Ketika hendak dimasukkan ke dalam raga Nabi Adam a.s. ia (ruh itu) merasa tidak senang. Sebab, ia adalah bagian dari alam non-materi dan tidak ingin menjadi tawanan alam materi (tubuh). Oleh sebab itu, diperintahkan kepada ruh, "Masuklah ke dalam jasad itu dengan ketidaksukaanmu hingga engkau keluar dengan rasa tidak suka pula."
Ruh itu memasuki jasad Adam melalui rongga otak pertama, sehingga dia kemudian membuka mata dan menggerakkan lidah. Ketika sampai di bagian tengah, dia bersin dan mengucapkan Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin. Inilah kalimat pertama yang diucapkan ruh Adam, yaitu pujian kepada Allah. Allah berfirman kepadanya, "Allah merahmati engkau."
Imam Ja'far As-shodiq berkata, "Lantaran lidah Adam pertama-tama mengucapkan alhamdulillah, maka rahmat Tuhan pun mengalahkan kemurkaan-Nya kepada Adam beserta anak cucunya."