IPSI Pagar Nusa menganadakan acara pelantikan anak-anak baru untuk naik ke tingkat selanjutnya. Tujuan pelantikan ini adalah untuk melatih mental, fisik, serta ketangguhan dari setiap peserta.
Kali ini diadakan pada malam hari tepat di daerah persawahan Sengon Purwosari Jawa Timur.
Berikut cetak biru dari pelantikan tersebut :
(20:13)
Inilah para peserta Pelantikan Pengambilan Sabuk
(20:16)
Para peserta berbaris untuk persiapan pemanasan
(20:22)
(20:26)
Berikut adalah para pelatih pelantikan yang sedang merencanakan jalannya acara ini
(20:34)
(20:37)
Terlihat daru sudut belakang para tetap semangat dengan tubuh berlumuran tanah meskipun sudah larut malam mereka tetap semangat
(21:34)
(21:42)
(21:46)
Para pelatih sedang bersiap-siap di pos masing-masing yang sudah di rencanakan sebelumnya
(21:58)
(22:00)
Berikut peserta yang terkena hukuman saat pelantikan
(22:04)
Terlihat 2 peserta yang sedang dilantik
(22:05)
Tiga pelatih sedang menyaksikan anak didiknya dilantik
(22:08)
(22:09)
Peserta dilantik fisik serta mental dengan pelatih tangguh
(22:11)
Salah satu peserta di lantik kesabaran dengan terlentang di tengah sawah
(22:18)
Betapa semangatnya peserta pelantikan ini rela dengan hukuman dari sang pelatih
(23:05)
Waktu hampir tengah malam. Salah satu peserta terlentang di tengah sawah
Terlihat salah satu peserta berhadapan dengan pelatih serta melawannya
(23:13)
Pengapsenan daftar nama untuk melanjutkan ke pos selanjutnya
(23:23)
Salah satu peserta sudah memasukin pos terakhir. Disinilah para pendekar melantik seluruh kemampuan peserta
(23:24)
(23:25)
(23:26)
(23:27)
Meskipun baju berlumuran lumpur semangat tetap membara
(23:29)
(23:30)
(23:40)
(23:45)
(23:46)
Inilah contoh pemuda pesilat sejati. Mereka rela dan tetap semangat demi meraih ilmu dari Guru
(23:50)
(23:53)
(23:54)
(23:59)
(00:03)
(00:17)
Itulah contoh betapa susah payahnya seorang murid dilatih demi mendapatkan ilmu yang barokah dengan sekuat tenaga, seluruh kemampuan, seluruh kesabaran mereka mampu dan berhasil melewati ujian ini. Meskipun seluruh badan penuh dengan lumpur dan tanah mereka tetap semangat.
(02:22)
Sekian Terima Kasih