti.co.id</a><br />
<br />
Siapa yang tidak ingin mendapatkan uang yang dibagikan oleh <a href="http://www.ti.co.id/?mitra=selltech46" target="_blank">www.ti.co.id</a> dengan cuma-cuma tanpa modal uang sepeserpun.<br />
Tanpa Basa-Basi lagi langsung saja bisa Anda buktikan. Berikut Langkah-langkahnya :<br />
<br />
<br />
<br />
1. Pertama-tama klik <a href="http://www.ti.co.id/?mitra=selltech46" target="_blank">disini</a> untuk memulai proses pendaftaran<br />
<br />
2. Klik tombol <b style="color: lime;">SAYA MAU</b><br />
<br />
3. Klik tombol <b style="color: lime;">Daftar</b> yang ada di bagian header<br />
<br />
4. Isi form pendaftarannya<br />
<br />
5. Setelah selesai, buka e-mail yang Anda daftarkan, kemudian cari e-mail yang masuk dengan judul <b style="color: lime;">Konfirmasi Aktivasi Mitra Wirausaha Online</b>. Baca dan ikuti petunjuknya, klik link konfirmasi yang ada di dalam e-mail tersebut. Apabila Anda tidak menemukan e-mail tersebut di Inbox, coba cari folder “BULK” atau “SPAM".<br />
<br />
6. Ambil kode affiliate yang telah disediakan<br />
<br />
7. Pasang di blog Anda, bisa dipostingan maupun menu navigasi<br />
<br />
Sekedar tambahan, perusahaan ini benar-benar dapat dipercaya.<br />
Jadi, Tunggu apa lagi...!!!<br />
Ayooo gabung sekarang....<br />
jika Anda seorang blogger, daftarkan segera diri Anda ke <a href="http://www.ti.co.id/?mitra=selltech46" target="_blank">www.ti.co.id</a> untuk meraup rupiah lewat blo.<br />
<br />
<a href="http://www.ti.co.id/?mitra=selltech46" title="Wirausaha Modal Kecil"><img alt="Wirausaha Modal Kecil" src="http://www.ti.co.id/banner1.jpg" width="220" /></a>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-12060423343779655342012-04-24T09:55:00.001+07:002012-04-24T09:55:21.814+07:00Contoh Kasus Dalam Teori Person Centered<b>Contoh Kasus Dalam Teori Person Centered</b><br />
<b><br />
</b> <br />
Hari ini adalah hari pembagian nilai ujian mid semester. Tidak biasanya Ucup mendapat rangking terakhir. Hasilnya ini membuat terkejut semua yang melihatnya. Wajar saja, Ucup merupakan siswa yang dianggap berotak encer oleh teman-temannya. Ia selalu mendapat rangking tiga besar setiap pembagian rapot. Demikian juga dengan hasil-hasil ujian, baik ujian mid semester maupun ujian akhir semester. Ia selalu mendapat nilai yang sangat baik.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Hasil buruk yang didapat oleh Ucup ternyata berasal dari kehidupan rumahnya. Ucup merupakan seorang anak angkat. Ia tidak pernah mendapat pujian dari kedua orang tua angkatnya. Bahkan orang tuanya tidak pernah melihat semua keberhasilan yang didapat oleh Ucup. Saat Ucup menceritakan hal-hal yang ia raih, orang tuanya seperti tidak mendengarkan. Ini membuat Ucup merasa orang tuanya tidak pernah puas terhadap apa yang ia raih selama ini. Ini bertolak belakang dengan kakak dan adiknya. Kakak dan adik Ucup juga meraih hasil belajar yang sama. Namun mereka selalu mendapat penghargaan dari kedua orang tuanya. <br />
<br />
<br />
Semua yang dialami oleh Ucup membuat ia menjadi “drop”. Semangat yang selama ini selalu membara seolah hilang tertiup angin. Ucup merasa seharusnya ia mendapat perlakuan yang sama dengan kedua saudaranya walaupun ia seorang anak angkat. <br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><br />
Sumber: <a href="http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2183745-contoh-kasus-dalam-teori-behavioristik/#ixzz1svGpZd35" style="color: #003399;">http://id.shvoong.com</a></div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-58685685951127040612012-04-24T09:54:00.000+07:002012-04-24T09:54:25.254+07:00Contoh Kasus Dalam Teori Behavioristik<b>Contoh Kasus Dalam Teori Behavioristik</b><br />
<br />
Jono baru saja beranjak dari SMP menuju SMA. Ia masuk ke SMA yang terkenal sebagai SMA yang dihuni oleh orang-orang kelas atas. Padahal ia berasal dari keluarga yang tergolong menengah kebawah. Awalnya orang tua Jono tidak memperbolehkan Jono masuk kesekolah tersebut karena takut Jono terpengaruh gaya hidup mereka. Namun paksaan Jono yang yang sedemikian rupa membuat orang tuanya luluh juga. <br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Setelah beberapa lama berada disekolah itu, Jono seperti mengalami diskriminasi karena ia tidak pernah mau untuk ikut bermain dengan teman-temannya saat ia diajak. Sedikit demi sedikit, Ia mulai merasa dikucilkan. Awalnya, ia tidak terpengaruh. Namun lama kelamaan, ia mulai merasa kesepian. Bahkan, teman-temannya senang sekali mengerjai Jono. Perilaku teman-temannya mulai membuat Jono tidak fokus. Prestasi belajar mulai menurun. Ini membuat Jono selalu stress.<br />
<br />
<br />
Keadaan seperti ini mulai mengubah Jono. Jono yang selama ini selalu rendah hati mulai merasa harus seperti teman-temannya. Akhirnya muncul juga keinginan untuk bermain dengan teman-teman. Ia mencuri uang orang tuanya untuk bisa berpenampilan seperti teman-temannya. Keadaan hidup seperti ini membuat ia tak nyaman. Ia ingin sekali tidak seperti ini, namun itu hanya tinggal keinginan saja. Ketakutan akan dikucilkan membuat ia tetap menjalankan kebiasaan buruk ini. <br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><br />
Sumber: <a href="http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2183745-contoh-kasus-dalam-teori-behavioristik/#ixzz1svGCsqm4" style="color: #003399;">http://id.shvoong.com/</a></div>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-21470141866699364362012-04-20T13:05:00.000+07:002012-04-20T13:05:01.412+07:00KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATANBAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
1.1 Latar Belakang<br />
Sebelum membahas mengenai kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kita membahas apa penyebab dan latar belakang terjadinya kemiskinan. Karena kemiskinan menjadi satu masalah yang besar dari dulu hingga sekarang apalagi sejak terhempas dengan pukulan krisis ekonomi dan moneter yang terjadi sejak tahun 1997. Kemiskinan seringkali dianggap sebagai gejala rendahnya tingkat kesejahteraan semata padahal dasarnya kemiskinan merupakan gejala yang bersifat komplek dan menyeluruh. Beban kemiskinan yang paling besar terletak pada kelompok-kelompok tertentu. Kaum perempuan pada umumnya merupakan pihak yang paling dirugikan. Karena kita wanita sering menanggung beban hidup yang lebih berat daripada kaum pria.<br />
Berbagai upaya dan kebijakan pembangunan telah dilakukan pemerintah selama ini terutama untuk memberikan peluang pada masyarakat miskin untuk meningkatkan kesejateraan. Salah satu bentuk upaya tersebut melalui pendekatan pemberdayaan keluarga yang mengacu pada UU No.10 tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahteraan yang pelaksanaannya diatur dalam inpres nomor 3 tahun 1996 tentang pembangunan keluarga sejahtera dalam rangka peningkatan penanggulangan kemiskinan.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
1.2 Permasalahan Pokok<br />
Dua masalah besar yang terjadi di LDCs adalah ketimpangan yang besar dalam distribusi pendapatan (yang dimaksud dengan kesenjangan ekonomi) dan tingkat kemiskinan (presentase dari jumlah populasi yang hidup dobawah garis kemiskinan). Mengapa dikatakan besar ? kerana jika dibiarkan secara cerlarut-larut pada akhirnya akan menimbulkan konsekuensi politik dnan sosial yang sangat serius. Sebuah amukan dari rajyat miskin yang sudah tidak tahan lagi menghadapi kemiskinannya maka akan daooat menyyebabkan hancurnnya atau jatuhnya suatu pemerintahan. Ingatkah tragedi Mei 1998? Yang menjadi pertanyaan (hipotesis) hingga sekarang. Andaikan tingkat kesejahteraan masyarakat indonesia sama dengan misalanya di swiss, apakah mungkin akan begitu ngotot berdemonstrasi hingga akhirnya membuat rezim soeharto jatuh pada tahun peristiwa tersebut.<br />
Pada masa ode baru para pembuat kebijakansanaan dan perencana pembangunan ekonomi dijakarta percaya dan yakin bahwa proses pembangunan ekonomu yang pada walnya terpusatkan hanya di jawa, khushnya jakarta dan sekitarnya dan hanya disektor-sektor tertentu saja pada akhirnya akan menghhasilkan apa yang dimaksud dengaan trickle down effects “cucuran kebawah” berdasarka pemikirran tersebut pada masa awal orde baru hingga akhir tahun 1970-an, strategi pembangunan ekonomu yang di anut oleh pemerintahan soeharto lebih berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pusat pembangunan ekonomi nasional diimulai di pulau jawa dengan alasan bahwa semua fasilitas yang sangat dibutuhkan seperti pelabuhan,jalan raya dan kereta api, telekomunikkasi, kantor-kantor, gedung-gedung dan infrasruktur pendukung lainnya lebih tersedia di jawa khususnya daerah jakarta yang secara potensial memiliki kemapuan besar untuuk menghasiilkan NTB yang tinggi. Dan mereka percaya bahwa nantinya hasil dari pembangunan itu akan ‘menetas’ ke sektor-sektor dan wilayah indonesia lainnya.<br />
Namun sayang sejarah menunjukan bahwa setelah hampir 30 tahun lebih sejak Pelita 1 tahun 1969, pada kenyataannya efek menetas tersebut sangatlah kecil (bahkan bisa dikatakan sama sekali tidak ada) atau bisa dikatakan juga mengalir kebawahnya sangat lambat. Akibat dari strategi tersebut dapat dilihat pada tahun 1980-an hingga krisis ekonommu terjadi pada tahun 1997. Ppada pelita III strategi pembangunan mulali diubah tidak lagi hanya terfokustetapi peningkatan pada pertumbuhan ekonomi tetapi kesejahhteraan masyarakat menjadi tujuan utama dari pembangunan.<br />
Hingga menjelang terjadinya krisis ekonomi sudah banayk dilaksanakan program-program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi jumlah orang miskin dan pertimbangan pendapatan antara kelompok miskin dan kelompok kaya ditanah air.<br />
Berkaitan dengan masalah diatas, ada dua pertanyaan penting yang akan dicoba didalam bab ini, yaitu sebagai berikut :<br />
(1) selama pemerintahan orde baru, faktor-faktor apa yang membuat kesenjangan dalam distribusi pendapatan dan kemiskinan tetap ada, walaupun pembangunan ekonomi waktuu itu berjalan terus dengan baik dan indonesia memiliki laju pertumbuhan yang relatif tinggi ?<br />
(2) apakah hipotesis kuznets, kesenjangan ekonomi akan bertambah buruk dan pada tahap akhir pembangunan kesenjangan akan dengan sendirinya berkurang (menghilang) tidak berlaku untuk kasus indonesia ?<br />
2.1 Konsep Dan Definisi<br />
Besaranya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garir kemiskinan. Konsep yang mengacu keapada garis kemiskinan disebut kemiskinan relatif. Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatanyang biasanya distribusi pendapatan, yang biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya denga tingkata rata-rata perkapita. Dinegara-negara maju kemiskian relatif dapat bebrbeda menurut negara atau periode didalam suatu negara, kemiskinan absolut adalah derajat dari hidup tidak dapat terpenuhi. Ini adalah suatu ukuran tetap didalam bentuk suatu kebutuhan kalori minimum ditambah komponen-komponen nonmakanan yang juga sangat diperlukan untuk bertahan hidup, walaupun kemiskinan absolut sering dikatakan kemiskinan yang ekstrem, tapi maksud dari yang terakhir ini bisa bervariasi, tergantung pada interprestasi setempat.<br />
3.1 Pertumbuhan, kesenjangan, dan kemiskinan<br />
3.11 Hubungan anntara pertumbuhan dan kesenjangan : hipotesis kuznets<br />
Data tahun 1970-an dan tahun 1980-an tentang pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan di banyak LCDs, terutama negara-negara yang proses pemmbangunan ekonominya sangat pesat dan denga laju peertumbuhan ekonomi yang tinggi, serperti indonesia menunjukan seakan-akan ada suatu korealsi positif anatara laju pertumbuhan ekonomi dengan tingkat kesenjangan dalam distribusi pendapatan: semakin tinggi pertumbuhan PDB atau semakin besar pendappatan per kapita semakin besar perbedaan antara kaum miskin dan kaum kaya. Dalam hal pasar buruj membesarnya kesenjangan pendapatan dari kepala keuarga dan semakin besarnya saham pendapatan dari istri didalam total pendapatan keluarga merupakan dua faktor penyebab penting.<br />
Berdasarkan fakta ini, muncul pertanyaan : kenapa terjadi suatu trade-off antar pertumbuhan dan kesenjangan ekonomi dan untuk berapa lama? Literatur mengenai evolusi attau perubahan kesenjangan pendapatan pada awalnya didominasi oleh apa yang disebut hipotesis kuznets. Dengan memakai data lintas negara dan data data deret waktu dari sejjumlah survei diseluruh negara, simon kuznets menemukan adanya suatu realsi antara kesenjangan pandapatan dan tingkat pendapatan erkapita yang bebentuk U terbalik. Pada wala proses pembangunan, ketimpangan pendapatan bertambah besar sebagai akinat dae proses urbanisasi dan industriliasasi, namun setelah itu pada tingkat pemmbangunan yang lebih tinggi atau akhir dari proses pembangunan ketimpangan menurun, yakni pada saat sektor industrri di perkotaan sudah dapat menyerap sebagian besar dari L yang datang dari pedesaan.<br />
Tingkat Kesenjangan<br />
Periode<br />
Tingkat Pendapatan Per Kapita<br />
Hasil ini menginterpretasikan: Evolusi distribusi pendapatan dalam proses transisi dari ekonomi pedesaan ke ekonomi perkotaan (ekonomi industri) Pada awal proses pembangunan, ketimpangan distribusi pendapatan naik sebagai akibat proses urbanisasi dan industrialisasi dan akhir proses pembangunan, ketimpangan menurun karena sektor industri di kota sudah menyerap tenaga kerja dari desa atau produksi atau penciptaan pendapatan dari pertanian lebih kecil.<br />
Banyak studi untuk menguji hipotesis Kuznets dengan hasil:<br />
Sebagian besar mendukung hipotesis tersebut, tapi sebagian lain menolak<br />
Hubungan positif pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan hanya dalam jangka panjang dan ada di DC’s<br />
Kurva bagian kesenjangan (kiri) lebih tidak stabil daripada porsi kesenjangan menurun sebelah kanan.<br />
Deininger dan Squire (1995) dengan data deret waktu mengenai indeks Gini dari 486 observasi dari 45 LDC’s dan DC’s (tahun 1947-1993) menunjukkan indeks Gini berkorelasi positif antara tahun 1970an dengan tahun 1980an dan 1990an.<br />
Anand dan Kanbur (1993) mengkritik hasil studi Ahluwalia (1976) yang mendukung hipotesis Kuznets. Keduanya menolak hipotesis Kuznets dan menyatakan bahwa distribusi pendapatan tidak dapat dibandingkan antar Negara, karena konsep pendapatan, unit populasi dan cakupan survey berbeda.<br />
Ravallion dan Datt (1996) menggunakan data India:<br />
proxy dari pendapatan perkapita dengan melogaritma jumlah produk domestik (dalam nilai riil) per orang (1951=0)<br />
proxy tingkat kesenjangan adalah indeks Gini dari konsumsi perorang (%)<br />
Hasilnya menunjukkan tahun 1950an-1990an rata-rata pendapatan perkapita meningkat dan tren perkembangan tingkat kesenjangan menurun (negative).<br />
Ranis, dkk (1977) untuk China menunjukkan korelasi negative antara pendapatan dan kesenjangan.<br />
Hubungan Pertumbuhan dan Kemiskinan.<br />
Hipotesis Kuznets: Pada tahap awal pembangunan tingkat kemiskinan meningkat dan pada tahap akhir pembangunan tingkat kemiskinan menurun.<br />
Faktor yang berpengaruh pada tingkat kemiskinan:<br />
Pertumbuhan<br />
Tingkat pendidikan<br />
Struktur ekonomi<br />
Wodon (1999) menjelaskan hubungan pertumbuhan output dengan kemiskinan diekspresikan dalam:<br />
Log Gkt = α + βLog Wkt + αt + ∑kt<br />
Dimana:<br />
Gkt : Indeks gini untuk wilayah k pada periode t<br />
Wkt : Rata-rata konsumsi/pendapatan riil (rasio kesejahteraan) diwilayah k pada periode t<br />
αt : Efek lokasi yang tetap<br />
∑kt : Term kesalahan<br />
Dalam persamaan tersebut, elastisitas ketidakmerataan distribusi pendapatan terhadap pertumbuhan merupakan komponen kunci dari perbedaan antara efek bruto (ketimpangan konstan) dan efek neto (efek dari perubahan ketimpangan) dari pertumbuhan pendapatan terhadap kemiskinan.<br />
g : efek bruto (ketimpangan konstan)<br />
l : efek neto (efek dari perubahan ketimpangan)<br />
b : elatisitas ketimpangan terhadap pertumbuhan<br />
d : elastisitas kemiskinan terhadap ketimpangan<br />
PERTUMBUHAN KETIMPANGAN KEMISKINAN<br />
maka,<br />
Λ = γ + βδ<br />
Elatisitas ketimpangan terhadap pertumbuhan dan elastisitas kemiskinan terhadap ketimpangan diperoleh dengan persamaan:<br />
Log Pkt = w + Log Wkt + Log Gkt + wk + vkt<br />
Dimana:<br />
Pkt : Kemiskinan diwilayah k pada periode t<br />
Gkt : Indeks gini untuk wilayah k pada periode t<br />
Wkt : Rata-rata konsumsi/pendapatan riil (rasio kesejahteraan)<br />
diwilayah k pada periode t<br />
Wk : efek-efek yang tetap<br />
vkt :term kesalahan<br />
Studi empiris di LDC’s menunjukkan ada korelasi yang kuat antara pertumbuhan ekonomi dengan kemiskinan. Studi lain menunjukkan bahwa kemiskinan berkorelasi dengan pertumbuhan output (PDB) atau Pendapatan nasional baik secara agregat maupun disektor-sektor ekonomi secara individu.<br />
Ravallion dan Datt (1996) dengan data dari India menemukan bahwa pertumbuhan output disektor-sektor primer khususnya pertanian jauh lebih efektif terhadap penurunan kemiskinan dibandingkan dengan sector sekunder.<br />
Kakwani (2001) untuk data dari philipiana menunjukkan hasil yang sama dengan Ravallion dan Datt. Peningkatan output sektor pertanian 1% mengurangi jumlah kemiskinan 1% lebih sedikit. Peningkatan output sektor industri 1% mengurangi jumlah kemiskinan 0,25 saja.<br />
Mellor (2000) menjelaskan ada tendensi partumbuhan ekonomi (terutama pertanian) mengurangi kemiskinan baik secara mangsung maupun tidak langsung.<br />
Hasan dan Quibria (2002) menyatakan ada hubungan antara pertumbuhan dengan kemiskinan<br />
ADB (1997) untuk NIC’s Asia Tenggara (Taiwan, Korsel, dan Singapura) menunjukkan pertumbuhan output di sector industri manufaktur berdampak positif terhadap peningkatan kesempatan kerja dan penurunan kemiskinan<br />
Dolar dan Kraay (2000) menunjukkan elastisitas pertumbuhan PDB (pendapatan) perkapita dari kelompok miskin adalah 1% (pertumbuhan rata-rata 1% meningkatkan pendapatan masyarakat miskin 1%).<br />
Timmer (1997) menyimpulkan bahwa elastisitas pertumbuhan PDB (pendapatan) perkapita dari kelompok miskin adalah 8% artinya kurang dari proporsional keuntungan bagi kelompok miskin dari pertumbuhan ekonomi<br />
Untuk mengukur pengaruh pertumbuhan sektoral terhadap tingkat kemiskinan digunakan:<br />
Ln P= a + b1 Ln Y1 + b2 Ln Y2 + b3 Ln Y3 + u + R<br />
Dimana:<br />
P : Fraksi dari jumlah populasi dengan pengeluaran konsumsi dibawah pengeluaran minimum yang telah ditetapkan sebelumnya (garis kemiskinan)<br />
Y : Tingkat output per kapita untuk sector pertanian, inustri pengolahan, dan jasa<br />
u dan R:term kesalahan<br />
Ada korelasi yang negative antara tingkat pendapatan dan kemiskinan (semakin tinggi tingkat pendapatan perkapita, semakin rendah tingkat kemiskinan). Nilai koefisien korelasi untuk 4 wilayah.<br />
3.12 Indikator kesenjangan dan kemiskinan<br />
Cara untuk mengukur tingkat kesenjangan dalam distribusi pendapatan dengan:<br />
Pendekatan Asiomatic mencakup:<br />
The Generalied Entropy (GE)<br />
GE( ■(n@α@)) = (1/(α2-α) |(1/n) ∑_(i=1)▒〖y_i/〗 〖y ̂)〗^α-1|<br />
n=jumlah individu/orang dalam sampel<br />
yi=pendapatan individu (i=1,2,…n)<br />
y ̂ = (1/n)∑▒y_i adalah ukuran rata-rata pendapatan<br />
Nilai GE terletak 0 sampai ∞. Nilai GE 0 berarti distribusi pendapatan merata dan GE bernilai 4 berarti kesenjangan yang sangat besar.<br />
α = mengukur besarnya perbedaan antara pendapatan dari kelompok yang berbeda didalam distribusi tersebut dan mempunyai nilai riil<br />
Ukuran Atkinson<br />
A = 1 – |(1/n) ∑_(i=1)^n▒〖(y_i/〗 〖y ̂)〗^(1-ϵ) |^(1/(1-ϵ))<br />
ϵ=parameter ketimpangan, 0<ϵ<1, semakin tinggi nilai ϵ, semakin tidak seimbang pembagian pendapatan.<br />
Nilai α dari 0 sampai 1. Nilai 0 berarti tidak ada ketimpangan dalam distribusi pendapatan<br />
Koefisien Gini<br />
Gini = (1/2n2-y ̂ ) ∑_(i=1)^n▒∑_(j=1)^n▒〖|y_i-y_j 〗|<br />
Nilai koefisien Gini dari 0 sampai 1. Nilai 0 berarti kemerataan sempurna dan nilai 1 berarti ketidakmerataan sempurna (satu orang/kelompok orang disuatu Negara menikmati semua pendapatan Negara).<br />
Ide dasar perhitngan koefisien Gini adalah Kurva Lorenz<br />
Kurva Lorenz menggambarkan distribusi komulatif pendapatan nasional diberbagai lapisan penduduk. Sumbu vertical presentase komulatif pendapatan nasional & Sumbu horizontal persentase komulatif penduduk.<br />
a. Semakin dekat dg diagonal, 100<br />
semakin merata pendapatan<br />
80<br />
b. Semakin jauh dg diagonal<br />
semakin tidak merata pendapatan 60<br />
50<br />
40 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100<br />
Indeks/Rasio Gini merupakan koefisien yang berkisar 0 sampai 1, yang menjelaskan kadar ketimpangan distribusi pendapatan nasional. <br />
Semakin kecil angka ini, semakin merata distribusi pendapatan<br />
Semakin besar angka ini, semakin tidak merata distribusi pendapatan<br />
Angka Gini ini dapat ditaksir secara visual langsung dari kurva Lorenz. Semakin kecil angka ini ditunjukkan kurva lorenz yang mendekati diagonal yang berarti kecil luas area dan sebaliknya.<br />
n<br />
G = 1 – ∑ ( X t+1 – Xi ) ( Yi + Y t+1)<br />
1<br />
n<br />
G = 1 – ∑ fi (Yi + Y t+1)<br />
1<br />
G = Rasio Gini<br />
fi = Proporsi Jumlah Rumah Tangga dalam kelas t<br />
Xi = Proporsi Jumlah Komulatif Rumah Tangga dalam kelas t<br />
Yi = Proporsi Jumlah Komulatif Pendapatan dalam kelas t<br />
3.13 Kriteria Bank Dunia.<br />
Bank dunia mengklasifikasikan ketidakmerataan berdasarkan tiga lapisan:<br />
40 % penduduk berpendapatan terendah Penduduk termiskin<br />
40 % penduduk berpendapatan menengah<br />
20 % penduduk berpendapatan tinggi<br />
Tahun 1065 – 1970 laju rata-rata pertahun PDB 2,7 % dengan angka Gini rat-rata per tahun 0,35<br />
1971 – 1980 laju rata-rata pertahun PDB 6 % dengan angka Gini rat-rata per tahun 0,4<br />
Tahun 1065 – 1970 laju rata-rata pertahunPDB 2,7 % dengan angka Gini rat-rata per tahun 0,35<br />
1981 – 1990 laju rata-rata pertahun PDB 5,4 % dengan angka Gini rat-rata per per tahun 0,3<br />
Foster (1984) memperkenalkan 3 indkator untuk mengukur kemiskinan:<br />
The incidence of poverty (rasio H) yaitu % dari populasi yang hidup adlam keluarga dengan pengeluaran konsumsi perkapita dibawah garis kemiskinan<br />
The depth of poverty yaitu menggambarkan dalamnya kemiskinan disuatu wilayah yang diukur dengan Poverty Gap Index / indeks jarak kemiskinan (IJK) yaitu mengestimasi jarak pendapatan orang miskin dari garis kemiskinan sebagai proporsi dari garis tersebut.<br />
Pa = (1/n) ∑_i▒[(z-y_j)/z] a untuk semua yi 1.<br />
[(z-y_j)/z]= perbedaan antara garis kemiskinan (z) dan tingkat pendapatan dari kelompok ke I keluarga miskin (yi) dalam bentuk % dari garis kemiskinan.<br />
[(z-y_j)/z]a= % eksponen dari besarnya pendapatan yang tekor dan jika dijumlahkan dari semua orang miskin dan dibagi dengan jumlah populasi, maka akan menghasilkan indeks Pa.<br />
The severity of poverty/Distributionally Sensitive Index yaitu mengukur tingkat keparahan kemiskinan dengan indeks keparahan kemiskinan (IKK) atau mengetahui intensitas kemiskinan.<br />
Peneliti lain memasukkan 2 faktor lain yakni rata-rata besarnya kekurangan pendapatan orang miskin dan besarnya ketimpangan dalam distribusi pendapatan antar orang miskin. Semakin rata-rata besarnya kekurangan pendapatan orang miskin, semakin besar gap pendapatan antar orang miskin sehingga kemiskinan bertambah besar. Dengan memasukkan 2 faktor tersebut, maka muncul Indeks Kemiskinan Sen:<br />
S = H [I + (1-I)Gini]<br />
I adalah jumlah rata-rata difisit pendapatan dari orang miskin sebagai % dari garis kemiskinan.<br />
Koefisien Gini mengukur ketimpangan antar orang miskin.<br />
Jika salah satu factor ini naik, maka kemiskinan meningkat.<br />
Perubahan pola distribusi pendapatan dipedesaan disebabkan oleh:<br />
Urbanisasi jaman ordebaru sangat pesat<br />
Struktur pasar dan besar distorsi yang berbeda antara kota dan desa. Desa memiliki jumlah sektor, output per sektor, dan pendapatan perkapita lebih kecil daripada kota.<br />
Dampak positif pembangunan nasional yang berbentuk: (a) berbagai kegiatan ekonomi di desa (perdagangan, industry dan jasa); (b) Produksitivitas dan pendapatan TK pertanian dan penggunaan teknologi pertanian meningkat; dan (c) pemanfaatan SDA yang lebih baik di desa.<br />
3.14 Kebijakan anti kemiskinan<br />
Kebijakan lembaga dunia mencakup World Bank, ADB, UNDP, ILO, dsb.<br />
World bank (1990) peprangan melawan kemiskinan melalui:<br />
Pertumbuhan ekonomi yang luas dan menciptakan lapangan kerja yang padat karya<br />
Pengembangan SDM<br />
Membuat jaringan pengaman social bagi penduduk miskin yang tidak mampu memperoleh dan menikmati pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja serta pengembangan SDM sebagai akibat dari cacat fisik dan mental, bencana, konflik social atau wilayah yang terisolasi<br />
World bank (2000) memberikan resep baru dalam memerangi kemiskinan dengan 3 pilar:<br />
Pemberdayaan yaitu proses peningkatan kapasitas penduduk miskin untuk mempengaruhi lembaga-lembaga pemerintah yang mempengaruhi kehidupan mereka dengan memperkuat partisipasi mereka dalam proses politik dan pengambilan keputusan tingkat local.<br />
Keamanan yaitu proteksi bagi orang miskin terhadap goncangan yang merugikan melalui manajemen yang lebih baik dalam menangani goncangan ekonomi makrodan jaringan pengaman yang lebih komprehensif<br />
Kesempatan yaitu proses peningkatan akses kaum miskin terhadap modal fisik dan modal manusia dan peningkatan tingkat pengembalian dari asset asset tersebut.<br />
ADB (1999) menyatakan ada 3 pilar untuk mengentaskan kemiskinan:<br />
Pertumbuhan berkelanjutan yang prokemiskinan<br />
Pengembangan social yang mencakup: pengembangan SDM, modal social, perbaikan status perempuan, dan perlindungan social<br />
Manajemen ekonomi makro dan pemerintahan yang baik yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan<br />
Factor tambahan:<br />
Pembersihan polusi udara dan air kota-kota besar<br />
Reboisasi hutan, penumbuhan SDM, dan perbaikan tanah<br />
Strategi oleh pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan:<br />
Jangka pendek yaitu membangun sector pertanian, usaha kecil dan ekonomi pedesaan<br />
Jangka menenga\h dan panjang mencakup:<br />
Pembangunan dan penguatan sector swasta<br />
Kerjasama regional<br />
Manajemen APBN dan administrasi<br />
Desentralisasi<br />
Pendidikan dan kesehatan<br />
Penyediaan air bersih dan pembangunan perkotaan<br />
Pembagian tanah pertanian yang merata<br />
4. kesimpulan<br />
Memiliki banyak polemik dalam menuntaskan kemiskinan membuat Indonesia harus sesegera mungkin berbenah diri. Kemiskinan memang tidak mungkin dihilangkan, namun bukan tidak mungkin untuk mengurangi persentase kemiskinan. Negara yang ingin membangun perekonomiannya harus mampu meningkatkan standar hidup penduduk negaranya, yang diukur dengan kenaikan penghasilan riil per kapita. Indonesia sebagai negara berkembang memenuhi aspek standar kemiskinan diantaranya merupakan produsen barang primer, memiliki masalaha tekanan penduduk, kurang optimalnya sumberdaya alam yang diolah, produktivitas penduduk yang rendah karena keterbelakangan pendidikan, kurangnya modal pembanguan, dan orientasi ekspor barang primer karena ketidakmampuan dalam mengolah barang- barang tersebut menjadi lebih berguna.kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-52909551909819721912012-04-16T14:12:00.000+07:002012-04-16T14:12:33.103+07:00PERANAN ETIKA DALAM BISNISTiga hal pokok yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai kesuksesan dalam suatu bisnis menurut Richard De George, yaitu : 1. Produk yang baik 2. Manajemen yang mulus 3. Etika Selama perusahaan memiliki produk yang bermutu serta berguna bagi masyarakat dan di samping itu dikelola dengan manajemen yang tepat di bidang produksi, finansial, sumber daya manusia, dan lain-lain, tetapi tidak mempunyai etika, maka cepat atau lambat akan hancur dengan sendirinya. Beberapa dekade terakhir ini, etika dalam bisnis dianggap sangat penting. Dibandingkan dengan usaha dan program yang diadakan untuk meningkatkan kemampuan manajemen dalam bisnis, perhatian bagi etika dalam bisnis masih terbatas. Namun akhir-akhir ini peranan etika mulai diakui dan diperhatikan. menggunakan pandangan ideal, bisnis tidak hanya bertujuan untuk mencari keuntungan melainkan untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. Jika dalam bisnis tidak memperhatikan etika, maka bisnis itu akan mengorbankan hidup banyak orang, bahkan hidup orang bisnis itu sendiri. <br />
<a name='more'></a><br />
<b>1. Bisnis</b><b> dalam konteks moral Bisnis </b><br />
Merupakan suatu unsur penting dalam masyarakat. Hampir semua orang terlibat di dalamnya. Kita membeli barang atau jasa untuk bisa bertahan hidup ataupun setidaknya kita bisa hidup dengan lebih nyaman. Kita terlibat dalam produksi barang atau jasa yang dibutuhkan oleh orang lain. Bisnis merupakan suatu unsur mutlak yang diperlukan dalam masyarakat modern. Bisnis tidak bisa dilepaskan dari aturan-aturan main yang harus diterima dalam pergaulan sosial, termasuk juga aturan-aturan moral. Tetapi kadang-kadang kehadiran etika bisnis masih diragukan.<br />
<b><i>Mitos mengenai bisnis amoral </i></b><br />
Dalam masyarakat beredar opini bahwa bisnis tidak ada hubungannya dengan etika atau moralitas. Pebisnis hanya menjalankan pekerjaannya saja. Richard De George menyebut pandangan ini the myth of morl business. MItos ini mengatakan bahwa bisnis itu moral saja. Dalam bisnis, orang menyibukkan diri dengan jual beli, dengan membuat produk atau menawarkan jasa, dengan merebut pasaran, dengan mencari untung juga, tapi orang tidak berurusan dengan etika atau moralitas. Moralitas menjadi urusan individu, tetapi kegiatan bisnis itu sendiri tidak berkaitan langsung dengan etika. Moralitas tidak punya relevansi bagi bisnis. Bisnis itu amoral (tapi itu tentu tidak berarti immoral!)<br />
Namun mitos itu lambat laun ditinggalkan. Bisnis itu netral terhadap moralitas, jadi bisnis moral itu hanya sekedar mitos atau cerita dongeng saja. De George mengemukakan tiga gejala dalam masyarakat yang menunjukkan sirnanya mitos tersebut : 1) Bisnis disorot tajam oleh masyarakat melalui media massa. Masyarakat tidak ragu-ragu langsung mengaitkan bisnis dengan moralitas. 2) Bisnis diamati dan dikritik oleh banyak LSM, terutama LSM konsumen dan LSM pecinta lingkungan hidup. Apa yang disimak oleh LSM-LSM tersebut jelas-jelas berkonotasi etika. 3) Bisnis mulai prihatin dengan dimensi etis dalam kegiatannya. Hal ini tampak pada refleksi yang mereka buat mengenai aspek-aspek etis dari bisnis serta timbulnya kode-kode etik yang disusun oleh banyak perusahaan. Hal-hal di atas secara tidak langsung telah menunjukkan bahwa bisnis tidak terlepas dari segi-segi moral. Bisnis tidak hanya berurusan dengan angkaangka penjualan (sales figures) atau adanya profit pada akhir tahun anggaran. Good business memiliki suatu makna moral.<br />
<b><i>Mengapa bisnis harus berlaku etis? </i></b><br />
Pertanyaan di atas dalam sejarah pemikiran sudah lama diberikan jawaban. Jawaban pertama berasal dari agama, jawaban kedua berasal dari filsafat modern, dan jawaban ketiga sudah ditemukan dalam filsafat Yunani Kuno. Berikut penjelasannya :<br />
<i>1) Tuhan adalah hakim kita </i><br />
Semua yang kita lakukan pasti akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Begitu juga jika kita melakukan bisnis yang tidak bermoral, pasti di akhirat kelak kita akan diberi hukuman atas kejahatan kita. Pandangan ini didasarkan atas iman dan kepercayaan dan karena itu termasuk perspektif teologis, bukan perspektif filosofis. Untuk itulah dalam berbisnis diharapkan pebisnis menggunakan iman dan kepercayaannya untuk tetap berpegang teguh pada motivasi moral ini.<br />
<i>2) Kontrak sosial </i><br />
Pandangan ini melihat perilaku manusia dalam perspektif sosial. Setiap kegiatan yang kita lakukan bersama-sama dalam masyarakat, menuntut adanya norma-norma dan nilai-nilai moral yang kita sepakati bersama. Hidup dalam masyarakat berarti mengikat diri untuk berpegang pada norma-norma dan nilainilai tersebut. Kalau tidak, hidup bersama dalam masyarakat menjadi kacau tak karuan. Hidup sosial menjadi tidak mungkin lagi, jika tidak ada moralitas yang disetujui bersama.<br />
Oleh karena itu beberapa filsuf modern menganggap kontrak sosial sebagai dasar moralitas. Umat manusia seolah-olah pernah mengadakan kontrak yang mewajibkan setiap anggotanya untuk berpegang pada normanorma moral. Kontrak ini mengikat kita sebagai manusia, sehingga tidak ada seorang pun yang bisa melepaskan diri darinya.<br />
De George menegaskan : “morality is the oil as well as the glue of society, and, therefore, of business”. Moral diibaratkan minyak pelumas, karena moralitas memperlancar kegiatan bisnis dan semua kegiatan lain dalam masyarakat. ibarat lem, karena moralitas mengikat dan mempersatukan orangorang bisnis, seperti juga semua anggota masyarakat lainnya. Moralitas merupakan syarat mutlak yang harus diakui semua orang, jika kita ingin terjun dalam kegiatan bisnis.<br />
<i>3) Keutamaan </i><br />
Menurut Plato dan Aristoteles, manusia harus melakukan yang baik, justru karena hal itu baik. Yang baik mempunyai nilai intrinsik, artinya yang baik adalah baik karena dirinya sendiri. Keutamaan sebagai disposisi tetap untuk melakukan yang baik, adalah penyempurnaan tertinggi dari kodrat manusia. Manusia yang berlaku etis adalah baik begitu saja, baik secara menyeluruh, bukan menurut aspek tertentu saja.<br />
Pikiran tersebut bisa diterapkan dalam situasi bisnis. Orang bisnis juga harus melakukan yang baik, karena hal itu baik. Atau dirumuskan dengan terminologi modern, orang bisnis juga harus mempunyai integritas. Dalam pekerjaannya, si pebisnis memang mencari untung. Perusahaan memang perusahaan for profit. Tetapi pebisnis atau perusahaan tidak mempunyai integritas, kalau mereka mengumpulkan kekayaan tanpa pertimbangan moral. Selama pebisnis itu seorang manusia, maka ia tidak bisa dipisahkan dari moralitas.<br />
<br />
<b>2. Kode Etik Perusahaan </b><br />
<b><i>Manfaat dan kesulitan aneka macam kode etik perusahaan </i></b><br />
Fenomena kode etik perusahaan mencuat sekitar tahun 1970-an, antara lain karena terjadinya beberapa skandal korupsi dalam kalangan bisnis. Karena pengalaman pahit itu, mulai tumbuh keinsyafan bahwa sebaiknya perusahaan mempunyai peraturan-peraturan ketat dan jelas guna mencegah terjadinya hal-hal negatif seperti itu.<br />
Patrick Murphy menggunakan istilah ethics statements dan membedakannya menjadi tiga macam. Pertama, terdapat values statements atau pernyataan nilai. Misi sebuah perusahaan seringkali menjadi nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh pendiri perusahaan. Kedua, corporate credo atau kredo perusahaan, yang biasanya merumuskan tanggungjawab perusahaan terhadap para stakeholder, khususnya konsumen karyawan, pemilik saham, masyarakat umum, dan lingkungan hidup. Ketiga, kode etik (dalam arti sempit) yang disebut juga code of conduct atau code of ethical conduct. Kode etik ini menyangkut kebijakan etis perusahaan berhubungan dengan kesulitan yang bisa timbul (dan mungkin di masa lalu pernah timbul), seperti konflik kepentingan, hubungan dengan pesaing dan pemasok, menerima hadiah, dll.<br />
Pembuatan kode etik perusahaan adalah cara ampuh untuk melembagakan etika dalam struktur dan kegiatan perusahaan. Jika perusahaan memiliki kode etik sendiri, ia mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memiliki kode etik. Manfaat kode etik perusahaan dapat dilukiskan sebagai berikut :<br />
<ol><li>Dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai corporate culture. Dengan adanya kode etik, secara intern semua karyawan terikat dengan standar etis yang sama sehingga diharapkan akan mengambil keputusan yang sama pula.</li>
<li>Dapat membantu dalam menghilangkan grey area atau kawasan kelabu di bidang etika. Beberapa ambiguitas moral yang sering merongrong kinerja perusahaan dapat dihindarkan.</li>
<li>Dapat menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggungjawab sosialnya. Sangat diharapkan perusahan tidak membatasi diri pada standar minimal. Melalui kode etiknya perusahaan dapat menyatakan bagaimana ia memahami tanggungjawab sosial dengan melampui minimum tersebut.</li>
<li>Kode etik menyediakan bagi perusahaan-perusahaan dan dunia bisnis pada umumnya kemungkinan untuk mengatur dirinya sendiri (self regulation). Dengan demikian, Negara tidak perlu campur tangan.</li>
</ol>Namun dalam kenyataan konkret sering menimbulkan harapan terlalu besar dengan adanya kode etik perusahaan. Membuat sebuah kode etik ternyata tidak merupakan solusi yang cukup untuk memecahkan semua kesulitan moral bagi perusahaan. Karena itu tidak mengherankan bila kode etik perusahaan menemui kritik juga, antara lain :<br />
<ol><li>Kode etik perusahaan seringkali merupakan formalitas belaka. Fungsinya sebatas windows dressing – membuat pihak luar kagum dengan perusahaan.</li>
<li>Banyak kode etik perusahaan dirumuskan dengan terlalu umum, sehingga tidak menunjukkan jalan keluar bagi masalah moral konkret yang dihadapi oleh perusahaan.</li>
<li>Kritik yang paling berat adalah bahwa jarang sekali tersedia enforcement untuk kode etik perusahaan. Jarang sekali ada sanksi untuk pelanggaran.</li>
</ol>Meskipun kode etik masih menuai kritikan, akan tetapi kode etik perusahaan masih digunakan untuk merumuskan standar etis yang jelas dan tegas untuk semua karyawan dan tanggungjawab sosial perusahaan. Supaya kode etik bisa berhasil, berikut ada beberapa faktor yang bisa membantu:<br />
<ol><li>Kode etik dirumuskan berdasarkan masukan semua karyawan, sehingga mencerminkan kesepakatan semua pihak yang terikat olehnya.</li>
<li>Harus dipertimbangkan dengan teliti bidang-bidang apa dan topiktopik mana sebaiknya tercakup oleh kode etik perusahaan.</li>
<li>Kode etik perusahaan sewaktu-waktu harus direvisi dan disesuaikan dengan perkembangan intern maupun ekstern.</li>
<li>Paling penting adalah bahwa kode etik perusahaan ditegakkan secara konsekuen dengan menerapkan sanksi. Tetapi tentu saja hal itu harus dilakukan secara adil.</li>
</ol><b><i>Ethical auditing </i></b><br />
Untuk menilai kinerja finansial sebuah perusahaan sudah lama ada standar-standar accounting yang diterima secara nasional dalam suatu negara dan malah secara internasional. Jika perusahaan memiliki sebuah kode etik, ethical auditing itu secara khusus terfokuskan pada kode etik tersebut. Hal itu bisa mudah dimengerti, sehingga dengan demikian metode tersebut bisa digunakan untuk menegakkan kode etik perusahaan secara sadar dan konsekuen. Kode etik tidak lagi sebatas perhiasan saja. Pemeriksaan atas kinerja etis dan sosial itu tidak saja dilakukan terhadap perusahaan, tapi juga terhadap atau tidak.<br />
<b><i>The Body Shop sebagai contoh</i></b><br />
The Body Shop adalah sebuah perusahaan internasional yang berasal dari Inggris dan bergerak di bidang kosmetika serta toiletries. Perusahaan ini didirikan oleh Anita Roddick pada 1976, dan 20 tahun kemudian sudah mempunyai omzet setengah miliar dollar AS. Kini The Body Shop mempunyai toko tersebar di seluruh dunia, antara lain sekitar 300 toko di Amerika Serikat. Perusahaan ini selalu 8 organisasi nirlaba. Organisasi-organisasi seperti itupun harus berpegang pada standar-standar etis, entah mereka memiliki kode etik tertulis menitikberatkan manajemen yang etis. “First and foremost are the values” merupakan ungkapan terkenal dari Anita Roddick. Rupanya Roddick pula yang pertama kali melontarkan gagasan mengenai audit sosial etis.<br />
Setiap dua tahun The Body Shop membiarkan dirinya diaudit dari segi sosial dan etis. Audit pertama itu dilakukan oleh Institute of Social and Ethical Accountability dan diterbitkan dengan judul The Values Report 1995 (1996). Dalam audit ini antara lain diperiksa pelaksanaan dua dokumen etik yang dimiliki perusahaan ini yaitu, The Body Shop Mission Statement dan The Body Shop Trading Charter.<br />
<br />
<b>3. Good ethics, good business</b><br />
Ethics pay (etik membawa untung), Good business is ethical business, Corporate ethics: a prime business asset. Dalam kode etiknya, kini banyak perusahaan mengakui pentingnya etik untuk bisnis mereka.<br />
Bahkan telah ditunjukkan secara empiris bahwa perusahaan yang mempunyai standar etis tinggi tergolong juga perusahaan yang sukses. Kendatipun tidak ada jaminan mutlak, pada umumnya perusahaan yang etis adalah perusahaan yang mencapai sukses juga. Good ethics, good business. Keyakinan ini sekarang terbentuk cukup umum. Namun demikian, hal itu tidak berarti bahwa harapan akan sukses boleh menjadi satu-satunya motivasi atau justru menjadi motivasi utama untuk berperilaku etis. Yang baik harus dilakukan karena hal itu baik, bukan karena membuka jalan menuju sukses, walaupun motivasi itu tidak senantiasa perlu dihayati secara eksplisit. Sudah sejak Aristoteles, hal itu disebut bertingkah laku “menurut keutamaan”.kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2661269404217524352.post-10808689965019398872012-03-14T11:57:00.000+07:002012-03-14T11:57:36.119+07:00HUKUM DAGANG<b>4.1 HUBUNGAN HUKUM PERDATA DENGAN HUKUM DAGANG</b><br />
Hukum perdata dengan hukum dagang dapat dikatakan saling berkaitan satu denagn yang lainnya sehingga tidak terdapat perbedaan secara prinsipil antara keduanya. Hal ini dibuktikan dalam pasal 1 dan pasal 15 KUH Dagang. Sementara itu, dalam pasal 1 KUH Dagang disebutkan bahwa KUH Perdata seberapa jauh dari padanya dalam kitab ini tidak khusus diadakan penyimpangan-penyimpangan, berlaku juga terhadap hal-hal yang dibicarakan dalam kitab ini.<br />
Kemudian, dalam pasal 15 KUH Dagang disebutkan bahwa segala persoalan tersebut dalam bab ini dikuasai oleh persetujuana dari pihak-pihak yang bersangkutan, oleh kitab ini dan oleh hukum perdata.Dengan demikian berdasarkan pasal 1 dan pasal 15 KUHD dapat diketahui kedudukan KUH Dagang terhadap KUH Perdata. Pengertiannya KUH Dagang merupakan hukum yang khusus (<i>lex specialis</i>), sedangkan KUH Perdata merupakan hukum yang bersifat umum (<i>lex generalis</i>), sehingga berlaku suatu asas <i>lex specialis derogate lex generali</i>, artinya hukum yang khusus dapat mngesampingkan hukum yang umum.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>4.2 BERLAKUNYA HUKUM DAGANG</b><br />
Sebelum tahun1983 Hukum Dagang hanya mengikat kepada para pedagang yang melakukan usaha dagang saja. Kemudian sejak tahun 1983 pengertian ‘perbuatan dagang’ menjadi lebih luas dan diubah menjadi ‘perbuatan perusahaan’ yang mengandung arti lebih luas sehingga berlaku bagi setiap pengusaha (perusahaan). Dapat dipahami beberapa pendapat, antara lain :<br />
1. Menurut Hukum<br />
Perusahaan adalah mereka yang melakukan sesuatu untuk mencari keuntungan dengan menggunakan banyak modal ( dalam arti luas ), tenaga kerja, dan dilakukan secara terus menerus, serta terang-terangan untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperniagakan barang-barang atau mengadakan perjanjian perdagangan.<br />
2. Menurut Mahkamah Agung ( Hoge Raad )<br />
Perusahaan adalah seseorang yang mempunyai perusahaan jika ia berhubungan dengan keuntungan keuangan dan secara teratur melakukan perbuatan-perbuatan yang bersangkut paut dengan perniagaan dan perjanjian.<br />
3. Menurut Molengraff<br />
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak ke luar untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan, menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan.<br />
4. Menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 1982<br />
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus, didirikan dan bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Republik Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan / atau laba. Dengan demikian ada beberapa pendapat yang dapat diambil kesimpulan bahwa seseorang dapat baru saja dikatakan menjalankan perusahaan jika telah memenuhi unsur-unsur, seperti berikut :<br />
<ul><li>Terang-terangan,</li>
<li>Teratur bertindak keluar, dan</li>
<li>Bertujuan untuk memperoleh keuntungan materi.</li>
</ul><b>4.3 HUBUNGAN PENGUSAHA DAN PEMBANTU – PEMBANTUNYA</b><br />
Pengusaha adalah setiap orang atau badang hukum yang langsung bertanggung jawab dan mengambil resiko suatu perusahaan dan juga mewakili secara sah. Oleh karena itu pengusaha dapat berbentuk sebagai berikut :<br />
<ul><li>Ia seorang diri saja,</li>
<li>Ia sendiri dan dibantu oleh para pembantu,</li>
<li>Orang lain yang mengelolah dengan pembantu – pembantu.</li>
</ul>Pembantu – pembantu dalam perusahaan terdiri dari dua macam sebagai berikut :<br />
<ol start="1"><li>Didalam Perusahaan. Mempunyai hubungan yang bersifat Sub Ordinasi yaitu hubungan atas dan bawah, sehingga berlaku suatu perjanjian perburuhan,</li>
<li>Diluar Perusahaan. Mempunyai hubungan yang bersifat koordinasi yaitu hubungan yang sejajar, sehingga berlaku suatu perjanjian pemberian kuasa antara pemberi kuasa dan penerima kuasa dan kan memperoleh upah, seperti yang diatur dalam Pasal 1792 KUH Perdata, misalnya pengacara, notaris, makelar, dan komisioner.</li>
</ol>Dengan demikian hubungan hukum yang terjadi diantara mereka dalam perusahaan dapat bersifat :<br />
a. hubungan perburuhan, sesuai pasal 1601 a KUH Perdata;<br />
b. hubungan pemberian kekuasaan, sesuai pasal 1792 KUH Perdata;<br />
c. hubungan hukum pelayanan berkala, sesuai pasal 1601 KUH Perdata.<br />
<b>4.4 PENGUSAHA DAN KEWAJIBANNYA</b><br />
Pengusaha adalah setiapa orang ayang menjalankan perusahaan. Menurut undang – undang ada kewajiban yang harus dilakukan (dipenuhi) oleh pengusaha, yaitu :<br />
<ul><li>Membuat pembukuan ( sesuai dengan pasal 6 KUH Dagang & undang – undang No.8 tahun 1997 tentang dokumen perusahaan )</li>
</ul>Selain itu, di dalam Pasal 2 Undang-Undang No.8 tahun 1997, yang dimaksud dokumen perusahaan adalah :<br />
<b><i>a. Dokumen keuangan : </i></b>Terdiri dari catatan, bukti pembukuan, dan data administrasi keuangan yang merupakan bukti adanya hak dan kewajiban serta kegiatan usaha suatu perusahaan<br />
<b><i>b. Dokumen lainnya : </i></b>Terdiri dari data atau setiap tulisan yang berisi keterangan yang mempunyai nilai guna bagi perusahaan, meskipun tidak terkait langsung dengan dokumen keuangan.<br />
<ul><li>Mendaftarkan perusahaannya ( sesuai dengan undang – undang No.3 tahhun 1982 tentang wajib daftar perusahaan ).</li>
</ul>Pasal 32-35 Undang-Undang No.3 tahun 1982 merupakan ketentuan pidana, sebagai berikut :<br />
a. Barang siapa yang menurut undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya diwajibkan mendaftarkan perusahaan dalam daftar perusahaan yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya tidak memenuhi kewajibannya diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah).<br />
b. Barang siapa melakukan atau menyuruh melakukan pendaftaran secara keliru atau tidak lengkap dalam daftar perusahaan diancam pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah).<br />
<b>Sumber :</b><br />
<b>Kartika Sari, Elsi., Simangunsong, Advendi. 2007. <i>Hukum Dalam Ekonomi</i>. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.</b><br />
<b>4.5 BENTUK – BENTUK BADAN USAHA</b><br />
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.<br />
<b><i>a. Perusahaan Perseorangan</i></b><br />
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perorangan yang bukan berbadan hukum, dapat berbentuk perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan industri. Secara resmi, tidak ada perusahaan perseorangan, namun telah ada bentuk perusahaan perorangan yang diterima oleh masyarakat yaitu perusahaan dagang. Untuk mendirikan perusahaan dagang, dapat mengajukan permohonan dengan surat ijin usaha (SIU) kepada kantor wilayah perdagangan dan mengajukan surat ijin tempat usaha (SITU) kepada pemerintah daerah setempat.<br />
<b><i>b. Perusahaan Persekutuan Bukan Badan Hukum</i></b><br />
Perusahaan persekutuan bukan badan hukum adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha secara bekerja sama dalam bentuk persekutuan perdata.<br />
<i>1. Persekutuan Perdata</i><br />
Yaitu suatu perjanjian antara dua orang atau lebih untuk berusaha bersama-sama mencari keuntungan yang akan dicapai dengan jalan kedua orang (pihak) menyetorkan kekayaan untuk usaha bersama.<br />
<i>2. Persekutuan Firma</i><br />
Yaitu tiap-tiap perseroan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan di bawah nama bersama, yakni anggota-anggotanya langsung dan sendiri-sendiri bertanggung jawab sepenuhnya terhadap orang-orang ketiga. ( Pasal 16 KUH Dagang ).<br />
<i>3. Persekutuan Komanditer</i><br />
Yaitu persekutuan untuk menjalankan suatu perusahaan yang dibentuk antara satu orang atau beberapa orang persekutuan yang secara tanggung menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya pada satu pihak dan atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain yang merupakan sekutu komanditer yang bertanggung jawab sebatas sampai pada sejumlah uang yang dimasukkannya. ( Pasal 19 KUH Dagang ).<br />
<i>c. Perusahaan Persekutuan Berbadan Hukum</i><br />
Perusahaan persekutuan berbadan hukum adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha swasta, dapat berbentuk perseroan terbatas, koperasi dan yayasan.<br />
<b>Sumber :</b><br />
<b>Kartika Sari, Elsi., Simangunsong, Advendi. 2007. <i>Hukum Dalam Ekonomi</i>. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.</b><br />
<b>4.6 PERSEROAN TERBATAS</b><br />
Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.<br />
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.<br />
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut. Perseroan Terbatas adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang berbadan hukum, dulu 1 mei 1848 PT diatur dalam KUHD namun aturan itu tidak sesuai dengan prinsip ekonomi Indonesia yang berazaskan demokrasi sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, maka dibentuk peraturan baru yang dituangkan dalam UU No.1 tahun 1995 yang mengatur bahwa sebuah PT harus didirikan dengan syarat harus memiliki etikat yang baik, azas kepatutan dan azas kepantasan. dan setelah mengikuti berbagai perkembangan akhirnya dikeluarkan UU No.40 tahun 2007 dimana adanya tambahan tentang Prinsip Tata kelola perseroan yang baik. Minimal 2 orang atau lebih untuk mendirikan PT, dan pendiri wajib mengambil bagian saham, mempunyai nama PT, dan Mempunyai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.<br />
Modal dasar dari membuat suatu PT adalah Rp 50.000.000,-(Psl 32) dan modal yang dipakai bisa dari modal sendiri ataupun dari Loan (pinjaman dalam negeri maupun luar negeri). organ dalam suatu PT terdapat Direksi, Komisaris, dan RUPS dengan tugasnya masing – masing direksi – menjalankan pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan sesuai dengan maksud tujuan perseroan<br />
<b>4.7 PENYATUAN PERUSAHAAN</b><br />
<b>Jenis dan Bentuk Penggabungan Usaha: </b><br />
<ol start="1"><li>Jenis-jenis penggabungan usaha berdasarkan PSAK No.22 paragraf 08 tahun 1999, terdapat dua jenis penggabungan usaha yaitu:</li>
<ol start="1"><li>Akuisisi (acquisition) adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan, yaitu pengakuisisi (acquiree), dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham.</li>
<li>Penyatuan kepemilikan (uniting of interest/pooling of interest) adalah suatu penggabungan usaha dimana para pemegang saham perusahaan yang bergabung bersama-sama menyatukan kendali atas seluruh, atau secara efektif seluruh aktiva neto dan operasi kendali perusahaan yang bergabung tersebut dan selanjutnya memikul bersama segala resiko dan manfaat yang melekat pada entitas gabungan, sehingga tidak ada pihak yang dapat diidentifikasi sebagai perusahaan pengakuisisi (acquirer).</li>
</ol><li>Bentuk-bentuk penggabungan usaha:</li>
</ol>Dari segi hukumnya, penggabungan usaha dibagi menjadi :<br />
- Merger, yaitu penggabungan usaha dengan cara satu perusahaan membeli perusahaan lain yang kemudian perusahaan yang dibelinya tersebut menjadi anak perusahaannya atau dibubarkan. Perusahaan yang dibelinya sudah tidak mempunyai status hukum lagi dan yang mempunyai status hukum adalah perusahaan yang membelinya.<br />
- Konsolidasi, merupakan bentuk lain dari merger, yaitu penggabungan usaha dengan cara satu perusahaan bergabung dengan perusahaan lain membentuk satu perusahaan baru.<br />
- Afiliasi, yaitu penggabungan usaha dengan cara membeli sebagian besar saham atau seluruh saham perusahaan lain untuk memperoleh hak pengendalian (controlling interest). Perusahaan yang dikuasai tersebut tidak kehilangan status hukumnya dan masih beroperasi sebagaimana perusahaan lainnya.<br />
<a href="http://diaryintan.wordpress.com/2011/03/26/metode-penggabungan-usaha-2/">http://diaryintan.wordpress.com/2011/03/26/metode-penggabungan-usaha-2/</a><br />
<b>4.8 PEMBUBARAN DAN LIKUIDITAS PERSEROAN TERBATAS</b><br />
Perseroan terbatas bubar karena tiga hal, yaitu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar telah berakhir, dan dari penetapan Pengadilan.<br />
<i>1. Bubarnya Perseroan Terbatas dari Keputusan RUPS </i><br />
Direksi dapat mengajukan usul pembubaran perseroan terbatas kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Keputusan RUPS sah apabila diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit ¾ (tiga perempat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh paling sedikit ¾ (tiga perempat) bagian dari jumla saham tersebut.Perseroan terbatas bubar pada saat yang ditetapkan dalam keputusan RUPS, yang diikuti likuidasi oleh likuidator.<br />
<i>2. Bubarnya Perseroan Terbatas karena jangka waktu berdirinya berakhir</i><br />
PT dapat bubar karena jangka waktu berdirinya berakhir sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasarnya. Menteri, atas permohonan Direksi dapat memperpanjang jangka waktu tersebut.<a href="http://entrepreneurmuda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=159:pembubaran-dan-likuidasi-dalam-perseroan-terbatas-&catid=38:business-ethics&Itemid=66#_ftn2"> </a>Permohonan memperpanjang jangka waktu tersebut hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit ¾ (tiga perempat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh paling sedikit ¾ (tiga perempat) bagian dari jumla saham tersebut. Dalam hal jangka waktu berdirinya PT berakhir dan RUPS memutuskan tidak memperpanjang jangka waktu tersebut, proses likuidasinya dilakukan sesuai dengan ketentuan likuidasi perseroan.<br />
<i>3. Bubarnya Perseroan Terbatas karena Penetapan Pengadilan </i><br />
Pengadilkan Negeri dapat membubarkan perseroan terbatas atas :<br />
a. Permohonan Kejaksaan berdasarkan alasan kuat perseroan terbatas melanggar kepentingan umum.<br />
b. Permohonan 1 (satu) orang pemegang saham atau lebih yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.<br />
c. Permohonan kreditur berdasarkan alas an perseroan terbatas tidak mampu membayar utangnya stelah dinyatakan pailit, atau harta kekayaan PT tidak cukup untuk melunasi utangnya setelah pernyataan pailit dicabut.<br />
d. Permohonan pihak yang berkepentingan berdasarkan alas an adanya cacat hukum dalam Akta Pendirian perseroan terbatas.<br />
Dalam penetapan Pengadilan ditentukan pula penunjukkan likuidator.<br />
Likuidasi dari perseroan terbatas yang telah bubar wajib diberitahukan kepada semua krediturnya dengan surat tercatat mengenai bubarnya perseroan terbatas. Pemberitahuan tersebut memuat nama dan alamat likuidator; tata cara pengajuan tagihan; dan jangka waktu mengajukan tagihan. Perseroan terbatas yang telah bubar, PT tidak dapat melakukan perbuaan hukum kecuali terbatas dalam proses likuidasi. Proses pemberesan ini biasa disebut dengan likuidasi. Selama dalam proses likuidasi, Anggaran Dasar perseroan dengan segala perubhannya yang berlaku pada saat perseroan berakhir tetap berlaku sampai pada hari likuidator dibebaskan dari tanggung jawabnya oleh RUPS.<br />
Likuidasi merupakan cara perseroan terbatas yang bubar untuk tetap memenuhi pembayaran kewajibannya terhadap para krediturnya. Adapun tindakan pemberesan tersebut meliputi :<br />
1. Pencatatan dan pengumpulan kekayaan perseroan terbatas.<br />
2. Penentuan tata cara pembagian kekayaan.<br />
3. Pembayaran kepada kreditur.<br />
4. Pembayaran sisa kekayaan hasil likuidasi kepada pemegang saham.<br />
5. Tindakan-tindakan lain yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan pemberesan kekayaan.<br />
<b>Sumber http://entrepreneurmuda.com</b><br />
<b>4.9 KOPERASI</b><br />
Koperasi adalah perserikatan yang memnuhi kebutuhna para anggotanya dengan cara menjual barang kebutuhan anggotanya dengan cara menjual barang keperluan sehari—hari dengan harga murah (tidak bermaksud mengambil untung)<br />
Fungsi dan peran koperasi<br />
<ol start="1"><li>Membangun dan mengembangkan potensi ekonomi para anggotanya.</li>
<li>Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.</li>
<li>Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.</li>
<li>Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.</li>
</ol>Struktur Organisasi Koperasi<br />
<ol start="1"><li>Rapat Anggota adalah pemegang kekuasaan teringgi dalam operasi.</li>
<li>Pengurus adalah pengurus yang diangkat dengan mencantumkan nama dan anggota pengurus dalam akta pendirian.</li>
<li>Pengawas adalah anggota yang dipilih dalam rapat anggota yang diberikan kekuasaan dan bertanggung jawab kepada anggota.</li>
</ol><b>4.10 YAYASAN</b><br />
Yayasan adalah badan hukum Yng tidak mempunyai anggota yang dikelola oleh pengurus dan didirikan untuk tujuan sosial. Beberapa kriteria dan persyarat yayasan adalah :<br />
<ol start="1"><li>Yayasan terdiri atas kekayaan yang terpisahkan;</li>
<li>Kekayaan yayasan diperuntukkan untuk mencapai tujuan yayasan;</li>
<li>Yaysan mempunyai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.</li>
<li>Yayasan tidak mempunyai anggota.</li>
</ol><h2>Pendirian yayasan</h2>Pendirian yayasan dilakukan dengan akta <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Notaris" title="Notaris">notaris</a> dan mempunyai status badan hukum setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Menteri_Kehakiman_dan_Hak_Asasi_Manusia" title="Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia">Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia</a> atau pejabat yang ditunjuk. Permohonan pendirian yayasan dapat diajukan kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan yayasan. Yayasan yang telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.<br />
Yayasan Asing<br />
Dalam hal yayasan asing dapat melakukan kegiatan diwilayah Indonesia dengan syarat tidak merugikan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.<br />
<br />
<strong>Sumber :</strong><br />
<strong>Kartika Sari, Elsi., Simangunsong, Advendi. 2007. <em>Hukum Dalam Ekonomi</em>. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.</strong>kulo-Techhttp://www.blogger.com/profile/17592254508503521401noreply@blogger.com0