Bagaimana Anak Keturunan Adam Menjadi Banyak Di Muka Bumi

Sayyidah Hawa hamil 70 kali dan setiap kehamilannya beliau melahirkan seorang putra dan putri, hingga Allah memberikan Syits kepada Hawa yang mendapat julukan Hibatullah. Akan tetapi, untuk kali ini Syits lahir tanpa seorang saudari. Dan seluruh anak Adam, baik putra-putri, wafat tanpa terjadinya perkawinan di antara mereka, kecuali Syits dan Yafits yang telah mencapai usia perkawinannya.

Allah lalu mengirimkan dua bidadari surga kepada Adam, yang bernama Nazla dan Manzila, dan memerintahkan untuk menikahkan mereka masing-masing kepada Syits dan Yasits, yang lahir tanpa saudara. Dari mereka berempat inilah kemudian lahir anak-anak, putra dan putri. Putra dan putri keduanya inilah kemudian saling menikah, yaitu antara putri paman dan putra paman dan dari mereka silsilah suci manusia pun berlanjut.