Jika selama ini pencetakan kain dalam industri tekstil dilakukan dengan cara screen printing atau roll printing, ke depan semua itu bisa jadi hanya tinggal kenangan.
Sistem cetak screen printing dan roll printing menghasilkan banyak limbah cair sehingga saat ini beberapa negara Eropa, Amerika maupun China melarang mendirikan pabrik baru yang mencemari lingkungan. Hal ini disebabkan pemerintah di negara maju sudah menerapkan eco friendly product untuk menekan limbah seminim mungkin dan digital textile printing adalah salah satu jalan keluarnya.
Pada saat ini digital textile printing boleh dikatakan masih dalam taraf awal. Ini mirip dengan perkembangan komputer. Beberapa dekade lalu, saat program personal komputer diperkenalkan, sistemnya masih menggunakan program DOS atau Wordstar dan Lotus. Belum ada operating system Windows dengan MS Office seperti saat ini. Demikian juga dalam bisnis textile printing. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :