Oom Bob (orang-orang menyebutnya demikian), menegaskan bahwa seorang entrepreneur itu harus bisa keluar dari belenggu pikiran. Contohnya, beliau bertanya kepada audien, kalau bisnis itu kita cari untung atau cari rugi? Serentak peserta menjawab, cari untung. Berbeda dengan jawaban peserta, Oom Bob menjawab, bahwa beliau berbisnis itu cari rugi. Apa bedanya cari untung dan cari rugi, keduanya sama saja. Apakah orang yang berbisnis cari untung, selalu untung? Apakah orang yang berbisnis cari rugi, selalu rugi? Faktanya, berbisnis itu bisa untung bisa juga rugi. Yang untung, tidak akan selamanya untung, suatu saat akan mengalami kerugian. Begitu pula yang rugi, apakah akan selamanya rugi, tentu saja suatu saat ia bisa untung. Untung atau rugi, bisa menjadi belenggu pikiran.
Luar biasa!!! Sebuah pemikiran yang saya pikir agak ekstreem dan keluar jalur dari pemikiran seorang entpreneur normal. Mungkin para blogger sama dengan pendapat saya, tapi setelah kita simak secara mendalam apa yang di paparkan om Bob, ada sebersit kebenaran yang terkandung didalamnya. Kita harus keluar dari beban belenggu pikiran yang pada akhirnya akan membelenggu kreativitas kita karena ada ketakutan tidak akan berhasil dan mengalami kerugian.
Pernyataan lain, Oom Bob katakan juga bahwa, dalam berbisnis beliau tidak punya tujuan, tidak punya rencana. Tujuan dan rencana bisa menjadi belenggu pikiran yang menghambat seseorang untuk bertindak. Untuk apa tujuan, untuk apa rencana kalau tidak ada action, yang penting adalah tindakan, yang penting melangkah. Setiap langkah akan membawa akibat, sebuah akibat akan membuat seseorang bertindak lagi, begitu seterusnya. Beliau juga katakan bahwa dalam berbisnis, beliau menginginkan kegagalan, karena dengan kegagalan lah beliau bisa belajar sesuatu. Sepanjang hidupnya, beliau senantiasa belajar dari kegagalan, hingga bisnisnya sebesar seperti sekarang ini. Kuncinya adalah belajar sesuatu dengan bertindak, terus menerus. Bertindak, belajar, bertindak, belajar dan seterusnya.
Waah..., kalo menyimak pernyataan Om Bob, saya jadi teringat akan petuah2 dalam cerita silat kho ping hoo. Disana banyak petuah2 filosofis yang menyatakan akan pelatihan2 mental yang penuh dengan kepahitan hidup, yang pada akhirnya akan membuat jiwa sesorang menjadi kaya. Dimana kekayaan jiwa itu tidak perlu dicari, tapi dirasakan dan diamati dari kejadian2 sehari-hari baik itu yang pahit maupun yang manis.
Terakhir saran Oom Bob kepada para calon entrepreneur adalah:
1. Carilah bisnis yang paling Anda sukai kemudian fokus pada apa yang Anda pilih tersebut.
2. Kemauan saja tidak cukup, oleh karena itu harus punya tekad yang bulat untuk merobah diri, yang dinamakan determination.
3. Untuk apa rencana, yang terpenting adalah tetaplah, tetaplah bertindak.
4. Buatlah tujuan akhir bisnis kita adalah "berguna bagi orang-orang".
0 comments:
Posting Komentar